Pagi ini nampak cerah, semilir angin dipagi hari menggoyangkan gorden tipis dikamar bernuansa putih, cahaya matahari yang mengintip dari celah gorden tipis nampak menerpa wajah cantik yang masih tidur dengan damai, kedua matanya perlahan terbuka saat hidung nya mencium aroma butter dan strawbery yang seolah memanggilnya. Ia masih ingat dengan jelas siapa pemilik tempat yang baginya nampak seperti surga itu.Bibir nya tersenyum hingga akhirnya wanita itu bangun dari ranjang dan kaki telanjangnya melangkah menuju aroma yang semakin menggelitik indra penciuman nya. Dan benar saja, saat ini pria bermarga lee sedang memanggang roti butter dan membuat strawberry smoothies membuat wanita yang mengintip dari ambang pintu itu kembali tersenyum.
Pria itu memakai kemeja putih dengan bagian atas yang belum terkancing, ia menggulung lengan kemeja itu sampai sebatas siku, di padu dengan apron hitam yang menempel ditubuhnya membuatnya nampak sexy dimata rose.
Perlahan kakinya melangkah, memeluk mesra tubuh pria itu dari belakang, meniup lembut telinganya membuat pemiliknya mengeram dan membalikan tubuhnya, keduanya saling menatap intens ada hasrat di sepasang mata yang masih saling menatap penuh minat, sampai akhirnya bibir itu saling bertaut tanpa tau malu, rose menutup kedua matanya dan menikmati ciuman lembut nan romantis dari pria bernama lee hyukjae, ciuman yang membuatnya seolah melayang ke langit tingkat 7.
"kau sudah bangun?!" suara berat hyukjae mau tidak mau menyeret wanita itu kedunia nyata, dan ciuman mesra yang ia dapat dari hyukjae hanyalah sebuah khayalan, bisa dibilang hanya imajinasi yang muncul begitu saja, membuat wanita itu sedikit kecewa, namun tak lama wanita itu kembali tersenyum.
"Kemarilah!" ucap hyukjae, pria itu menarik kursi agar wanita itu duduk, perlakuan manis hyukjae membuatnya semakin gila terlebih saat pria itu menaruh roti panggang dan menuang strawberry smothiess kedalam gelas, lalu menaruhnya tepat dihadapan wanita yang masih duduk dengan tatapan penuh minat itu, membuat hyukjae sedikit salah tingkah karena wanita itu terus saja menatapnya.
"aku hanya bisa menyediakan ini untukmu, karena aku belum berbelanja jadi aku hanya membuat sarapan dari bahan yang tersisa dilemari es!" ucap hyukjae, tak butuh waktu lama wanita itu segera memakan sarapan nya, memotong bagian roti panggang itu dan menyuapkan kedalam mulut, ini pertama kalinya ia memakan roti panggang dengan rasa butter yang enak, membuatnya kembali memakan potongan berikutnya. Hyukjae tersenyum saat melihat wanita yang sepertinya memang sudah kelaparan, wanita yang tadi asik memandanginya sekarang sudah asik dengan sarapan yang ia makan.
"Setelah makan kau mandilah, aku sudah menyiapkan pakaian untukmu, kuletakan diatas ranjang semoga itu pas dengan ukuranmu!" ucapnya kemudian melepas apron ditubuhnya, menaruh nya ketempat semula, dan melangkah keluar meninggalkan wanita itu.
"apa kau tidak sarapan?"
Hyukjae menghentikan langkahnya dan berbalik, menatap wanita yang menunggu jawaban darinya.
"Aku akan sarapan dikantor, lagi pula kalau aku ikut makan kau tentu tak akan kenyang!" ucapnya dan tersenyum pada wanita yang sepertinya tak enak hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pretty Intruders [SEMIHIATUS]
FanfictionKeduanya masih sibuk menikmati ciuman yang semakin panas, sebelah tangan hyukjae kini sudah meremas gemas bokong si wanita dan tangan satunya lagi mengusap punggung terbukanya sentuhan yang membuatnya seolah melayang dan tak mau tangan itu berhenti...