33. baikan

2.9K 170 24
                                    

Jungkook kini sudah membawa sinb kedalam kamarnya. Ia menidurkan sinb ditempat tidurnya.

Jungkook menyelimuti sinb, ia lalu duduk ditepi ranjang dan mengelus ngelus kepala sinb.

'Uhukk uhukk'

Sinb batuk, ia seperti tidak nyaman dalam tidurnya.

''Ssstttt, oppa disini'' ucap jungkook lembut.

Jungkook memegang dahi sinb dengan punggung tangannya.

''Panasnya belum turun'' gumam jungkook.

Jungkookpun merogoh ponsel disaku celananya lalu memanggil dokter langganannya untuk datang.

''Oppaa, oppaa..'' sinb mengigau.

Jungkook meletakkan ponselnya. Ia kembali mengelus ngelus kepala sinb.

''Tenanglah, oppa disini'' ucap jungkook.

''Hheeuuhhhh..'' sinb gusar dalam tidurnya, ia terus bergerak gerak kecil.

''Ssstttt, tidurlah yang tenang'' sinb mengecup kening sinb.

'Uhuk uhukk'

Sinb batuk lagi.

Jungkook terus menemani sinb sampai akhirnya dokter datang dan memeriksa keadaan sinb.

''Bagaimana keadaannya dok ?'' Tanya jungkook.

''Suhu tubuhnya sangat tinggi, dia terlalu kelelahan, makannya juga tidak teratur, dia sepertinya sedang banyak pikiran, sudah tekanan darahnya rendah anemianya juga kambuh, sehingga tubuhnya sangat lemah. Apa dia hujan hujanan ? Ia juga flu dan batuk. Dari tidurnya sekarang ia sepertinya sedang ketakutan, tidurnya tidak nyaman sama sekali. Apa hari ini terjadi sesuatu yang membuatnya sampai ketakutan ?'' Tutur si dokter lalu bertanya.

''Ne, dia tadi hampir diperkosa'' ucap jungkook.

''Mwo ?! Benarkah ? Sepertinya itu yang membuatnya gelisah walaupun sedang tidur ia merasa tidak aman. Mungkin dalam beberapa hari ini ia akan terus dihantui rasa takutnya itu, jadi sebisa mungkin kau harus bisa selalu menemaninya, jangan biarkan dia sendiri, cobalah menghilangkan rasa takutnya dengan mengajak jalan jalan misalnya, jangan membuatnya terus mengingat hal itu, arraseo!'' Pesan si dokter.

''Ahh ne, gomawo'' ucap jungkook.

''Kalau begitu saya pamit dulu ne, semoga sinb cepat sembuh, dan ini, pastikan dia selalu meminum obatnya'' ucap dokter dan memberikan beberapa obat pada jungkook.

''Ne, mari saya antar kedepan'' ucap jungkook.

''Ne, kajja''

Jungkookpun mengantar si dokter sampai halaman rumahnya. Setelah si dokter pergi dengan mobilnya itu, jungkookpun kembali kedalam rumah.

Ia masuk kembali ke kamar sinb.

Jungkook lalu membaringkan tubuhnya disamping sinb.

Jungkook menarik mendekap sinb kedalam pelukannya agar sinb merasa nyaman.

Benar saja, sinb bergerak semakin mendekatkan tubuhnya pada tubuh jungkook.
 
Jungkook mencium pucuk kepala sinb.

''Mimpi indah''

Jungkook tersenyum bahagia, akhirnya sinb yang manja kembali padanya.

***
Pagi dihari minggu ini sudah tiba. Jungkook bangun dari tidurnya, ia mengerjap ngerjapkan matanya untuk menyesuaikan cahaya yang masuk kematanya.

Ia melihat sinb yang tidur didadanya.

Jungkook tersenyum, ia mengelus rambut sinb.

Jungkook pelan pelan memindahkan kepala sinb kebantal.

OPPA ?? ( COMPLETED )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang