2. Save me

17 1 0
                                    

Guys, diatas itu fotonya Red riding hood ya!

"Ugh! Lepaskan! Apa sih mau mu?" Seruku lantang. "Waw,kau itu gadis yang pemberani ya? Tapi aku tidak akan melepaskanmu sebelum aku... Menciummu" Ucapnya setengah berbisik,

Lelaki itu mendekatkan bibirnya pada bibirku, aku meronta ronta dalam dekapan hangatnya, mencoba menghindari bibirnya  yang siap mengenai bibirku.

"Hewan galak! Bagaimana ini?!"

Terlambat sudah, bibir lelaki itu mengenai bibir pink tipisku. Kemudian melembabkan bibirku

Deg...

Perasaan ini..

Deg...

'Ah tidak - tidak! Aku tidak bisa mencintainya, meski ia tampan sekalipun aku tidak boleh mencintainya!'

"Buaaak!"

Sebuah pukulan kuat mengenai lelaki itu. Ya! Itu dia, Sal - Ly pukulan nya yang manjur untuk membuat orang terpental dinamakan "Sayur asem" sesuai namanya, dapat membuat orang merasa.. asem

"Kamu nggak apa apa?" Tanya gadis berambut pink itu,

"Iya, makasih.. Sal.."

"Panggil aku Sailor "

"Tapi namamu itu udah bagus.."

Batinku,

"Enggak, aku suka aja sama nama kecilku," Katanya,

Ah ! Aku lupa kalau Sal Ly bisa membaca pikiran orang!

"Nggak pa'pa kok! Nggak perlu diinget juga boleh, siapa bilang itu Wajib?"

"Hehehe.." Aku terkekeh pelan

"Yaaah... Dasar Ly si pelaut (Sailor), ada musuh akunya nggak diajak." Keluh Si jubah merah

"Kamu nya telat sih..."
Balas Sal - Ly
Aku melamun, menatap kosong lelaki bertopeng itu yang sedang ditahan oleh Re - Zuo (Si tampan pembela kebenaran)

"Eh! Kamu namanya siapa?" Tanya Si Red Riding hood

"Um.. Irine,"

"Aku dengar kamu itu penjaga planet
'Rey - One'?" Sahut Zhuge Liang, Si peri tampan tanpa sayap

"Iya.."

"Waaah! Aku denger kamu punya suara yang amat merdu, dan suka memelihara hewan? Serta suaramu itu dapat memanggil hewan"

"Yah... Hewan Rehabilitasi, Beberapa." Tambahku

"Bisa kami dengarkan satu?" Tanya Sal - Ly

"Oke"

When.. I look the night Sky, I just wanna sing for the night..
At the sky... I see there so munch sparkling staa~r. Make me wanna sing...

I just wanna sii~iing iiiing Siii~ing
(At the sky at the nigt, I see there glowing star)
Siii~ing
(Siiing)
Both: Siii~ing

At the sky at the night. There shimmering, sparkling, sta~ar

When I lo~ok there shimmering star...

"Wooow! Aku terkesan! [Bersemangat dan tersenyum], [Melesu] hewan hewan mendarat tepat diatas kepalaku.." Seru Rivane

(Rivane*Red Riding hood, Asal aja namanya. Hihihi)

"Ya elah Riv.. kamu kan pake jubah, bersi in aja pake itu!" Komentar Sal Ly

"Enak aja!" Seru Rivane hampir menendang Sal Ly dengan tendangan andalan nya

"Hahahahaha..." Kami semua tertawa mendengar ocehan mereka,
.
.
.
.
"Ly.. Enaknya ngapain ya sebelum tidur?" Tanya Rivane yang kebetulan sekamar dengan Sal ly. Mereka nggak menyadari kalau dari tadi aku sebetulnya Irine yang  sekamar dengan mereka

"Heeh.. si Hansley uda nyampe belum ya?" Ujar Rivane kemudian

"Nggatau." Balas Sal Ly dingin seraya terus berjalan menuju kerajaan

"Eh Rin! Aku lupa ngomong, kamu sebetulnya ngapain disini?" Tanya Sal Ly

"Sebetulnya aku bakalan sekamar sama kalian.."

"Heh! Beneran?! Yuhuu!!" Pekik Rivane kegirangan, Ia
mempercepat langkahnya,

"Hei tunggu!" Seru Sal Ly. Aku menurunkan Fly boardku dan terbang disisinya

"Eh? Kamu pake itu? Yaudah, balapan aja yuk, yang duluan sampe kerajaan yang menang!"

Hadeeh.. musibah kembali menimpaku,

"Aku nggatau arah ke Kerajaaaan!"

              ******

"Hugh.. aku ini? Mengapa Aku begitu ceroboh? Mana Handfhone ada di koper lagi?" Gumamku celingak - Celinguk nyari petunjuk,

Tiba - tiba...

"Gedubrak!"

"Mana Fly board ku pun kehabisan batere lagi?!"
"Haduuuh"  keluhku

'Baru pertama datang aku langsung bikin masalah..' Bathinku. Entah sampai kapan aku akan berjalan tanpa arah ini. Seluruh kota begitu sepi karena berangkat menuju istana menyambut kedatangan kami.

Eeeh akunya malah disini..

Tapi...

"Eh? Kamu..." Ia tersenyum padaku, senyum yang begitu menawan, yang membuatku mengingat sesuatu

~~~~~~~~~~~
Bersambung
~~~~~~~~~~~

Deeh... Irine.. Irine.. kamu tuh ceroboh banget ya?! Gitu gitu emaknya harus dateng bantuin lagi..

Ailla: Oiii! Irine! Dasar ceroboh!
Irine: Eh? Emak? Emaaak!!!

Duaak!!!

Mimpi...

The Space Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang