Kini jungkook, V, yerin dan sinb sedang menunggu diluar ruang operasi sana. Jungkook terus mondar mandir kesana kemari, ia nampak begitu gelisah, ia merasa sangat khawatir sekali.Sinb begitu iri melihat ke khawatiran jungkook kepada sana padahal disini korban utamanya adalah sinb, ia juga terluka namun kekhawatiran jungkook sepertinya tertuju seluruhnya pada sana.
''Bi ah kita obati dulu luka lukamu itu ne'' ajak yerin yang sedang duduk bersama sinb dan V.
''Tidak eonni aku mau menunggu dokter yang mengoperasi sana keluar, aku ingin tau kondisinya'' jawab sinb.
''Tapi kau juga perlu diobati, lihatlah luka diseluruh tubuhmu itu, kau tidak merasa sakit eoh ?'' Cerewet yerin.
'Ini sakit eonni, perih. Namun hatiku jauh lebih sakit, jungkook oppa hanya memperdulikan sana' batin sinb.
''Ani eonni, gwaenchana, aku khawatir dengan keadaan sana yang jauh lebih terluka daripada aku''
''Sudahlah sinb kau jangan membuat kami lebih repot jika kau kenapa napa dengan lukamu itu'' ucap jungkook dingin.
'Deg'
'Repot ? Aaahhh ternyata aku merepotkan kalian' batin sinb. Ia menahan air matanya.
''Jungkook !. Kenapa kau bicara sinb merepotkan eoh ?!'' Ucap V dengan nada yang sedikit tinggi.
''Habisnya dia keras kepala hyung, kalau terjadi sesuatu yang lebih burukkan aku juga yang repot, belum sana didalam sana membuatku sangat khawatir'' ucap jungkook.
''Sudahlah ayo sinb, kita cari dokter untuk mengobati luka lukamu'' ajak yerin.
''Ne eonni'' ucap sinb.
Baru saja berdiri, entah kenapa kepala sinb terasa sakit sekali, ia sempat memegang kepalanya, namun berusaha mengabaikan rasa sakit itu.
''Awww'' sinb memegang dan menundukkan kepalanya memejamkan mata menahan rasa sakit itu.
''Sinb ah, gwaenchana?'' Tanya V.
Sinb berusaha seolah tidak apa apa, dia langsung mengangkat kepalanya dan tersenyum.
''Gwaenchana oppa, kajja yerin eonni'' ucap sinb.
Jungkook sempat panik saat melihat sinb tadi.
Saat baru 2 langkah sinb tiba tiba pingsan.
'Brukkkkkkk'
''Sinb !!'' Jungkook sedikit berteriak dan menghampiri sinb.
Namun, dokter yang sedang mengoperasi sana juga keluar.
''Jungkook biar aku yang membawa sinb, kau tunggulah disini, mungkin dokter itu mau menyampaikan sesuatu'' ucap V.
''Tapi..''
''Sudahlah, ayo V oppa gendong sinb'' ucap yerin. Disana juga ada suster yang sedang lewat, jadi mereka langsung mengikuti suster tersebut untuk mengobati sinb.
''Dokter bagaimana keadaan sana ?'' Tanya jungkook.
''Hmmm, mohon maaf tuan jungkook. Keadaan nona sana sangat buruk, ia kritis. Tembakannya tepat mengenai jantung pasien. Kemungkinan nona sana tidak selamat, walaupun sekarang pasien sedang dalam masa koma, namun mungkin untuk sadar kembali saya tidak yakin nona sana bisa bertahan. Saya selaku dokter yang menangani pasien mohon maaf yang sebesar besarnya, kami sudah bekerja semampu kami. Takdirlah yang menentukan hidup nona sana kini'' ucap dokter menjelaskan.
'Deg' jungkook terduduk lemas dibangku dia sangat terkejut dengan penuturan si dokter.
Jungkook menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
OPPA ?? ( COMPLETED )
Romancemenceritakan sepasang kakak lelaki dan adik perempuan yang hidup bersama. namun mereka bukanlah adik kakak sekandung, seayah ataupun seibu. so ?? let's read guys,..????????