KUMPULAN CHALLENGE CERPEN BULANAN MEMBER

1. ABSURD by Yulia Saparia

Tittle : ABSURD
Author : YULIA SAPARIA (sapayulia)

🌹🌹🌹

Sebut saja namanya Mawar. Tapi bukan Mawar nama samaran penjual bakso tikus, beras plastik, tahu formalin atau bahkan penjual boraks. Dia Mawar, nama panjangnya Bunga Mawar atau yang lebih panjangnya Mawar Melati Semuanya Indah. Ah, sudahlah. Intinya panggil saja dia Mawar. Bayangkan parasnya cantik bak bidadari. Kembarannya Mawar Eva D'Jong, dan yang ini Mawar Eva Bodong.

Mawar, wanita 23 tahun yang punya satu anak dan satu suami. Menikah dengan seorang laki-laki yang sering ia panggil kanda. Tapi kadang dia juga panggil sweetheart, honey, darling atau apa pun itu. Yang jelas namanya Paijo.

Mawar dan Paijo memiliki satu orang anak, laki-laki. Sebut saja dia Unyu. Umurnya baru dua setengah tahun, tapi kelakuannya sudah seumuran Bowo. Dia sering joget-joget dan nyanyi-nyanyi saat mendengar lagu Lagi Syantik, Goyang Dua Jari atau bahkan lagunya yang Aaaaaaaaisyah bojoku jatuh cinta papapapada Jamiiiiiilahhhhhhh. Ah, dasar anak zaman now.

Usia Mawar yang masih 23 tahun itu membuatnya masih bersifat childish. Dia masih suka nonton drama korea, nge-fans sama Boy Band Korea, suka nonton film-film anak SMA dan bahkan gemar membaca novel-novel remaja. Dan lebih parahnya si Mawar ini tingkat kebaperannya langsung naik ke level atas kalau lihat anak tetangga lewat pakai seragam SMA. Gila Lu, Ndroooo!

Selain artis-artis Korea, Mawar juga nge-fans sama aktor-aktor tampan Indonesia. Seperti Jefri Nichol, Adipati Dolken, Rizky Nazar, Dimas Anggara dan Mimi Peri Rapunzel. Ok, untuk yang terakhir itu bukan termasuk aktor, simpulkan saja sendiri.

Malam itu, Mawar sedang asyik nonton film 'Dear Nathan' di YouTube. Maklum, karena keadaan ekonomi yang pas-pasan dia hanya bisa menontonnya di YouTube bukan di bioskop. Mas Paijo sedang anteng mantengin layar tv-nya itu, biasa laki-laki yang tidak romantis dan tidak humoris itu tengah menonton acara 'Indonesia Lawyer Clubs'. Berbeda dengan Mawar yang lebih suka menonton acara 'Indonesia Lawak Klub'. Mas Paijo dan Mawar memang berbeda mungkin karena terpaut usia sembilan tahun bisa  menjadi salah satu penyebabnya. Mas Paijo itu pembawaannya terlalu tenang bahkan saking terlalu tenang mukanya nyaris tanpa ekspresi. Tahu Ipul SUCA? Ya, semacam itu lah  pembawaannya. Dia cuek bahkan saking cueknya si Mawar pun sebal. Dibilangnya kaku, tidak pengertian dan tidak peka dengannya, semacam robot yang tidak punya hati.

Dan si Unyu sudah terlelap tidur di kasur, ditemani dengan kipas yang muter-muter.

"Ah, Nathan saya padamu," genit mawar sambil mesem-mesem di depan layar hp-nya.

"Nathan, ganteng banget sih udah romantis baik lagi. Idaman para wanita, deh! Pengen dong jadi Salma," komentarnya lagi.

"Nathan, saya mau kok jadi selingkuhan kamu. Nathan, culik saya dong!" centil Mawar.

Merasa terusik dengan suara-suara nista dan menjijikan itu akhirnya mas Paijo bersuara.

"Siapa Nathan? Kamu selingkuh?" tegas mas Paijo dengan tatapan tajam dan mata melotot ke arah Mawar yang tengah cekikikan. Dan otomatis tawa cekikikan Mawar akhirnya direm dadakan. Menatap suaminya bingung.

Eh, buset ini orang kenapa ujug-ujug kesurupan. Kesurupan politikus-politikus ILC kayaknya.

"Kamu selingkuh?" tegasnya lagi meminta jawaban dari Mawar yang masih bengong kayak kambing ompong yang Idul Adha nanti mau dipotong.

"Apaaaaaaaaaaaa? Demi Mimi Peri Rapunzel yang turun dari kahyangan. Untuk apa Dinda selingkuh Kanda? Astagfirullah haladzim. Nyebut Kanda nyebut."

Dengan ekspresi lebaynya ala-ala di sinetron Mawar langsung berdiri dan berlari ke dapur. Membuat mas Paijo yang kini bingung. Mungkin mas Paijo juga sudah keterlaluan karena menuduh istrinya yang tidak-tidak.

Tapi untuk apa Mawar memanggil-manggil nama Nathan. Mas Paijo berniat menyusul istrinya dan meminta maaf padanya. Tapi sebelum ia melangkahkan kaki, Mawar datang dengan segelas air dan langsung mendekat ke arah suaminya itu. Ah, istri yang pengertian. Di saat suaminya sedang emosi dia datang dengan segelas air. Supaya suaminya bisa lebih tenang.

Disuruhnya duduk, mas Paijo dengan napasnya yang masih memburu terus beristighfar berpuluh-puluh kali jadi wiridan. Namun, di saat mas Paijo ingin mengambil gelas dari tangan Mawar, Mawar langsung menegak air itu dan tak lupa disemburkan pada mukanya mas Paijo. Bujubuset! Muka Mas Paijo yang semula kembali ke mode tenang kini berubah lagi ke mode setan. Mas Paijo murka, Gaes. Untung saja dia tidak kejang-kejang dan langsung stroke gegara kaget dengan kelakuan mawar.

"Kamu kenapa Dinda, kok nyembur Kanda?” tanya mas Paijo bersungut-sungut.

"Dengan segelas air putih lalu pasien disembur burrr!"

Buset, sejak kapan Mawar nge-fans sama Alam Mbah Dukun dan sejak kapan dia jadi dukun dan sejak kapan mas Paijo kesurupan.

"Nyebut Kanda, Kanda kesurupan setan apa sih?" ucapnya polos. Bego.

Kini suaminya tambah melotot. Dan beristighfar beratus-ratus kali jadi wiridan.

Sementara Mawar dengan tanpa dosanya dia langsung duduk anteng lagi di depan hp menikmati keindahan pesona Nathan. Menikmati cipta karya Tuhan yang begitu sedap dipandang.

🌹🌹🌹

"Memang lagi manja, lagi pengen dimanja. Pengen berduaan dengan dirimu iqbaalll ...!"

Seperti rutinitasnya sehari-hari Mawar sedang melakukan rekaman sambil nge-DJ. Dengan suara cemprengnya yang tidak ada bagus-bagusnya dan dengan lihainya memainkan piring-piring itu untuk dicuci.  

Mawar memang punya tingkat kepedean yang tinggi seperti idolanya Mimi Peri Rapunzel yang tidak punya urat malu. Tidak peduli dengan omelan-omelan tetangganya yang mengalami polusi suara. Begitu pun dengan suaminya, mas Paijo yang baru bangun langsung menghampiri Mawar di belakang.

"Memang lagi manja, lagi pengen dimanja. Pengen berduaan dengan dirimu iqbaall ...!"

"Apaaaaaaaaaaaa? Sekarang selingkuhannya beda lagi? Semalam Nathan dan pagi ini Iqbaal. Sebenarnya siapa mereka Dinda? Apa kurangnya Kanda? Apa susahnya ngomong, nelpon gak pernah, SMS gak pernah!"

Ok, demi apa pun tolong panggilkan paranormal. Roy Kyoshi atau siapa pun itu. Asalkan jangan pak Tarno. Mawar bengong, piring yang dipegangnya jatuh, aktivitas rekaman dan nge-DJ-nya terhenti. Menatap heran suaminya. Diambilnya gayung, disidukkannya pada air bekas cucian piring dan tanpa basa-basi disiramkannya pada tubuh Sang suami yang kini mematung kaku. Untung saja mas Paijo tidak langsung mengalami serangan jantung.

"Kanda kesurupan jin apa lagi sih?"

Gubrak! Gila Lo, Ndroooo!

__________

Saya hanya seorang Emak-emak sederhana yang mempunyai mimpi luar biasa.

Warning : maaf jika ceritanya garing tidak renyah serenyah wafer Nissin.

Salam super!

End
🌹🌹🌹

Jika kalian menyukai cerita ini silakan di Vote ya, atau kirim ke laman pesan saya dengan format
(KETIK) REG (SPASI) NAMA AUTHOR (SPASI) JUDUL CERPEN.

INI CHALLENGE CERPEN, TOLONG PARTISIPASINYA YAAA..