Part 21 - PROTECTED YOU II

176 37 5
                                    

Bismillahirrahmanirrahim

......

Tuhan mempertemukan kita.

Tapi tidak mempersatukan kita....

---------------------🍁🍁🍁---------------------

Vote first before you read the story

Silahkan tinggalkan vote sebelum kamu membaca storynya

---------------------🍁🍁🍁---------------------

Brakkk!!!!

"Katakan dimana kakakmu!!!" Tegas Lumos sambil mencengkeram kerah baju Jongin dan menyudutkan lelaki itu ke dinding.

Entah bagaimana cara Lumos bisa masuk ke area kampus mereka dengan menyamar seperti ini. Dan bodohnya Jongin yang lengah sampai tak bisa merasakan kehadiran iblis laknat itu di sekitarnya.

Tepat setelah jam kuliah kedua selesai, harusnya Jongin bertemu dengan Sehun dan kelompoknya di markas mereka. Tapi sekarang....
"Aku tidak tahu." Jawab Jongin.

"Cih! Kau pikir aku percaya pada ucapanmu?! Kau kelas tahu dimana malaikat brengsek itu sekarang. Cepat katakan padaku, dimana dia sekarang?!!" Bentak Lumos sekali lagi. Namun Jongin bergeming, tak ada rasa gentar atau takut dalam nada suaranya pun tak ada pancaran ketakutan dari sorot matanya yang kini menatap tajam ke arah Lumos.

"Hah! Kau seharusnya bisa menemukannya dengan mudah kalau kau memang hebat. Tapi sepertinya kami salah sudah takut padamu. Karena kenyataannya kau tidak! Kau bahkan jauh lebih lemah dari sebelumnya." Ujar Jongin yang tentu saja membuat emosi Lumos tersulut.

Krrrttt!!!!

Jongin tercekik, lehernya di tekan kuat hingga jalan nafasnya hampir tertutup sempurna. Wajahnya memerah karena oksigen sudah begitu sulit dia gapai di paru-parunya.

"Kau memang ingin mati!!!" Tekan Lumos sekali lagi. Tangannya kembali mencengkeram jauh lebih kuat, bersiap mencabut nyawa Jongin saat itu juga.

Duaaakk!!! Brakkk!!!

Benturan keras itu terdengar, begitu kuat seiring dengan nafas Jongin yang mulai kembali normal.

Tubuh Lumos rupanya terpental begitu jauh dan keras, membentur dinding yang ikut retak karena kencang dan kasarnya benturan itu.

"Hyung..." Lirih Jongin, dia masih sedikit lemas meskipun masih bisa dengan jelas melihat apa yang ada di hadapannya.

Chanyeol....

Lelaki itu sudah berdiri di hadapan Jongin. Mata birunya terlihat begitu jelas dan mengkilat, tatapan tajamnya yang siap menguliti dan membunuh siapapun kini juga terlihat jelas. Yang bahkan, membuat Jongin bergetar berdiri di tempatnya. Hawa dingin itu kini melingkupi sekitar mereka bertiga.

Dingin, yang sangat dingin sampai menusuk ke tulang dan siap membuat beku siapapun yang berada di dekatnya. Tanda bahwa Chanyeol sudah berada di titik amarahnya yang tertinggi. Dan ini untuk pertama kalinya setelah ratusan tahun.

Kedua tangan lelaki itu mengepal begitu kuat dan langkah kakinya langsung mengarah ke satu tempat.

Lumos...

Iblis yang kini menyunggingkan senyuman miring meremehkan lawan di hadapannya

"Senang bertemu lagi denganmu, sahabat lama..." Sapa Lumos.

Krrrttt!!

Chanyeol tidak menjawab, lelaki itu justru mendekat dengan kecepatan hampir tak terlihat dan secara tiba-tiba muncul tepat di hadapan Lumos sambil mencengkeram kuat leher iblis raksasa itu persis seperti apa yang dilakukan Lumos sebelumnya pada Jongin.

Cruel Fate [ Chanyeol and You ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang