Part 7 - LOSER

314 65 4
                                    

Menjauh... Menjauh dari diriku, menghilang dari pandanganku. Kau tidak bisa mengambil hatiku. Sampai kapanpun.

Enyah kau!
----------------------🍁🍁🍁----------------------

Vote first before you read the story.

Silahkan tinggalkan vote dan komentar sebelum kamu baca storynya.

(100 vote for next chapter)

-----------------------🍁🍁🍁---------------------

"Astaga Chanyeol!" Ibunya kini berteriak kencang dan membuat kedua pria lain yang sedang sibuk dengan kegiatannya masing-masing kini berlari ke ruang tengah dan melihat ibunya sedang berkacak pinggang sambil menggerutu.

"Ada apa Bu?" Tanya Jongin.

"Mana kakakmu? Cepat panggil dia dan suruh menemui ibu sekarang." Perintahnya tegas.

"Hyung masih di markas, Bu. Mungkin sebentar lagi pulang. Tunggu saja dulu" ujar Sehun santai dan Jongin segera menjitak kepala Sehun cukup keras hingga lelaki itu meringis kesakitan.

"Kau tidak lihat kalau ibu sedang murka? Seenaknya bilang begitu. Dasar bodoh!" Ujar Jongin dan segera mendekati ibunya lagi

"Ibu tenang dulu, biar aku susul Hyung dan ajak dia pulang. Ibu duduk dulu, minum teh hangat ya.." ucap Jongin dan memberi kode pada Sehun agar membuat teh hangat untuk ibu mereka.

"Ya sudah, cepat buatkan teh nya dan tolong kau jemput kakakmu. Ibu pusing menghadapi sikapnya." Keluh sang ibu.

"Iya Bu, aku berangkat sekarang."

....

"Jadi kau sudah menemukan dia sekarang?" Yixing yang memainkan gitarnya itu bertanya tanpa menatap ke arah Chanyeol yang sibuk dengan beberapa berkas ujian milik mahasiswanya di kampus.

"Hmm.. sudah, tanpa sengaja dan seperti sebuah kebetulan yang besar."

"Kebetulan besar itu semacam kau yang menang lotre dengan hadiah uang milyaran?" Tegas junmyeon yang membuat Chanyeol terkekeh.

"Kalau memang rasanya seperti itu. Aku tak akan stress seperti ini Hyung. Kau tak tahu saja, hukuman macam apa yang ibu berikan padaku sebagai tambahan dan berhubungan pada gadis itu." Ucap Chanyeol lagi.

"Hukuman tambahan itu maksudnya kau tak bisa langsung pulang begitu, apa alasannya?" Kini minseok yang bertanya dan Chanyeol baru saja akan membuka mulut untuk menjawab pertanyaan hyungnya sampai suara dobrakan pintu mengejutkan mereka semua.

"Hyung!! Chanyeol Hyung, kau harus pulang sekarang. Cepatlah, atau ibu akan membakar rumah kita dan semua barang kesayanganmu. Cepat!!" Ucap Jongin dengan nafas terengah.

"Kau... Baru lari marathon?" Yixing mengernyit dan junmyeon kini menyentil kening Yixing.

"Bodoh! Dia bisa teleportasi, untuk apa dia harus berlari kalau dia bisa menghilang dalam hitungan detik?" Jelas junmyeon tapi Yixing memandang ke arah Jongin yang masih mengatur nafasnya

"Dia tidak terlihat habis berteleportasi Jun. Dia baru saja berlari dengan kecepatan tinggi, lihat keringatnya." Sanggah Yixing dan akhirnya junmyeon menyadari sesuatu, "kau benar benar berlari?"

-------------------------🍁--------------------------

"Katakan pada ibu, aku menyerah. Aku tak peduli kalau aku tak bisa pulang kesana gara-gara gadis buta itu. Biarkan saja, aku sudah lelah. Kau tidak tahu saja bagaimana kerasnya dia dan bagaimana kesalnya aku menghadapi tingkah gadis itu padahal kita baru pertama kali bertemu dan bicara." Tolak Chanyeol sambil terus menata berkas yang berserakan di atas mejanya.

Cruel Fate [ Chanyeol and You ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang