Part 14 - FIRST WAR

240 52 3
                                    

Perang dimulai...

Jarimu menyentuh dia. Kau akan terbakar di api neraka yang kau ciptakan sendiri...

Kau... Makhluk apa kau, sebenarnya?

-----------------------🍁🍁🍁--------------------

Vote first before you read the story

Silahkan tinggalkan vote sebelum membaca storynya

(100 vote for next chapter)

-----------------------🍁🍁🍁--------------------

Hubungan putri dengan Chanyeol makin hari semakin dekat dan lengket, bisa di katakan jika ada Putri disana maka sudah dapat di pastikan akan ada sosok Chanyeol yang berada tak jauh dari tempat gadis itu berada.

Repot? Tentu tidak, dengan kemampuan yang Chanyeol miliki. Dia bisa melakukan hal yang bagi manusia adalah sebuah hal yang mustahil sekalipun. Seperti hari ini, lelaki itu secara fisik berada di dalam kelasnya untuk mengajar. Sementara konsentrasi dan juga pikirannya terbagi menjadi dua untuk gadisnya yang kini sedang berada di kampus.

Setelah apa yang ibu dan ayah juga saudara-saudaranya sampaikan mengenai Lumos yang telah kembali dari hukumannya beberapa waktu yang lalu. Jelas, Chanyeol sudah pasti akan memberikan benteng perlindungan yang lebih kuat untuk membuat gadisnya tetap aman apapun yang terjadi.

....

"Kau baru selesai atau masih ada jadwal lagi sih Yeol?" Tanya Yixing yang saat itu berada di markas mereka, sekedar hanya untuk beristirahat setelah menempuh perjalanan panjangnya semalam.

"Masih ada satu kelas lagi yang harus aku isi hari ini." Jawab Chanyeol sementara matanya terus saja melirik ke arah jam dinding dan sesekali juga pada arlojinya sendiri seperti orang yang tidak tenang.

"Ada apa, katakan padaku. Kau terlihat gusar dan cemas sekarang." Tanya Yixing sekali lagi yang melihat gelagat aneh dari sahabatnya itu.

"Hyung, kau tahu Putri kan?" Yixing mengangguk, "penyembuhmu. Lalu?" Tanya lelaki itu

"Apa yang terjadi, kalau penyembuhmu terluka?" Tanya Chanyeol yang membuat Yixing yang semula memejamkan matanya, kini langsung membuka lebar kedua matanya dan terduduk.

"Kau melukai gadis itu?" Tanya Yixing balik ke arah Chanyeol dan lelaki yang di tanya kini menggeleng. " Tapi jika dia tahu siapa aku sebenarnya, mungkin aku akan sangat melukainya. Melukai hatinya..." Jawab Chanyeol menimpali.

Kening lelaki berkulit putih dengan dimpel di pipinya itu berkerut, "Hubunganmu dengan dia. Sekarang sebatas malaikat dengan penyembuhnya. Atau malah jauh lebih dalam dari itu? Maksudku, apa kalian sudah saling jatuh cinta sebelum waktunya sekarang?" Tanyanya dan Chanyeol mengangguk.

Jawaban lelaki jangkung itu sontak membuat Yixing tersentak. "Kau gila?!! Kau tak seharusnya jatuh cinta pada gadis itu sekarang atau bahkan membuat dia jatuh hati padamu di waktu ini! Kau tahu kan akibat dan bahayanya itu?!" Bentak Yixing.

"Aku tahu Hyung, tapi ini di luar rencanaku. Sungguh, aku awalnya hanya ingin berteman baik dengannya. Dengan gadis itu. Tidak lebih, sahabat mungkin. Kalau manusia sering mengatakan. Bukan malah jatuh cinta seperti sekarang. Tapi..." Ucapan Chanyeol menggantung.

"Tapi apa?" Tanya Yixing penasaran.

"Tapi makin hari, hatiku semakin mendekat dan semakin tak bisa lepas darinya. Aku selalu ingin melindungi dia dengan cara apapun. Aku tak suka jika dia di sentuh atau di dekati oleh sembarang orang terutama jika itu laki-laki. Aku juga... Aahhh, aku sulit menjelaskan semua ini Hyung. Aku yakin Hyung mengerti bagaimana perasaanku sekarang..." Ucap Chanyeol dengan wajah lesunya.

Cruel Fate [ Chanyeol and You ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang