39. pengungkapan

2.8K 187 0
                                    

Hari minggu adalah hari dimana semua orang menikmati hari liburnya. Ada yang bermalas malasan ada juga yang memanfaatkannya untuk berjalan jalan.

Dan untuk sinb, sepertinya ia kini sedang ingin bermalas malasan, tampak ia malah mengeratkan selimut ditubuhnya walau hari sudah semakin siang, ia masih enggan turun dari tempat tidurnya.

Sedangkan jungkook saat ini sudah selesai memasak. Ia menata makanannya diatas meja makan.

Setelah selesai ia mencuci tangannya dan melepas celemeknya.

Dia lalu berjalan menuju kamar sinb. Saat membuka pintu kamar ia melihat sinb yang masih tidur dengan lelap.

Jungkook membuka jendela kamar sinb agar cahaya matahari masuk.

Jungkook lalu menuju ranjang sinb, dia duduk ditepi ranjang.

"Bi ah, bangun ini sudah siang" jungkook mengelus pipi sinb.

"Oppa aku ingin tidur terus" ucap sinb dengan mata masih terpejam.

"Yakk bangunlah lihat matahari sudah bersinar terang kau masih belum bangun juga eoh" jungkook.

"Mmmm" sinb memeluk gulingnya erat.

"Heuhhhh, ayolah bangun kita harus sarapan, kau jangan melewatkan sarapanmu eoh, nanti maghmu kambuh" bujuk jungkook.

"Gwaenchana oppa, maghku tidak akan kambuh" ucap sinb, namun tak kunjung bangun.

"Sok tau kau ini. Cepat bangun dan mandilah lalu kita makan" jungkook.

"Mmm nanti saja, aku ingin tidur lebih lama" sinb.

"Yakk kau ini mulai susah sekali diatur yah" ucap jungkook sedikit kesal.

"Ohh oppa ayolah aku hanya ingin tidur sampai siang, oppa keluarlah jangan menggangguku" sinb menutupi semua tubuhnya dengan selimut.

"Yak kau mengusir oppa eoh ?" Tanya jungkook.

"Eoh pergilah dari kamarku oppa" suruh sinb.

"Hahh, yasudah terserahmu saja awas kalau kau nanti mengeluh karna maghmu kambuh oppa tidak akan peduli, tanggung resikonya sendiri!" Ucap jungkook kesal, ia berharap sinb kali ini bangun. Namun nihil, dia mengabaikan semua ucapan jungkook.

Jungkookpun akhirnya keluar kamar dan sarapan sendiri.  Setelah itu ia mengambil laptop dan mengerjakan beberapan pekerjaannya dirung utama sambil menonton TV sekali kali.

Waktu kini semakin siang dan akhirnya sinb bangun juga dari tidurnya.

"Eunggghhhhh" sinb menggeliat.

Ia mngucek ngucek matanya.

'Krukkkkk'

"Ahhhhh perutku perih sekali, pasti karna melewatkan sarapan, sekarang harusnya makan siang" ringis sinb sambil memegang perutnya.

"Lebih baik aku mandi dulu" ucapnya lalu beranjak ke kamar mandi sambil menahan perih diperutnya.

Setelah beberapa saat iapun selesai mandi dan memakai baju lalu dia hendak menuju dapur untuk makan.

Perih dilambungnya semakin terasa ia mencoba terus menahannya dan berjalan menuju dapur.

Saat melewati ruang utama ia melihat jungkook sedang fokus dengan laptopnya.

"Oppa" panggil sinb.

Namun jungkook pura pura tak mendengarnya.

Niatnya ke dapur sinb malah berganti haluan menghampiri jungkook karna sinb rasa jungkook sedang marah padanya hingga saat sinb memanggilpun jungkook tak menjawabnya.

OPPA ?? ( COMPLETED )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang