H.O.U.N.D
Cast : Kim Namjoon a.k.a RM; Kim Seokjin a.k.a Jin; and many others
Rate : T
Length : Parts
H.O.U.N.D
"Obati dia dulu, Seokjin." titah Namjoon.
Mendengar ucapan pelan Namjoon, Seokjin langsung menurut dan menarik tangan Hoseok dari bahu Namjoon dan memeluk tubuh tak sadar itu dari samping kiri sedangkan Taehyung ada di sisi kanan. Tanpa perlu banyak bicara, Taehyung sudah paham jika Hoseok memang harus segera di bawa ke klinik.
"Jungkook, bawa Namjoon ke klinikku juga. Akan kuobati dia." Ucap Seokjin tanpa menoleh dan memastikan Jungkook mendengar, Ia terus memapah tubuh Hoseok bersama Taehyung ke klinik di rumahnya.
"Tidak, obati Hoseok lebih dulu,"
Sudah pasti itu suara lemah Namjoon. Seokjin bisa saja membentak atau sekedar mengeraskan suaranya karena Namjoon yang tak mau menurut dan terus saja membantah ucapan Seokjin–Ia memberi perintah, duh! Tapi fokusnya saat ini adalah memeriksa dan mengobati Hoseok yang terlihat lebih parah.
Sebenarnya kondisi keduanya tak ada yang baik, buruk semua, tapi Hoseok memang terlihat lebih parah. Ia tak bisa membuka mata saat tiba sekalipun kesadarannya masih ada–Ia masih sanggup menopang tubuhnya sekalipun lemas dan harus dibantu Namjoon untuk berdiri.
"Ia mengalami dislokasi di kaki dan bahunya, hyung."
Seokjin menoleh cepat saat mendengar suara Taehyung bergumam di belakangnya. Selang oksigen yang akan dipasangkan kepada Hoseok Ia genggam saja saat matanya tak bisa berbohong jika Ia terkejut. "Darimana kau tahu?"
Taehyung menunjuk tungkai kiri Hoseok menggunakan dagu dengan santai.
Sedangkan Seokjin memastikan selang oksigennya berfungsi terlebih dahulu sebelum melihat keadaan Hoseok dan mencocokkan ucapan Taehyung. Dan benar kata Taehyung, "Ia jatuh?" gumam Seokjin pada dirinya sendiri.
Tapi Taehyung mendengarnya. "Kurasa benar," Lalu Taehyung berjalan melewati belakang Seokjin, mendekatkan matanya ke wajah Hoseok. "Ah, mereka adu mulut dulu sepertinya."
Si dokter hanya mengamati beberapa saat, mengamati Taehyung yang bersikap aneh bukannya Hoseok, duh. "Kau belajar ilmu kedokteran, Taehyung?"
Taehyung menggeleng ringan, "Tapi sedikit banyak aku tahu, hyung. Ia tidak parah, kan?"
Sedangkan si dokter masih perlu memeriksa lebih detil terhadap tubuh dan luka Hoseok untuk menjawab pertanyaan Taehyung, si penanya sudah berjalan ke luar. "Aku akan merawat Namjoon hyung."
Dan ketika mereka tinggal berdua di dalam klinik Seokjin, di dokter bermarga Kim berhenti dari aktivitasnya. Matanya masih tak percaya melihat siapa yang ada di tempat tidur kliniknya. Itu Jung Hoseok, yang 7 tahun lalu menyapanya sebagai tetangga baru dengan riang, menyambut kedatangan Seokjin, dan dengan semangatnya membantu Seokjin beradaptasi dengan lingkungan desa kecil ini.
Kini imej menyenangkan dan hangat yang selama ini Seokjin ingat atas sosok Hoseok berbanding terbalik menjadi sosok mengerikan yang tak kalah misterius seperti Namjoon. Keduanya sama-sama mengerikan.
Mata Seokjin terasa pedih mengingat Hoseok yang sedang tertidur di hadapannya ini.
Seokjin menghembuskan nafasnya keras, Seokjin ingin tetap fokus. Dokter itu segera melakukan pertolongan awal untuk menangani dislokasi karena memang itulah yang harus ditangani terlebih dahulu. Baru setelahnya Ia berjalan ke lemari kaca di belakangnya, mengambil kapas alkohol untuk luka Hoseok.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOUND
RomanceNamanya Kim Seokjin; dokter yang umurnya kira-kira awal tiga puluh, berasal dari Seoul dan entah bagaimana ceritanya Ia bisa tinggal di kota ini./ "Kau masih menolongnya? Dia anggota H.O.U.N.D!"/ "Kami tak memiliki perasaan, kau tahu baik tentang it...