Chapter 10

949 105 11
                                    

H.O.U.N.D

Cast : Kim Namjoon a.k.a RM; Kim Seokjin a.k.a Jin; and many others

Rate : T

Length : Parts

H.O.U.N.D

Ia mendengarnya secara langsung dari Seokjin malam itu, lalu mendapat panggilan dari temannya yang berada di Seoul tentang hal yang sama.

Bahwa Seokjin akan segera datang ke Seoul memenuhi permintaan Mamanya untuk makan malam bersama setelah tujuh tahun 'bersembunyi'.

Ia adalah Hoseok.

Lalu paginya, rumahnya ramai didatangi 'tamu'nya dari Seoul.

Ia ditampar di pipi oleh lelaki itu. Tidak masalah sebenarnya, Hoseok tak akan merasa sakit hanya karena tamparan di pipi, tapi masalahnya lelaki itu sengaja memakai cincin bermata giok yang sempat diputarnya ke dalam sebelum menampar pipi Hoseok. Hingga gioknya mengenai langsung tulang pipi Hoseok. Tulang pipi Hoseok ngilu seharian.

Lalu anak buah lelaki itu menonjok ulu hatinya dua kali. Beruntung Hoseok tak ditonjok di rusuk, bisa patah rusuknya karena tonjokan anak buah lelaki itu.

Hoseok melirik kaki jenjang lelaki itu, berjalan dengan jumawa dan langkah ringan seolah tidak terjadi apapun.

Hidup Hoseok dipenuhi dengan tugas. Satu terselesaikan, tugas lain telah menunggu. Ia harus siap kapanpun jasanya dibutuhkan, Ia harus siap dalam keadaan apapun.

Maka sebelum lelaki dan anak buahnya itu pergi dari rumahnya siang itu, Hoseok mendapat peringatan dan tugas lain untuknya.

"Kau sebaiknya sadar, siapa dirimu di sini. Jika tak mampu menjalankan tugasmu, bilang saja, kau bisa tak melakukan tugas yang kuberikan." Artinya hidup Hoseok akan habis di tangan pria itu jika menolak atau gagal menjalankan tugasnya.

"Aku hanya memperingatkanmu sekali, jangan sampai gagal mengatur keadaan."

Lalu mobil hitam mengkilap lelaki itu meninggalkan rumah Hoseok, sedangkan tubuh Hoseok bergetar seperti saat Ia ketakutan karena pukulan ayahnya ketika umur sepuluh dulu.

.

.

.

Namjoon naik ke mobilnya, yang kini dibawa Taehyung. Ia sedikit lupa aroma khas mobilnya, juga sedikit lupa wajah Jungkook yang kini tersenyum ramah padanya di kursi penumpang di samping Taehyung.

"Kau baik, hyung?"

Menyetir selama tiga jam sungguh melelahkan. Lehernya hampir kaku!

"Aku baik, Jungkook."

Taehyung adalah orang kepercayaan Namjoon, mereka sangat dekat hingga Namjoon yang kaku dan tak pandai bergaul ini benar-benar percaya pada Taehyung. Ini sih sebenarnya dikarenakan sifat Taehyung yang pandai 'mengambil hati' siapapun, membuat Namjoon percaya akan lelaki yang berumur sepuluh tahun lebih muda darinya ini–umur Taehyung baru 23.

Tapi tidak semuanya benar, bahwa Namjoon percaya pada Taehyung hanya karena sifat Taehyung yang merupakan social butterfly dan pandai mengambil hati orang. Namjoon tidak sebodoh itu untuk percaya pada orang lain hanya karena sosialnya. Ia percaya pada anak muda ini karena kemampuan dan sifatnya yang mirip dengan Namjoon muda; fokus, berani melawan, tahu apa yang diinginkannya.

"Kita mau ke rumahmu langsung, hyung?" Taehyung melirik Namjoon melalui rear-view mirror, menemukan Namjoon yang duduknya hampir merosot karena lelaki itu butuh meluruskan kaki. "Atau kita pergi ke rumah ketua?"

HOUNDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang