The bond

9K 1.1K 210
                                    








***

"Hyunie?"

Si empunya nama menoleh, lantas tersenyum lebar kala mendapati siapa yang memanggilnya.


"Tae samchon!" pekiknya girang.

"Eoh, Tuan Jeon?"

"Jangan terlalu formal begitu hyung, panggil dengan namaku saja. Ya, meskipun kita baru kenal setidaknya sekarang kita ada di naungan yang sama." ujar si pria yang ternyata Jungkook itu menginterupsi.

Ya, keduanya baru saja menyelesaikan pertemuan dalam rangka membahas proyek baru yang melibatkan perusahaan masing-masing. Perusahaan milik Jungkook sepakat bekerja sama dengan Perusahaan Taehyung dalam mengembangkannya.

Meskipun baru berkenalan, setidaknya Taehyung sudah lebih dulu tau bagaimana kinerja perusahaan Jungkook. Siapa yang tak kenal J&J group? perusahaan multinasional yang bergerak di semua aspek. Dan Jeon Jungkook sang pemimpin yang sukses di usianya yang terbilang masih sangat muda. Wajah tampannya bahkan sering wara-wiri di televisi maupun surat kabar.

Dan akan sangat rugi jikalau sampai Taehyung menyia-nyiakan kesempatan emas untuk bekerja sama dengan perusahaan yang sudah lebih dulu mendunia dalam bidangnya.

"Ah-ya, tentu, Jungkook-ah. Kau juga harus begitu padaku."

Keduanya saling melempar senyum sebelum Jungkook kembali membuka suara. "Kau mengenal anak ini, hyung?" tanyanya seraya menunjuk Jihyun.

"Ya, dia keponakanku." jelas Taehyung. Kepalanya bergerak random mencari sesuatu, namun tak menemukan yang di maksud. "Hyunie sendirian? Ibumu mana?" tanya Taehyung pada Jihyun.

"Aku tidak tau." jawabnya polos.

"Jangan bilang kau tersesat lagi?" mata Taehyung memicing, sedangkan Jihyun menatapnya dengan cengiran lebar.

"Hhh... Hyunie, bisakah kau hilangkan kebiasaanmu itu? Ibumu pasti sedang menangis sekarang." omel Taehyung jengah. "Tunggu disini, samchoon akan menelpon Ibumu sebentar." Taehyung bergerak menjauh selagi tangannya mengeluarkan benda persegi panjang dari dalam saku celananya.

"Hei manis, siapa namamu?" tanya Jungkook seraya mengelus surai Jihyun lembut.

"Jihyun, nama Jussi siapa?"

"Jungkook, Jeon Jungkook." balasnya. Entah lah, tapi Jungkook merasakan sesuatu yang menyenangkan saat melihat Jihyun. "Bagaimana kau bisa berpisah dari Ibumu, hm?"

Jihyun menunduk, sekilas membayangkan wajah Ibunya yang khawatir dan memerah karna menangis. rasa bersalahnya pun timbul.

"Kenapa?" Jungkook menarik dagu itu agar melihat padanya. 'Bahkan mata mereka sangat mirip' batinnya melanjutkan.

"Hyunie tidak sengaja, tadi ada anak kecil membawa boneka yang Hyunie suka lalu Hyunie mengikuti sampai kesini. tapi saat Hyunie berbalik Ibu sudah tidak ada." jelasnya panjang lebar. Senyum Jungkook terulas, bocah di depannya ini sangat menggemaskan dengan bibir tebalnya yang mencebik ke bawah.

Destiny [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang