Part 4 - HAPPY?

397 77 22
                                    

Aku harus membuatmu bahagia, tapi bagaimana caranya? Bagaimana harusnya? Apa yang mampu aku lakukan untuk kebahagiaanmu...

------------------------🍁🍁🍁--------------------

Vote first before you read the story.

Silahkan tinggalkan jejak vote dan komentar sebelum membaca storynya.

(100 VOTE FOR NEXT CHAPTER)

------------------------🍁🍁🍁--------------------

"Makasih pak, ini uangnya.." Putri memberikan uang pecahan 50 ribu ke arah supir taksi itu. Sebenarnya, si supir sudah menerima bayaran bahkan lebih besar dari argo dari Dewi. Tapi dia dengan ringan tangannya menerima uang itu karena mengetahui Putri adalah seorang tunanetra yang pastinya tidak akan tahu soal uang kembalian atau apapun itu.

"Terima kasih nona.." jawab si supir itu dengan senyuman di wajahnya. Sementara Putri segera turun dari taksi dan masuk ke dalam rumah.

....

"Hahaha, beruntung memang kalau dapat penumpang buta begitu. Udah buta, bego lagi. Gak tahu aja kalau ongkos taksinya udah dibayar." Gumam supir taksi itu sambil mengulas senyum. Tapi itu tak lama terjadi, karena sepersekian detik kemudian. Ada seseorang yang mengetuk kaca mobilnya.

"Ya pak? Anda ingin naik taksi?" Tanya si supir itu pada Chanyeol. Iya, lelaki tinggi itulah yang mengetuk kaca mobil itu.

Chanyeol berdecih dan menyunggingkan smirknya, "Kembalikan uang gadis itu sekaligus dengan kelebihan uang dari pembayaran argonya sekarang." Ujar Chanyeol dan menatap tajam ke arah si supir.

"Apa? Apa maksud anda pak? Saya tidak--"

Brakk!!

Chanyeol kini meninju dashboard mobil itu hingga sedikit penyok. "Kau tahu dengan jelas apa yang aku maksud. Berikan apa yang aku minta sekarang atau aku harus menelepon perusahaan taksi ini agar kau di pecat dari pekerjaanmu detik ini juga?!!"

Supir itu terkesiap, dia terlihat cukup ketakutan dan melihat dashboard mobilnya juga Chanyeol secara bergantian. Dia bahkan melirik ke arah jalanan yang lengang dan berharap ada seseorang yang menolongnya di situasi seperti sekarang ini.

"Kau tuli?!! Cepat berikan bodoh!!" Teriak Chanyeol lagi dan wajahnya sudah merah padam sekarang.

Supir taksi itu merogoh saku bajunya dan segera mengembalikan lembaran uang 50 ribu milik Putri yang sudah cukup usang. "Mana uang kembalinya? Cepat!!" Gertak Chanyeol lagi dan segera supir itu kembali memberikan lagi pecahan 10 ribu dan 5 ribu ke tangan Chanyeol.

"Hmmhh.. bagus, ingat baik-baik. Jangan berani kau macam-macam dengan gadisku dan menyebutnya sebagai gadis buta!! Atau..." Chanyeol mengepalkan tangannya di depan si supir. "Kau yang akan ku buat buta! Mengerti?!!!" Teriak Chanyeol dan sekali lagi membuat si supir tak bisa berucap lagi, dia hanya mengangguk dan mungkin hampir menangis kalau saja Chanyeol tak segera membiarkan mobilnya pergi dari lingkungan perumahan itu.

--------------------------🍁--------------------------

'tok tok tok tok'

Chanyeol mengetuk pintu rumah Putri dengan sangat santai, di tangan kanannya terdapat uang yang tadi dia ambil dan akan dia kembalikan pada gadis itu.

Cruel Fate [ Chanyeol and You ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang