ten

875 129 9
                                    

"mark hyung?"

"kau sudah bangun, makan ini.. kau mabuk berat semalam"
seru mark sambil mengambil segelas air minum.

"apa ini mimpi, jika iya jangan bangunkan aku jeball"
sahut jinyoung dengan polosnya.

"hari ini tidak usah kerja.. kau di rumah saja"
"lagian pekerjaan mu sudah selesai kemarin bukan.

"hmm.. gumawo hyung"
kemudian mark hanya berlalu begitu saja.

"ok aku sudah bangun dari mimpi :)"
gumam jinyoung sebelum menyantap sarapannya.

hari ini, begitu membosankan..
semua siaran televisi juga tidak menarik, jinyoung telah selesai mandi.
jadi dia memutuskan untuk ke kantor saja, mana tau bisa lihat mark.





"waah kau berbeda sekali jika pakai casual jie.."
jinyoung telah berada di depan bambam, dan mulai mencari-cari marknya.

"diamana markhyung bam?"

"ooh tadi pergi bersama seorang wanita, aku juga tidak mengenal nya"

"wanita?"
"apa mungkin.."

"yaa park? ada apa?"
jinyoung dengan cepat melesat keluar kantor dan mencari keberadaan mark, di sekitar kafe dan tempat lain sekitarnya.

dan mark tidak ketemu.





"jadi dia anak mu?"
mark memberi tatapan kosong pada anak itu.
"jadi bagaimana kabar mu?"

"aku baik,maaf kemarin aku sedang buru-buru"

"sudahlama dan akhirnya kita bisa bertamu lagi.."

mark dan wanita itu mulai berbincang dan membahas semua kenangan dan alasan berakhirnya mereka.

perjalanan ke kantor , mark melihat jinyoung jongkok di depan kantor.
"jie?, apa yang kau lakukan disini?"

jinyong mendongak dan langsung menghambur dalam pelukan mark.
"hajimaa! hajima hyung.."

"ww wae?"
mark cukup terkejut saat jinyoung menangis dalam pelukannya.
"kenapa kau menangis?"

"hyung tidak akan kembali padanya bukan?"

"jelas tidak.."

"jinjja?"
jinyoung perlahan melepas pelukkannya.

"wae?"

"karna dia udah mutusin aku, ya udah.. lagian dia sudah punya suami dan anak sekarang."

"terus tadi hyung, bahas apa aja? kok lama?"

"bukan apa-apa.. sudah, lebih baik bahas yang lain saja."
mark terlalu malas membahas topik masa lalu, yanh beralasan demi kebaikan kedua belah pihak itu.

jinyoung tak berani betanya lagi, dia tidak mau merusak mood mark dan berakhir jalan kaki.












hari ini adalah hari terakhir jinyoung bekerja di perushaan mark, genap 3 bulan yang lalu jinyoung menginjakan kaki nya di sini.

jinyoung menatap semua tempat yang dia habiskan di kantor ini, mungkin akan rindu pikirnya.
kini dia berada di depan meja kerja bambam selagi memeluk pria imut itu.

jackson selalu datang ke meja bambam, seperti pagi ini. dan dia juga kebetulan mencari jinyoung.
ingin berterimakasih katanya.

mark yang juga menemani jackson mencari jinyoung untuk urusan penilaian, kini gerah melihat jackson memeluk-meluk prianya.

"ya.. hentikan, kau tidak lihat bambam disini"
bentak mark.

"aniya nan gwenchana.."
seru bambam sambil melambai-lambaikan tangannya.

"jinyoung-ah , gumawo berkat mu aku bisa menemukan cinta sejati ku"
jackson melepas pelukan nya, tapi masih memegang pundak jinyoung.

"terserah, setelah ini datang keruangan ku."
perintah mark, untuk jinyoung tentunya
dan segera meninggal kan tempat itu.




"hyung?"
jinyong mengetuk pintu ruangan mark sebelum masuk.

"masuklah.."
sela mark dari dalam.
"duduk, kalau kau butuh."

jinyoung sudah di bilang biasa menghadapi hangatnya mark dengan sudut pandang lain.

"bagaimana selama 3 bulan ini?"
"apa itu menyenangkan?"

"tentu saja, aku bahkan bertemu kekasih ku disini."
eoh tentu, mark hampir lupa hal itu.
bahwa dia masih harus memberi jawaban untuk jinyoung.

"apa kau sudah memberitahu jaebum?"

"apa?"

"kau akan kembali besok"

"dia sudah tau, tadi pagi dia sudah menelfon ku."

-kemudian diam.
tak ada hal yang bisa di bahas lagi, mark bingung harus mengatakan apa.

"hyung?"

"uhm.."
gumam mark, masih memainkan ponselnya.

"ingin jalan-jalan?"
"untuk terkahir kalinya, mungkin?"

"arraso.."
mark memasukkan ponselnya ,dan mereka keluar dari ruangan itu.




















maaf baru up :"(
soalnya aku mau nyelesaiin dulu baru up semua, biar ga gantungin kalian :")))))

vote and comments 🔥

and mau mau nanya apakah aku up satu-satu aja? apa semua sekarang ? 💖 soalnya aku mau lanjutin book lain..

100 days with u - markjin [complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang