Jika ada satu kalimat yang bisa Kiara sampaikan pada Surya, dia cuma ingin bilang;
"Untuk cahaya matahari yang mengisi hari, terima kasih sudah hadir".
Tapi apa kesempatan itu akan ada? Hari-hari cerah yang mereka lalui entah sejak kapan menjadi men...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kiara Nadila, semua orang memanggilnya Kia, dan dia memaksa untuk hanya dipanggil itu. Perempuan dengan rambut hitam sebahu, dan tidak pernah absen mengenakan turtle neck hitam, kamu tidak akan bisa menghitung jumlah turtle neck hitamnya. Banyak sekali, cukup banyak untuk dijadikan persediaan selama sebulan tanpa laundry. Akibatnya dia hampir dianggap tidak pernah ganti baju oleh orang-orang sekitarnya.
Biar kalau kotor engga keliatan, Steve Jobs aja bajunya begini doang! Ungkapan yang terlontar darinya setiap diledek orang tentang satu-satunya warna yang melekat di tubuh kecilnya itu.
Usianya baru 22 tahun, dan dia suka saat ditanya berapa usianya karena bisa dia jawab dengan lagu Taylor Swift kesukaannya.
I don't know about you, but I'm feeling twenty two!
Dia pun sudah menyiapkan jawaban untuk usianya tahun depan, dia memilih potongan lirik What's My Age Again dari Blink 182.
Nobody likes you when you 23!
Tunggu sebentar, kenapa jadi tidak cocok ya?
Kiara sedang mengantri sambil bersiap menempelkan e-money yang tergantung di lehernya ke pintu keluar commuterline.
Kiara adalah desainer grafis di salah satu advertising agency di Jakarta. Di tengah padatnya lalu lintas Jakarta setiap pagi, tidak memungkinkan untuk dia membawa kendaraan sendiri, maka dipilihlah commuterline yang bagai kereta labu siap menjemputnya, atau sebenarnya dia yang harus datang ke stasiun terlebih dahulu.
Untungnya lokasi kantornya tidak terlalu jauh dari stasiun, hanya tinggal berjalan sekitar 10 menit dari stasiun maka dia sudah bisa duduk di meja kerjanya, kembali berhadapan dengan deadline dan revisi.
Kiara segera masuk ke gedung kantornya, memencet tombol angka 5 di lift. Memasuki kubikelnya setelah menempelkan jarinya pada mesin absen yang terletak di depan pintu masuk.
"Ki, konten buat sosmed produk coklat yang kemarin udah beres? Sama infografis yang gue brief di email." belum sampai lima menit dia tiba di kantor, Faisal, Art Director di kantornya sudah menanyakan tentang pekerjaannya.
"Udah, Salt. Nanti gue kirim email, ya."
"Ok, segera ya. Oh, dan reminder, abis ini kita ada meeting barengan anak marketing." ucap Faisal sambil berlalu dari kubikel Kiara.
Faisal, atau yang selalu Kiara sebut Salt, karena dia memang betulan suka Salty di kantor, gimana dong?
Kiara segera menyalakan Mac, memasang earphone pada Mac dan membuka salah satu playlist yang dia buat di spotify. Playlist yang diberi nama 'kerja mulu kapan kaya', berisi lagu-lagu kesukaannya yang bisa membuatnya tidak mengantuk, setidaknya sampai jam makan siang. Dipilihnya satu lagu dan menekan tombol play dengan kursor.
