(S2) Bab 1 - Cruel fate

36 3 1
                                    

"Rio!" Aiden berlari kecil untuk menghampiri Arrio yang tengah asik dengan buku di tangannya.

"Oh, kau. Kenapa?" tanya Arrio yang hanya melirik sekilas dan kembali larut dalam setiap kalimat yang ada dalam buku itu.

"Kau di panggil ayah nanti malam. katanya ada pertemuan yang penting dan semua malaikat utama termasuk kau dan aku harus hadir di sana," ujar Aiden pada Arrio sambil dirinya mengambil tempat di sebelah Arrio dan melirik sekilas buku yang sejak tadi di baca oleh Arrio.

"Pertemuan apalagi? Bukannya kemarin kita baru mengadakan pertemuan untuk semua malaikat utama juga?" tanya Arrio sementara Aiden hanya bisa mengangkat kedua bahunya.

"Entahlah, aku hanya di beritahukan hal itu saja oleh ayah," jawab Aiden.

"Jam berapa nanti?" tanya Arrio lagi.

"Mungkin seperti biasanya. Oh ya! Kau sudah dengar rumor yang beredar belum? Aku kemarin mendengar sebuah rumor mengerikan di kalangan para malaikat, mereka bahkan bertanya padaku apakah itu mungkin terjadi karena aku juga salah satu malaikat utama," ujar Aiden.

Arrio nampak memicingkan matanya namun masih tetap setia membaca tiap lembar dalam bukunya, "rumor apa? Sejak kapan sih kau mau percaya dengan sembarangan rumor seperti ini?" tanya Arrio.

Aiden pun menggelengkan kecil kepalanya dan mengambil buku dari tangan Arrio untuk mendapatkan atensi dari sang sahabat.

"Ini tentang hal mengerikan yang kalau benar terjadi. Maka kekacauan besar akan terjadi disini dan juga, aku yakin kiamat untuk para manusia dan seluruh makhluk Tuhan yang lainnya bisa jadi lebih cepat dari yang seharusnya!" jelas Aiden.

"Semengerikan itu?" Aiden mengangguk pasti dan membisikkan sesuatu ke telinga Arrio seolah itu adalah suatu hal penting yang sangat rahasia hingga dia tak ingin siapapun mendengarnya.

Dan benar saja. Apa yang di bisikkan oleh Aiden sukses membuat kedua mata Arrio membulat dan terkejut di buatnya. Ini bukan hanya suatu hal mengerikan yang mampu membuat kiamat makin dekat, tapi juga mampu menghancurkan seluruh tatanan kehidupan di berbagai lapis bumi serta langit. Juga menghancurkan segala apa yang Tuhan ciptakan serta atur selama ini.

"Kau bergurau kan? Ini hanya rumor!" tegas Arrio lalu berdiri dengan wajah yang menunjukkan ekspresi bingung, ketakutan dan cemas yang begitu kentara.

"Aku juga tidak ingin percaya hal mengerikan itu Rio! Tapi rumor ini sudah beredar bahkan di seluruh penjuru surga. Semua malaikat sedang membicarakan hal ini, baik secara terang – terangan atau bahkan tersembunyi. Mereka sudah mendengar ini karena di katakan bahwa, penguasa neraka sendirilah yang mengumumkan ini pada semua iblis yang ada di sana,"

Lutut arrio seketika terasa lemas. Karena sekalipun dia tahu hal ini bisa saja bukan suatu kebenaran, tapi jika berita semacam ini sudah tersebar luas, maka hubungan antara para malaikat dan para iblis akan semakin memburuk dan hancur. Kepercayaan yang selama ini coba di tanamkan di antara mereka akan runtuh oleh berita tidak berdasar ini. Namun, jika memang benar... ini akan jadi jauh lebih buruk lagi.

"Jangan sebarkan ini pada siapapun selagi kau belum tahu kebenarannya!" tukas Arrio yang di angguki oleh Aiden.

"Yah... aku juga tidak akan bisa menyebarkan ini, karena bahkan sudah tersebar jauh sebelum aku mendengarnya secara langsung," jawab Aiden.

Arrio menunduk dan berpikir bahwa dia harus segera menemui seseorang untuk memberikan peringatan soal berita ini. Dia melihat ke arah langit dan menghembuskan nafasnya perlahan.

"Aku harus pergi! Nanti kita akan bertemu di pertemuan itu lagi. Sekaligus aku akan menanyakan tentang rumor itu," jelas Arrio dan sekali lagi Aiden mengangguk kecil.

Cruel Fate [ Chanyeol and You ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang