"Baiklah , tapi hanya 100 hari. Dan jika kau gagal pergi sejauh mungkin dari ku!"
Mark melepas genggaman jinyoung dan naik ke kamarnya.Weekend paginya terganggu oleh sebuah ancaman atau mungkin kesempatan bagus baginya.
"Besok kita piknik ya hyung! Aku akan membuatkan bekal siang juga"
Pekik jinyoung dari bawah dengan wajah sumringah
"Selangkah lagi jie !"
Batin jinyoung.•flashback
"Pagi hyung, tumben tidak lari pagi."
Jinyoung meletakkan teh hangat di hadapan mark."Kemarin kan lembur jadi aku kesiangan."
Mark menyeruput sedikit dari teh tersebut dan mendadak berhenti akibat kalimat jinyoung."Hyung beri aku kesempatan sekali ini saja."
Mark hanya diam menatap, dan sedikit mengangkat kepalanya tanda bertanya.
"Beri aku 100hari untuk membuat mu mencintai ku! Selama itu aku akan berusaha membuatmu jatuh cinta kepada ku."
"Huh? Tid.."
Seruan mark terpotong oleh jinyoung."Tunggu dulu! Jika dalam 100 hari aku tidak berhasil, aku akan pergi jauh dari mu selamanya"
"Otte?, mau ya?"Mark sebenarnya ragu dengan keputusan ini, tapi mendengar deal yang cukup menarik. Terpaksa dia mengiyakan dari pada anak ini semakin berisik pikirnya.
•
"Yeayy, akhirnya aku pacaran dengan markhyung!"
Jinyoung melemparkan tubuhnya di ranjang kamar itu.
"Hmm.. apa aku hubungi bambam saja?"
"Ah besok saja aku beritahu di kantor.."Sayang siang itu mark pergi entah kemana dan baru pulang tengah malam, mungkin dia ketemu klien penting yang memesan jadwal weekendnya.
Jadi jinyoung seharian hanya menonton tv , sambil menunggu kepulangan mark.
Pinknik yang di harapkannya hilang sudah!
Dan hasilnya jinyoung tertidur pulas di sofa ruang tengah.Mark memandangi jinyoung dari kejauhan, terselip senyum dalam pandangannya kali ini.
Entah apa yang mark pikirkan, tapi dia suka melihat wajag tenang jinyoung.Wajah yang dulu dia kenal, jinyoung yang manis.
Bukan jinyoung yang berisik dan manja seperti ini.
Mungkin karena ibunya meninggal jinyoung jadi tak punya orang untuk memanjakannya, sehingga dia manja pada semua orang.•
"Bamieee, kau tahuu aku sangat bahagia hari ini!"
Jinyoung berlari memeluk bambam."Uh? Wae? Kau di pindahkan ke kantor kami?"
"Lebih dari itu !"
"Apa?! Kau menggantikan posisi jackson?"
Bambam membulatkan matanya."Tentu saja bukan , aku tidak tertarik pada posisi itu meski selalu bisa dekat dengan markhyung."
"Lalu apa?"
"Aku dan markhyung resmi pacaran!"
"Eiyy, sudah siang park jinyoung. Lebih baik segara bangun"
Bambam hampir berlalu sebelum jinyoung menarik lengannya."Jinjja ya! Kau tidak percaya?"
"Sungguh?! Atau kau mengarang lagi? Tunangan ! Jadian ! Lalu apa? Menikah?"
Bambam bosan dengan mimpi-mimpi jinyoung."Aishh jinjja ya! Aku dan mark hyung benar-benar pacaran!"
Jinyoung meninggikan nada suaranya."Mwoo!?!"
Bambam dan jinyoung terkejut menemukan jackson di depan mereka.
"Kau kenapa? Mark ? Pacaran?""Umm, ya.. ya bisa di bilang begitu."
Jinyoung menggaruk tekuknya yang bahkan tidak gatal sama sekali."Yaaa!! Kau benar-benar !"
Bambam berakhir percaya dengan sikap jinyoung kali ini dia memeluk erat jinyoung.
"Cukkae jiee-ah akhirnya impian mu tercapai.""Ttapi ba bagai mana mungkin?!"
Jackson terlihat sangat kecewa, impiannya menggandeng tangan jinyong di altar hilang sudah."Itu bukan urusan mu, ayo jie! "
Bambam menarik jinyoung keluar tempat itu, dan jackson terdiam mematung akibat patah hatinya.•
"Kau gilaa!!?"
Teriak bambam saat tau alasan bagaimana mark menerima jinyoung.
"Bagaimana kalau kau gagal jie?""Tapi itu cara terkahir yang aku punya bam-ah, kapan lagi jika tidak sekarang?"
"Tapi kau tau bukan, jauh dari mark sebentar saja kau gila apalagi selamanya!"
"Huhft..,makanya bantu aku!"
Jinyoung membuang berat nafasnya.Uda liat iklan ini kan ya?! Omfg GANSS BANGETT SEMUANYA!!!!!
Jackjack semakin ganss kan ya beibs :3
MarkJin makin kencang nih wqwq!Vote and Coments 💕
KAMU SEDANG MEMBACA
100 days with u - markjin [complete]
Romance100 hari usaha jinyoung membuat mark cinta padanya, akankan misinya membuahkan hasil?! • maaf tapi ini bukan 100chap wkwk :") kapal markjin akan berlayar ????