Aku terkejut sekaligus tidak percaya dengan apa yang kulihat .. Itu .. Itu ..
RIVANE DAN SAL LY!!!
Rivane dan sal ly terlihat sedang bertarung melawan beberapa Legend hero!
"Riv? Apa yang kau lakukan disini?!?" tanya ku kaget "Yah .. Seseorang memberitahuku kalau nama asliku adalah Rivane hood, Dan hal yang sama terjadi pada Sal Ly. Saat kami kembali kesini, kami lihat ada beberapa Legend hero jahat tengah menggeledah rumah ini. Bagaimana bisa kau tidak tau?!?!" Kilah Rivena, aku merasa bersalah .. "Aku .. Sedang tidur dan mendapat mimpi dari ayahku." Jelasku menyesal
"A~kh!" Erangan Sal Ly terdengar, Disusul dengan serangan dari belakang yang mengarah padaku "Irine awas!!!" Peringat Rivane alias Sallya "Huh? Aa!" Jeritku saat serangan itu menembus perut belakangku, aku lemas seketika .. Tapi aku tidak mengeluarkan darah samasekali karena aku adalah peri "IRINEE!!!" Pekik mereka bersamaan "Aku tidak apa apa," kataku berbohong "Lanjutkan saja! Mencobalah untuk menang!" Seruku menyemangati Sallya.
Berjuanglah Sallya! Satu satunya harapan kami kini hanyalah kau!Tapi ...
Sebuah serangan dari belakang siap menembus tubuh Sallya, aku dengan cepat mengeluarkan energi kehidupanku karena kekuatan periku tidak akan bekerja lagi karena aku sekarat
Detik berikutnya dinding kokoh berwarna hijau melindungi tubuh gadis itu. Daripada tidak melakukan apa apa, akupun memutuskan untuk membantu Rivane--Sallya dariapada tidk melakukan apa apa. setelah sekian lama bertarung, Lubi datang membantu "Irine! Berhenti menggunakan energi kehidupanmu! Jika kau terus menggunakan nya kau bisa mati nanti!!!" Serunya ikut bertarung menggunakan Hirobis Kaisar Emasnya "Biar saja! Kini harapanku hanyalah Rivane! jika Rivane mati, Sal ly juga mati dan aku mati, maka siapa yang akan membereskan masalah cahaya di Andromeda?!" Seruku "Lebih baik, jika aku dan Sal Ly saja yang mati. Tapi masih ada yang bertahan dan membereskan cahaya di Andromeda!!!" Lanjutku, Lubi terdiam sebentar "Tetapi kau bisa menggunakan upaya lain! Jangan gunakan energi kehidupanmu!" Seru Lubi lalu diserang bertubi tubi, ia pun berubah dan jatuh tidak berdaya "Lihat kan?!?" Seruku yang mulai menghilang, Kulihat seorang pria tampan berambut cokelat dengan garis rambut biru muda mendekat "Zughe .. Liang .. Maaf .. Aku harus pergi ... Tolong jaga yang lainnya .. Ya .." Pesanku, wajahnya terlihat murung dan sedih tapi tidak mengeluarkan air mata "Selamat tinggal .." Ucapku memeluk pria yang ada dihadapanku itu, aku pun menghilangThe End
Huhuhu! Rin .. Jangan pergi .. Nanti yang jadi pemain utamanya siapa??? Huhuhu .. Hi guys! Lama gak update ya? Maaf, begitu update malah the end .. Hm, Guys mau tau lanjutannya? Yang mau tau Vote dulu .. Ntar kalo yang vote dah lebih dari 20, baru di update. Kalo masih kurang ya belum di up ..
Mungkin kalian bertanya tanya kenapa harus di Vote? Karena menandakan kalo kalian suka cerita ini .. Jadi harus di update, Tapi kalo ngga di vote artinya kalian merasa cerita ini kurang bagus jadi jangan dilanjut.Oke, sampai jumpa guys!
KAMU SEDANG MEMBACA
The Space Girl
Fantasy"Ketika kau lihat kelangit, Kearah seswatu yang bersinaar, kau terkejut, terkesiap, dan merasa~kan... Rasa pedih, dan perih mendala~m, tapi.. Kau temukan fakta yang baru.. Tentang, dirimuuu~u... takkan kau temukan jika kau tak pergi. Meski tu saki~t...