1. manja

5.1K 276 11
                                    


''oppa, kau melihat sepatuku yang warna biru tidak ? ''teriak seorang gadis di tempat rak sepatu yang tak jauh dari dapur.

''tidak sinb ah, coba kau cari dulu pasti ada di raknya''teriak pula seorang namja yang sedang memasak nasi goreng di dapur.

''aisshhhh, tidak ada oppa. kemana sepatuku itu issshhh''gerutu sang gadis.

''sudahlah sini sarapan dulu nanti oppa bantu cari ne''bujuk si namja.

sinb pun menghampiri jungkook yang tengah menaruh nasi goreng di piring mereka. dia duduk di depan jungkook.

''oppa bagaimana ini, sepatuku kok tidak ada''rengek sinb.

''tenanglah, makan dulu nanti kita cari''ucap jungkook menenangkan sang adik yang tengah merengek.

yapppssss, mereka adalah sepasang kakak beradik, eitttsss namun bukan kandung, bukan pula se ayah ataupun se ibu, lalu ??.

sebenarnya mereka bertemu di panti asuhan, karena kecelakaan mobil yang menewaskan kedua orangtua sinb sehingga sinb diharuskan tinggal di panti asuhan, karena sinb tidak memiliki keluarga lain.

dia selalu menangis saat di panti asuhan, namun jungkook dia selalu menenangkan sinb, awalnya sinb tidak mau berteman dengan siapapun, namun karena jungkook selalu mengikutinya kemanapun dia pergi dan selalu membuat sinb tersenyum akhirnya sinb mau berteman dengan jungkook.

saat itu jungkook berumur 13 tahun, sedangkan sinb berumur 10 tahun, jungkook adalah anak dari pemilik panti, ayahnya sudah meninggal dan hidup hanya dengan eommanya saja.

namun saat jungkook berumur 20 tahun eommanya meninggal. dia sama seperti sinb tidak memiliki keluarga lain, oleh karena itu saat itu jungkook membawa sinb tinggal di rumahnya, jungkook sudah menganggap sinb sebagai adiknya sendiri sehingga ia sangat menyayangi dan memanjakan sinb. jungkook membiayai segala kebutuhan sinb.

yah karena dia sudah punya penghasilan, saat ayahnya meninggal ia mewariskan perusahaannya pada jungkook, namun saat itu perusahaannya dipimpin oleh sahabat ayahnya, karena jungkook masih kecil, pada saat jungkook berumur 21 tahun ia sudah menyelesaikan kuliahnya dan menjadi CEO di perusahaan ayahnya itu.

dia sudah 2 tahun memimpin perusahaan itu, ia kini berumur 23 tahun dan sinb 20 tahun, sinb kini memasuki kuliah akhir semester 8 nya, sebentar lagi ia akan lulus. ( sudahnya flashbacknya 😄 ).
           
setelah selesai sarapan. sinb beranjak dari duduknya.

''oppa palli, katanya mau membantuku.''ucap sinb
''ne ne, kajja''

merekapun sibuk mencari sepatu sinb. di rak, di kamar, di ruang tamu, namun tak ketemu juga.

''sinb ah pakelah sepatu yang lain dulu'' jungkook berusaha membujuk sinb karena dari tadi tidak mebemukannya.

''aniyo oppa, aku sudah janjian dengan yuju eonni untuk memakainya hari ini''keluh sinb.

''tapi kita tidak menemukannya bi ah, teleponlah yuju bilang padanya kalo sepatunya kau lupa lagi menyimpan''kata jungkook.

''tidak mau oppa''keukeuh sinb.
jungkook tau sinb sangat keras kepala, saat ia ingin maka harus terpenuhi.

''sinb, kita bisa telat''jungkook sudah menyerah.
''sebentar lagi oppa''teriak sinb
''adduhh dimana sepatunya''gerutu sinb.

saat jungkook akan memakai sepatu kantornya di sofa, ia melihat kearah pintu, dan mendapati sepasang sepatu berwarna biru iapun mengambilnya.

''mungkin ini yang ia cari''ucap jungkook.
jungkook berteriak di rung tamu,
'' sinb sini, inikah sepatu yang kau cari ?''tanya jungkook sambil berteriak.

mendengar teriakan jungkook, sinbpun langsung menghampirinya ke ruang tamu. ia langsung melihat sepatu yang di pegang jungkook.

''ne oppa, ini sepatunya, keunde, dimana oppa menemukannya ?''tanya sinb.

''oppa menemukannya dekat pintu''jawab jungkook.

''ah ne, semalam aku meletakannya disana agar tidak lupa, tapi akhirnya lupa juga, hehe''ucap sinb.

''sudah sini duduk, oppa pakaikan sepatunya, palli nanti kita terlambat.''

ucap jungkook sambil menuju sofa dan memakaikan sepatu itu di kaki jenjang sinb.

''gomawo oppa, kau terbaik !! aku sayang oppa''ucap sinb manja.

''oppa tau, kajja kita berangkat''ajak jungkook berdiri dari jongkoknya dan mengambil tas di meja.

''kajja''ucap sinb sambil menggandeng tangan kiri jungkook.

'muaaaacchhh' sinb mencium pipi jungkook.

''i love you, oppa''ucap sinb menggemaskan.

jungkook menoleh

''love you too''ucap jungkook calm, namun sinb cemberut.

''kenapa oppa tidak menciumku eoh ?''ucap sinb,

yah biasanya saat sinb akan pergi kuliah dan jungkook pergi kerja, mereka akan saling mencium pipi terlebih dahulu.

mereka tiba di mobil, jungkook membukakan pintu untuk sinb, kemudian diapun masuk kedalam mobil.

''oppa, kau ini. kau belum menciumku eoh''gerutu sinb.

''kau ini sudah dewasa masih saja manja eoh''ucap jungkook kemudian mencium pipi kiri sinb.

sinb pun tersenyum.

''hehe, gomawo''

''setelah beres ngampus kau langsung pulang, tidak ada acara main main ne''

''siap boss'' sinb mengangkat tangannya seperti posisi hormat.

jungkook yang gemaspun mengacak ngacak rambut sinb dengan tangan kanannya.

''yakkk, oppa kenapa mengacak ngacak rambutku eoh ?. jadi tidak rapihkan'' gerutu sinb sambil membenarkan rambutnya kembali.

jungkook hanya tertawa.

'' kapan kau akan dewasa eoh ? kau sudah 20 tahun sebentar lagi 21, tapi kelakuanmu masih seperti anak tk sinb ah'' ucap jungkook.

'' aku sudah dewasa oppa, lihat tubuhku sudah tinggi oppa, aku juga sebentar lagi lulus dan akan bekerja terus dapat uang, nanti aku akan pergi ke konser bts dan gfriend, aku akan keliling dunia bersama oppa, aku yang traktir, eh tidak tidak mana ada adik yang menraktir oppanya, oppa yang traktir,.hehe tidak apakan ?'' tanya sinb dengan wajah polosnya.

''kau ini, bicara atau nge rap eoh .? mengoceh mulu, pikiranmu pendek sekali eoh, kau bekerja terus dapet uang lalu senang senang ?''tanya kembali jungkook.

'' ya memang itu, aku harus bahagian dan bersenang senang bersama oppa, forever together''

'' up to you, ''

''sudahlah kajja kita berangkat, nanti aku telat, terus dihukum miss sowon disuruh hormat bendera, huhh nantikan wajahku terkena sinar matahari, bisa hitam wajahku, wajah secantik ini mana boleh jadi hitam'' celoteh sinb sambil memegang pipinya.

jungkook tidak tahan melihat sinb yang menggemaskan dengan kebawelannya itu, iapun mencubit pipi sinb gemas.

'' aigoo, uri dongsaeng nomu kyeopta''

'' oppa.. aku memang selalu kyeopta, sudahlah lets goo kita berangkat, semoga harimu menyenangkan oppa''

'' kau juga ''

merekapun pergi untuk menjalani hari ini, sinb di kampus dan jungkook di kantor.

OPPA ?? ( COMPLETED )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang