Part 16 - DEVIL VS DEVIL part 1

284 43 5
                                    

Kau selalu disini. Di dekatku. Tapi kau, seperti musuhku.

Yang bisa menusuk dan menghancurkan ku kapanpun kau mau

Herannya, aku menelisik semua anggapan buruk itu. Hingga terus membela dan membenarkan perbuatan burukmu...

------------------------🍁🍁🍁--------------------

Silahkan tinggalkan vote dan komentar sebelum kamu baca storynya.

Please vote first before you read the story.

(100 vote for next chapter)

-----------------------🍁🍁🍁---------------------

Chanyeol menatap tajam ke arah August yang kini sudah merusak makan malam hangatnya bersama keluarga juga gadis yang di cintainya dengan tanpa rasa berdosa sedikitpun. Iblis itu kini balas menatap Chanyeol dengan tatapan mematikan.

"Cepat katakan apa maumu? Kau sudah berani menghancurkan malamku dan membuat aktifitas ku terganggu." Ujar Chanyeol geram. Dan iblis itu hanya mendengus kecil.

"Jangan marah-marah, aku yakin kau akan berterima kasih padaku jika kau tahu informasi apa yang aku bawa." Ucap August.

"Soal apa?" Tanya Chanyeol.

"Lumos, dia--"

"Dia sudah bebas dan sedang mencariku untuk membalas dendam. Dan dia kemungkinan besar, akan membalas dendam melalui putri yang adalah penyembuhku. Benar kan?" Potong Chanyeol sebelum August sempat menyelesaikan ucapannya.

"Kau.. sudah tahu? Kau sudah tahu, tapi kau masih bisa setenang ini??!! Hahahaha, gila!!" Chanyeol mendengus lagi dan berbalik menghadap ke arah August.

"Kau tidak terlibat dalam rencana jahat ini kan, August? Kau tahu persis, apa yang akan aku lakukan jika sampai itu terjadi. Aku sudah memperingatkan dirimu sebelumnya." Ucap Chanyeol, tapi August diam. Hingga Chanyeol tahu bahwa ada sesuatu yang di sembunyikan iblis sialan di hadapannya sekarang. "Katakan, apa kau mengetahui informasi yang berbeda atau lebih akurat di banding apa yang sudah aku ketahui sebelumnya? Kalau iya, aku harap kau mau membaginya denganku." Ujar Chanyeol lagi.

August tetap diam, pikirannya berkecamuk dan teralih pada satu sosok yang tengah dia cari keberadaanya sekarang. Di hatinya yakin bahwa sahabatnya tak akan melakukan hal keji itu. Tapi pikirannya berbeda, karena itu bisa saja terjadi kapanpun.

"Kau tahu, August... Aku yakin itu." Tegas Chanyeol yakin.

"Tidak, aku tak tahu apapun lagi selain yang tadi kau katakan. Aku hanya--"

"Kau tahu, kau jelas tahu. Tapi kau masih tidak bisa jujur padaku." Ucap Chanyeol sekali lagi yang menyentak batin August. "Aku tak akan memaksamu berada di pihakku dan membantuku untuk melindungi Putri ataupun keluarga, keturunan, serta anak buahku. Karena itu sudah menjadi kewajiban untukku melakukan itu. Tapi kalau kau masih punya sedikit hati dan rasa belas kasih, seperti yang pernah di berikan oleh penyembuh mu dulu... Kau pasti akan melakukan hal yang berbeda sekarang." Ujar Chanyeol lagi.

August membulatkan matanya, dia menarik kerah chanyeol dan memelototi lelaki itu dengan matanya yang memerah. "Jangan pernah membawa namanya dalam urusan ini, park Chanyeol!!!" Teriak August, tapi chanyeol hanya tersenyum meremehkan.

"Lalu kau.. apa kau juga tidak sedang mengungkit dan membawa nama gadisku dalam masalah ini???!! Ha?!!!! Kita impas kan?!" Jawab chanyeol.

"Tapi kau--!!!"

Chanyeol menghempaskan tangan August dari kerah bajunya dan mendorong August menjauh. Matanya meredup, dan terlihat mengatur nafasnya yang tersengal. "Aku tahu kau masih peduli padaku, August. Aku tahu.. kita masih berteman sampai detik ini. Bahkan saat beberapa detik yang lalu kau ingin membunuhku. Aku tahu, kau masih menganggap ku sebagai seorang teman." Ujar Chanyeol, sementara August hanya terdiam. "Kau tahu kenapa aku bisa yakin? Itu karena kau bisa sampai kesini, ke rumahku hanya untuk memberikan informasi ini padaku. Memintaku lebih berhati-hati dan melindungi gadisku, juga keluargaku lebih baik lagi. Dan aku... Aku berterima kasih untuk itu." Suara Chanyeol kini melemah. Sisi malaikatnya terlihat setelah sebelumnya sosok iblis muncul dalam dirinya.

Cruel Fate [ Chanyeol and You ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang