"Papa, Jiyoung ada di Gyeonggi --- dia kampanye di sekitar daerah acara tahunan kampusnya Yerim" Taeyeon masuk dan menghampiri Yunho yang sedang berada di kantor partainya di Jeju.
"Terus gimana ma ?" jelas terlihat nada khawatir di pertanyaan Yunho.
"Jungkook, udah handle semua pa --- tadi mama di telfon Jungkook, dia bilang --- Jiyoung sempet ngobrol sama Yerim"
"Ma, sepertinya kita percepat rencana kita dengan Jungkook dan secepatnya juga kita kirim Yerim ke Chicago"
"Iya pa, mama takut kalo Jiyoung nekat dengan Yerim"🐰🐰🐰🐰
Seulgi dan Yerim sampai dipasar yang sudah penuh sesak dengan warga disana, warga rata rata berunjuk rasa memprotes harga kebutuhan yang naik. Seulgi sibuk menyinyir strategi lawan calon kandidat presiden ayah Yerim, karena kampanyenya yang mengandung provokasi kepada warga untuk memprotes pemerintahan saat ini. Yerim hanya melihat saja tanpa berkomentar bagaimana warga berdemo, sambil berdesakan dengan mahasiswa dan mahasiswi lainnya.
Kerumunan warga semakin banyak, ada yang membawa spanduk spanduk, ada yang membawa bendera negara dan aja juga yang membawa megafone. Megafone dipakai pemimpin unjuk rasa yang berorasi menyampaikan semua keluh kesah warga dan hanya satu pinta mereka yaitu menurunkan harga kebutuhan seperti keadaan semula. Banyak juga kerumunan wartawan dari media cetak dan media elektronik meliput aksi demo hari ini.
Akhirnya dari pihak perwakilan pemerintah ada yang turun tangan untuk memberikan penjelasan pada warga dan meminta warga untuk tenang dan tidak khawatir atau termakan isu dan provokasi tidak bertanggung jawab. Setelah mendengar penjelasan perwakilan pemerintah, warga menunjukkan ketidakpuasannya dan semakin ricuh. Dengan sangat terpaksa aparat turun tangan untuk mengendalikan massa agar tak berbuat anarkis. Mahasiswa dan mahasiswi departement Yerim juga membantu menolong para lansia yang terjebak di kerumunan pendemo, termasuk Yerim dan Seulgi.
Suasana makin tidak terkendali, para warga semakin brutal dan bertindak semaunya melampiaskan ketidakpuasan mereka terhadap pemerintah. Provokasi kali ini berhasil menyulut api di tanah damai, sungguh mengerikan hanya sebuah kata yang tidak bertanggung jawab mampu memecah belah warga disini. Warga saling berdesakan dan aparat sudah bersiaga bahkan sudah bersiap dengan truk water canon untuk memukul warga mundur. Bukan Jiyoung namanya jika tidak membuat rencana serapi mungkin dan sesempurna mungkin.
Saat kondisi sudah semakin panas, Yerim dan teman teman lainnya berusaha menolong siapapun yang jatuh atau tersungkur. Saat itu juga mata Yerim menangkap nenek nenek yang mencoba kaluar dari kerumunan tetapi malah terjebak diantara gerombolan perwakilan pemerintah di sisi depan. Yerim bermaksud menolong nenek itu membawa ketempat yang aman, saat Yerim sudah tiba di depan gerombolan perwakilan pemerintah untuk menolong nenek itu tiba tiba dari arah kerumunan ada seorang warga yang melempar telur ayam ke arah perwakilan pemerintah.
Sontak kejadian itu membuat beberapa mahasiswa dan mahasiswi yang melihat kejadian itu memekik dengan jerit tertahan, apalagi melihat kehadiran Yerim disana. Beberapa mahasiswa berusaha memberitahu Yerim untuk menjauh tetapi Yerim tidak bisa mendengar teriakan teman temannya karena dirinya ikut terdesak dengan gerombolan perwakilan pemerintah yang mencoba pergi dari tempat itu.
Satu per satu telur ayam segar bahkan ada yang busuk terlempar dari kerumunan kearah depan, Yerim beberapa kali menghindar sambil menuntun nenek itu pergi. Mata Yerim membulat saat matanya menangkap telur melayang mengarah padanya dan nenek yang dituntunnya. Seulgi sudah berteriak menyuruh siapapun yang melempar telur telur itu berhenti, dan Yerim sudah memejamkan matanya sambil memeluk nenek itu melindungi tubuh nenek itu agar tidak terkena lemparan telur.
Crackk
Suara cangkang telur pecah terdengar jelas di telinga Yerim, bahkan Yerim juga mencium bau amis dari pecahan telur itu. Tapi Yerim tidak merasakan tubuhnya seperti terhantam telur atau lengket terkena pecahan telur. Yerim malah merasakan tubuh hangat seseorang yang memeluknya dari arah depan. Perlahan Yerim membuka matanya dan melihat sebenarnya apa yang terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Guardian Angel
FanfictionKim Yerim, anak politikus terkenal dan ayahnya akan di usung sebagai calon presiden pada periode jabatan yang akan datang. Perperangan di medan pertarungan politik tidak hanya menguras otak, energi dan materi tetapi keselamatan masing masing calon d...