KAKEL 7 • Tekat

2.6K 95 5
                                    

Biasakan tekan Bintang pojok kiri bawah ya dan jangan lupa Comment juga Readers :")

Refan sudah selesai dengan acara Makan malam dengan keluaganya, ia pun berpamitan pada mama nya untuk ke kamar.

"Mah Refan udah selesai, kalo gitu Refan ke atas dulu ya mah"

"Iya sayang, ohiya minum yang di kamar kamu ada nggak??"

"Kayaknya habis deh ma"

"Yaudah kamu bawa aja, nih minumnya"

"Iya ma" ucap Refan sambil membawa gelas dan cawan air untuk di bawa ke mana nya.

Refan pun mulai menaruh minumannya dan segera berbaring di kasur king size kesayangannya. Ia sedang berfikir sesuatu yaps, kini ia sedang berfikir bagaimana ia bisa membawa Lauren ke rumahnya karena mama Refan ingin menemuinya.

Mengatakan itu pada Lauren ia masih ragu, bagaimana caranya agar ia bisa mengatakannya dengan mudah tanpa merasa ragu.

✳✳✳

Jam kini sudah menunjukkan pukul 05:30 Refan sudah terbangun karena ia memang sudah terbiasa bangun di jam seperti itu.

Ia segera bersiap² untuk ke sekolah, tak lupa ia juga menemui mama kesayangannya.

"Morning Mom"

"Morning too sayang, sini sarapan dulu"

"Iya ma"

Di lain tempat  Lauren yang kini baru saja terbangun dari alam mimpinya pun segera bergegas menuju ke kamar mandi.

Karena ia juga harus segera bersiap² dengan segala keperluan nya di rumah.

30 menit kemudian ia sudah selesai dengan ritual mandinya, dan segera bersiap² untuk menemui mama nya di bawah

"Morning mah" sapa Lauren pada mama nya.

"Morning too swetty, yuk sarapan"

"Iya mah"

"Tumben tadi nggak bantuin mama masak di dapur??"

"Lauren tadi bangunnya agak kesiangan mah, jadinya nggak bantuin mama deh hehe" cengir Lauren.

"Ohh, yaudah"

"Lauren udah selesai sarapan mah, kalo gitu Lauren berangkat dulu ya mah.. Assalamualaikum" ucap Lauren sambil mencium pipi mama nya.

"Waalaikumsalam, hati² di jalan swetty"

"Iya mah"

Seperti biasa Lauren berangkat sekolah dengan mengendarai mobil kesayangannya. Mobil milik Lauren sudah menyala dan iapun perlahan² mengendarai mobilnya,Ia berangkat dengan kecepatan hanya 40. Karena di rasa masih cukup pagi untuknya.

Sedangkan Refan ia baru saja selesai dengan sarapan paginya yang di temani oleh keluarganya.

"Mah, Refan berangkat dulu ya assalamualaikum"

"Waalaikumsalam, hati² di jalan jangan ngebut²"

"Oke mah"

Mobil milik Refan kali ini sudah melaju perlahan² di jalan raya, ia sengaja memperlahan kecepatan nya karena menurutnya masih terlalu pagi untuk sampai di sekolah.

Ia melihat mobil merah yang melaju perlahan² dari arah timur, ia seperti mengenal mobil itu.

Ia pun melirik pada plat mobil milik orang yang mengendarai,  dan firasatnya benar mobil itu adalah mobil milik  Lauren.

KAKAK KELASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang