Biasakan Tekan Bintang pojok kiri bawah ya, jangan lupa Comment juga ya Readers.
•
•
•
•
•
Annyeong yorobeun, long time no see. ㅋㅋㅋ udah lama gak pernah update, maklum lah anak SMK kls 3 gimana kebiasaanya
• • •
Acara makan malam keluarga Lauren pun berjalan dengan di sertai candaan dan gurauan dari papa Lauren. Sesekali papa Lauren menggoda Anaknya itu yang tengah kasmaran. Namun berbeda dengan hati Lauren yang sebenarnya, ia masih bimbang dengan Refan yang tidak memberinya kepastian.
Namun semua yang di alami Lauren tidak membuatnya untuk menyerah dengan perasaannya meskipun Fake smile yang menghiasi hari² nya agar tidak ada yang tau jika ia sangat rapuh. Begitupun dengan yang dilakukannya sekarang, ia tersenyum dengan manis tatkala papa Lauren menggodanya.
Senja Tau kapan ia akan datang dan kapan ia akan pergi, seperti halnya sebuah perasaan. Ia akan datang pada orang yang tepat dan pergi dengan meninggalkan luka. Terkadang sedikit membawa kebahagiaan, sayatan luka bekas masih akan membekas bagaimanapun dengan cara yang kamu lakukan untuk menghilangkannya.
Luka itu masih sama, dengan orang yang sama serta waktu yang sama. Itu akan ada dalam sebuah kamus percintaan. Ya, sebuah rasa.. Kenyamanan.. Serta kepastian. Mereka sama² di butuhkan. Namun tak jarang perasaan itu sempurna.
Lauren mengambil Iphone nya yang terletak di nakas tempat tidurnya, kini ia sedang melihat dan me scroll apakah ada notifikasi masuk atau tidak. Dan benar, memang ada Notifikasi masuk. Namun itu semua hanya dari Instagram dan akun Wattpadnya. Sangat ramai dan ia bahkan tidak membalas komentar Readers yang sedang mengomentari Novel yang ia buat.
Ia pun segera merebahkan tubuh mungilnya untuk menuju kealam mimpi indahnya.
Yups, kini Lauren terlelap dengan nyenyak. Meskipun masih sore, entah mengapa ia sangat lelah sekali.
Iphone Lauren kembali berdering, banyak sekali Notifikasi yang masuk ke dalam Iphone nya. Namun Lauren tidak merespon sama sekali dengan Iphone nya. Karena ia sudah sangat jauh berada di alam mimpinya.
Besok adalah tanggal merah, waktu bagi Lauren untuk jalan². Ia sudah berencana akan jalan² jika tanggal merah, dan kebetulan di hari itu ada sebuah Karnafal di jalan dan itu sangat meriah sekali bebarengan dengan Hari raya Orang China.
Akan banyak waktu yang di lewatkan Lauren besok, apalagi jika banyak tempat wisata yang menurutnya menarik ia akan langsung pergi berkunjung kesana.
Dan mungkin ia akan bersenang² di hari weekend nya bersama dengan Refan yah tentu akan membuatnya 1000x bahagia. Meskipun tidak ada sebuah kepastian diantara mereka.
Hanya tinggal menunggu waktu yang akan memperjelas hubungan diantara mereka. Waktu yang akan hadir dan menjelaskan suatu hal di antara mereka.
KAKEL
Sinar matahari perlahan² membelah kabut asap yang membentang di sekitar perumahan milik keluarga Lauren. Gadis itu kini nampak sedang sangat repot membantu mama nya di dapur bersama dengan pembantu rumah tangganya.
"Mah, ini di taruh di mana??" tanya Lauren sambil meneteng irisan bawang.
"Kamu taruh di wadah itu aja. Biar nanti mama yang masukin ke tempat penggorengnya" ucap mama Lauren.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAKAK KELAS
Teen Fiction[ SEQUEL FRIENDZONE ] Cerita ini bermula saat Refan bertemu dengan seorang gadis Cantik yang tidak tertarik sama sekali dengan Refan. Ia berbeda dengan gadis² yang mengejarnya, Namun di balik sikap dinginnya Refan sangat tertarik untuk mencari tahu...
