Setelah pergi jalan-jalan dengan Jaeyon. Disca memutuskan untuk pulang, padahal ia enggan sekali untuk pulang. Jaeyon benar-benar membuat Disca betah. Bukannya apa, Jaeyon tau kesukaan Disca. Dia mengajak Disca ke Festival Skate Board ditaman kota. Disca suka bermain skate board, lebih lepatnya gadis berparas imut namun dingin itu menyukai hal-hal yang memicu adrenalin.
Namun panggilan dan pesan dari pembantu, dan Mamanya itu mengharuskannya untuk pulang. Disca tau apa yang akan terjadi. Siap-siap kuping Disca melepuh mendengar wejangan dari Rania- mama Disca
"Kenapa kamu bolos?!" Sentak Rania, wajahnya memerah, murka. Disca diam. Wajahnya Datar, bahkan tidak ada ekspresi yang bisa dibaca
"Tadi guru kamu telephone mama, kamu ini engga kapok-kapok ya!"
Disca masi diam
"Mama ngomong itu ya dijawab Kakak! Bisu apa ya?! Kenapa kamu bolos?!"
"Kepengen aja" katanya Datar. Membuat Rania semakin geram. Anak perempuannya selalu masa bodo seperti ini
"Awwwwww! Sakiiiit!" Disca meringis. Telinganya dijewer. Tini, pembantu Disca yang mengintip di dapur ikut meringis
"Kamu ini ngikutin siapa sih hah?! Engga ada sopannya gitu kalo dimarahin! Bukannya sadar, bukannya merasa bersalah!"
"Ngikutin Mama,lah. Emang ngikutin si bik.Tini?"
"Nambah pahala mama, kak. Sabar terus ke kamu mah" Rania pasrah
"Awas ya kamu bolos lagi! Terus ketauan malah main sama temen joget-joget kamu itu!"
"Mereka temen club dance aku"
"Iya sama aja joget-joget gajelas, kaya ga ada kerjaan aja"
"Terserah"
"Kalau sampe ketahuan lagi kamu bolos, ga masuk sekolah. Bener-bener mamah kirim bodyguard ya kamu! Awas aja"
"Hmmmm" Disca menyalami mamanya lalu melengos pergi ke kamarnya. Ia lelah. Ingin istirahat saja.
🌸🌸🌸
Bukannya bohong, tapi serius. Disca tertidur sangat lama. Setelah beristirahat sesudah dimarahi Mamanya itu Disca tertidur sampai terbangun pagi ini
Pembantunya membangunkan Disca. Menyuruhnya sekolah. Sudah Disca tebak Mamanya itu sudah pergi ke kantor pagi-pagi buta. Sebegitu sibuknya yaa.
"Teteh, ini cepetan dimakan nasi gorengnya"
"Iyaa Bi. Sebentar"
Disca buru buru duduk dimeja makan. Memperhatikan meja makannya yang selalu sepi
"Bibi mau kemana?"
"Mau nyapu taman belakang atuh"
"Disini aja dulu. Temenin Disca makan"
Tini tersenyum samar, mengerti bahwa gadis cantik didepannya ini benci suasana seperti ini
"Bibi udah makan? Makan sama Disca sini"
"Gabiasa makan jam segini Teh. Nanti sakit perut. Hehehe. Lagian lihat si Teteh makan aja bibi mah kenyang"
Disca tersenyum simpul. Tidak apa-apa, setidaknya ada satu orang yang selalu membuat paginya bersemangat
🌸🌸🌸
"Turun kayak biasa Non?" Tanya seorang supir mobil itu.
"Iya. Di perempatan itu aja"
"Neng jangan sering-sering kayak gini . Saya takut dimarahin nyonya. Saya kan jadi supir buat anterin non sampe tujuan dengan selamat"
"Mama juga gatau" ucapnya datar
KAMU SEDANG MEMBACA
I WUF YOU
أدب الهواةUntukmu Pemilik sayang, rasa, cinta, dan rinduku Dariku Penikmat senyum, tawa, bahagia, dan rasamu ©️29-05-2018