4. mianhe

2.9K 223 5
                                    

setelah mampir ke restoran untuk membelikan sinb makanan ia dengan cepat melajukan mobilnya menuju ke rumah, entah kenapa perasaannya tidak enak.

setelah beberapa menit diperjalanan akhirnya jungkook sudah sampai di rumah. ia masuk dan menuju dapur.

namun betapa terkejutnya ia saat mendapati sinb tergeletak dilantai.

''astaga sinb !! '' jungkook menaruh beberapa makanan tadi di meja makan. lantas ia berjongkok dan mengambil sinb kedalam dekapannya.

jungkook menepuk nepuk pipi sinb agar sadar.

''eeuuunngghhh ooppaa..'' rintih sinb dengan suara yang lemah.

''perutku sakit oppa'' ucapnya dengan tangan kiri yang memegang perutnya dan tangan kanannya yang kini meremas punggung jungkook.

''ini sakit sekali oppa'' sambungnya dengan kening yang berkerut.

terlihat sangat jika sinb kini sangat kesakitan.

''pasti maghmu kambuh'' jungkook langsung menggendong sinb menuju ke kamar.

setelah sampai dikamar ia langsung membaringkan sinb diranjang, lalu pergi kembali kedapur untuk mengambil makanan yang tadi ia beli.
kini jungkook duduk di samping kasur dan menghadap ke wajah sinb.

jungkook mengelus pipi sinb.

''sinb makan dulu ne, setelah itu makan obat maghnya''  ucap jungkook sehalus mungkin.

sinb membuka matanya dan menatap jungkook dengan wajah sendunya. ia berusaha bersandar dengan dibantu jungkook.

''oppa... '' ucapnya.

''wae ?'' jawab jungkook.

''oppa masih marah padaku eoh ?'' tanya sinb.

''sudahlah sekarang makan dulu''

''ani, aku tidak mau makan kalau oppa belum memaafkanku. oppa bilang akan membunuhku jika aku mabuk dan kemarin aku mabuk, oppa pasti akan membunuhku dan aku akan mati...'' ucap sinb sambil menangis.

jungkook hanya mengerutkan keningnya.

''tapi aku tidak mau dibunuh oppa, heuheuheu., mending aku mati karena penyakit maghku ini daripada aku mati dibunuh oppaa.. hueeeeeee'' sinb menangis semakin kencang.

mendengar penuturan yang sinb ucapkan bukannya membuat jungkook sedih namun dia kini malah tertawa.

''hahahahaha...''

''kenapa oppa malah tertawa ? oppa senang kalau aku mati ?? hueee..oppa jahat'' sinb semakin mengeraskan tangisannya.

''kau ini berpikiran pendek sekali seperti anak kecil. oppa bilang akan membunuhmu itu hanya ancaman semata agar kau tidak melanggar perintah oppa. oppa tidak benar benar akan membunuhmu sinb ah. mana mungkin oppa tega membunuh adik oppa sendiri. tapi ternyata kau melanggar laranganku juga. oppa sedikit kecewa padamu karena tidak menepati janji. oppa tidak suka itu'' ucap jungkook menjelaskan sambil mengelus ngelus kepala sinb.

''tapi oppa itu tidak sengaja...'' belum sempat melanjutkan perkataannya. sinb kini merintih dan memegang perutnya.

''akhhhh'' rintih sinb.

''sudahlah jangan banyak bicara dulu sekarang makan ne'' sinb menganggukkan kepalanya.

kini jungkook menyuapi sinb. namun baru saja setengah sinb memakan supnya. tiba tiba ia mual akibat maghnya itu.

''huekkk, huekk'' sinb menutup mulutnya dan beranjak dari kasur. namun ia terjatuh karena kakinya belum sembuh.

''sinb ah'' jungkook membantu sinb berdiri dan memapahnya ke kamar mandi.

OPPA ?? ( COMPLETED )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang