Prolouge

35 3 0
                                    

"Sayang? Bagaimana ini?! Oksigen mulai berkurang!!!" Seru Reyl pada Qhiro panik. Reyl kemudian berkata kepada sang suami, "Sayang, bawalah Irine  ke galaxy tetangga dengan kapsul darurat! barangkali ia lebih aman bersamamu disana."

Sang suami, Qhiro menatap Reyl dengan mata betkaca kaca Irine yang masih berumur 1 tahun itu, yang belum mengerti apa2 menangis karena kehabisan napas Qhiro menempelkan dadanya pada dada Reyl. Kemudian di jilatnya bibir Reyl kemudian barulah Qhiro menggigit bibir lawan jenisnya tersebut. Reyl menangis menahan perihnya gigitan Qhiro, dan menahan rasa sedihnya karena harus berpisah dengan sang buah hati. Reyl kemudian memberikan se dus besar berisi susu untuk buah hatinya tersebut. Serta sekoper tas berisi baju, bahan makanan, serta keperluan keluarganya tersebut. Kembali Qhiro menggigit bibir Reyl dengan lembut, lalu menyisir tubuh polos Reyl yang putih barulah akhirnya mereka pergi, Reyl melambaikan tangannya dan ia sendiri masuk ke sebuah kapsul darurat yang mengantarnya entah kemana, sembari memegangi bibirnya yang sakit karena gigitan suaminya tersebut.

Sementara itu Qhiro dan anaknya bernapas lega ketika memasuki kapsul darurat.

"Fyuuh.. akhirnya, Tapi.. Reyl mungkin takkan pernah bertemu kembali denganku. Oh Reyl, semalang itukah nasibmu? Alangkah baiknya jika kapsul ini  muat untuk 3 orang..."
"Mungkin jika begitu, saat ini ia yang tengah menyusui Irine

~~~~~~~~~~~
Bersambung
~~~~~~~~~~~

Sorry! Reyl dan Qhiro harus melakukan yang namanya... umm.. apa si itu ya?! Selskuas? Atau.. um nggataulah.. tp gpp ding! Kan udah menikah. Yah.. insyaallah bagian kk gitunya cuman klo Irine dah menikah

Irine: heh! Anika! Gue tuh masih 18 taun suru nikah!
Ailla:Yaellah Rin.. rin..Gue bilang juga kan 'kalo'.. Lo th nggk
Peka yh!

The Space Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang