32. penyelamat

2.9K 169 23
                                    

Sinb kini sedang tidur di kamarnya
karna merasa tak enak badan. Tiba tiba ada seseorang yang mengetuk pintu.

Sinbpun terbangun dari tidurnya.

''Nugu ?'' Tanya sinb sendiri.

'Siapa yang datang malam malam begini ?' Batin sinb.

Sinbpun turun dari tempat tidurnya, dia berjalan lunglai keluar kamar untuk menemui siapa yang datang malam malam begini.

'Uhuk uhuk'

Sinb batuk.

Sinbpun membuka pintu rumahnya. Namun dia tak menemukan siapapun, dia melihat kedepan kanan dan kiri namun tak mendapati siapapun.

Saat ia akan melangkahkan kakinya keluar untuk mencari siapa tamunya ia melihat bunga mawar dibawah kakinya.

Sinbpun mengambilnya, ia membaca surat yang ada dibunga mawar tersebut.

'Saranghaeyo, bersiaplah untuk malam ini'

''Hah ? Siapa  yang mengirim bunga ini ?'' Tanya sinb.

Ia tiba tiba menjadi takut.

Saat ia akan balik menutup pintu rumahnya, tiba tiba ada yang memanggilnya.

''Sinb'' panggil orang itu dan menghampiri sinb.

Sinb membalikkan badan kembali.

Ia melihat seorang lelaki berjalan kearahnya.

Saat si lelaki tersebut sudah ada didepan sinb. Sinbpun akhirnya bertanya.

''Nuguseyo ?'' Tanya sinb.

''Kau tak mengenalku ?'' Tanya balik si lelaki tersebut.

''Aniyo, siapa ?'' Tanya sinb lagi.

''Bolehkan aku masuk dulu ? Udarnya sangat dingin'' ucap si lelaki tersebut.

''Ah ne, kajja'' dengan polosnya sinb menyilahkan si lelaki yang tak dikenalnya itu masuk kedalam rumahnya.

Sinb mempersilahkan si lelaki tersebut duduk di kursi.

''Mmm, aku mau ngambil air dulu ne'' ucap sinb sedikit takut.

Iapun melangkahkan kakinya menuju dapur.

Tak lama sinb kembali keruang tamu dan mendapati si lelaki mengunci pintu rumahnya.

''Apa yang kau lakukan ? Mengapa kau mngunci rumahku ?'' Ucap sinb. Ia sudah pasti takut saat ini.

Si lelakipun mendekati sinb dan menunjukkan smirknya.

''Kau mau apa eoh ?!! Jangan macam macam !!'' Ucap sinb sedikit meninggi karna takut.

''Aku hanya ingin bermain denganmu sebentar.'' Ucap si lelaki dengan smirknya.

Sinb tau maksudnya, ia membulatkan matanya dan menjatuhkan nampan yang ada 2 gelas air putihnya itu.

'Prangggg'

''Siapa kau sebenarnya ?!!!'' Bentak sinb.

Sinb terus berjalan mundur saat si lelaki itu terus mendekatinya.

''Ahhh kau belum tau namaku yahh ? Padahal selama kau tinggal disini aku selalu memantaumu'' ucap si lelaki.

''Siapa kau ?!!!'' Teriak sinb.

''Kau penasaran sekali yah ? Tapi sayang sekali aku tidak akan memberitahukan namaku padamu sayang'' ucap si lelaki dan mengelus pipi sinb dengan tangan kanannya.

OPPA ?? ( COMPLETED )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang