Waktu sudah menunjukan pukul 4 pagi dan dua orang yang sedang dimabuk cinta masih dengan posisi yang sama, jennie masih tertidur nyaman dipangkuan hyukjae, sedangkan pria itu tak juga bisa memejamkan matanya. Saat tubuhnya merasa kaku ia beberapa kali membuat gerakan sepelan mungkin agar jennie tidak bangun dari tidurnya, saat wanita itu terjaga hyukjae pun segera mengusap punggungnya agar kembali nyaman, pria itu bahkan rela tak tidur hanya demi menjaga jennie agar tetap nyaman tidur diatas pangkuannya, rasa kaku dibeberapa bagian tubuhnya terbayar karena ia bisa puas memandangi wajah cantik dan mengusap wajah terncintanya saat tidur, mengabaikan sang adik kecil yang terus berontak sejak tadi, dan itu semua demi wanita yang ia cintai, jennie kim.Jennie kembali bergerak memperbaiki posisinya membuat hyukjae segera mengusap kembali punggung terbuka jennie, namun wanita itu terlanjur terjaga dari tidurnya. Mata indahnya mulai mengerjap menatap pria yang mulai tersenyum dihadapannya, membuat wanita itu ikut tersenyum dan mendusal malu di ceruk leher prianya.
"Apa tidurmu nyenyak!" tanya hyukjae sembari mengusap lembut rambut panjangnya, dan jennie hanya mengangguk malu dalam pelukannya.
"berciuman sampai tertidur, bukankah itu sangat tidak elit, nona kim?!" ucap hyukjae dan sukses membuat jennie semakin malu dengan wajah masih merona dan semakin mendusal manja. Membuat pria itu kembali dibuat gemas dengan sikap wanita dipangkuannya.
"lalu apa maumu?" tanya jennie yang akhirnya berani menatap wajah hyukjae dan mengusap kembali rahang tegas prianya, membuat hyukjae kembali menegang dengan sentuhan jennie diwajahnya. Hyukjae menghela panjang nafasnya, memperbaiki posisinya dan tersenyum manis pada wanitanya.
"menurutmu?" hyukjae mencoba mati-matian menjaga sesuatu dibawah sana yang kembali menegang, terlebih saat jennie tersenyum dan mengesap lembut bibirnya kemudian melepasnya lagi.
"sex in the car, apa kau pernah melakukannya?" bisik jennie membuat hyukjae semakin menegang dan merasa celananya semakin sesak terlebih butt jennie berada persis diatas miliknya yang menegang dan jennie bisa merasakan sesuatu yang mengeras dibawah sana, saat mengatakan itu tentu saja itu adalah dalam hal ternekad dalam hidupnya yang pernah ia katakan pada seorang pria, tapi ia sudah terlanjur jatuh dalam pesona seorang lee hyukjae dan ia tidak peduli seandainya saja pria itu mengambil keperawanannya malam itu juga. jennie reflex menggerakan buttnya, mencoba memberikan kenikmatan pada tiap gerakan yang jennie ciptakan dan sukses membuat hyukjae mengeram tertahan.
"jangan!" pinta hyukjae dan menahan pinggul jennie agar tak lagi membuat gerakan yang membuatnya hampir gila, jennie mengernyit heran menatap prianya meminta penjelasan mengapa hyukjae menolaknya.
"tidak untuk sekarang, dan didalam mobil, karena aku ingin tempat yang layak dan nyaman untuk kita!" jawab hyukjae dan mengesap lembut bibir jennie kemudian melepas kembali bibirnya lalu menggesek mesra hidung mancungnya dengan hidung jennie, jennie benar-benar sangat nyaman dengan perlakuan hyukjae dan ia ingin waktu berhenti saat itu juga agar ia bisa terus merasakan kenyamanan yang hyukjae berikan. Jennie menghela panjang nafasnya dan membenarkan apa yang hyukjae bilang, ia dan hyukjae layak mendapatkan tempat yang nyaman untuk bercinta, dan sekarang sudah pukul 4 pagi, rose dan lainnya pasti sudah menunggunya pulang.
"bagaimana kalau sekarang kuantar kau pulang?" tawar hyukjae, dan mata indahnya kembali menatap dalam pria tercintanya, bibirnya tersenyum kemudian mengangguk. Tanpa diperintah jennie segera bangun dari pangkuan hyukjae dan pria itu membantu tubuh jennie untuk bangun dari atas pangkuannya.
"shit!" runtuk hyukjae saat celananya semakin menonjol dan ia berharap jennie tak melihatnya, dan ia bersyukur karena jennie memang tak melihatnya karena wanita itu hanya fokus memandang wajah tampan tercintanya dan sesekali tangannya merangkul mesra lengan hyukjae, dan malam ini bisa dipastikan akan menjadi malam yang tak akan pernah terlupakan, dimana ia dan jennie saling mengucap cinta..bahagia..tentu saja itu yang dirasakan bagi dua insan yang sedang dimabuk cinta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pretty Intruders [SEMIHIATUS]
FanfictionKeduanya masih sibuk menikmati ciuman yang semakin panas, sebelah tangan hyukjae kini sudah meremas gemas bokong si wanita dan tangan satunya lagi mengusap punggung terbukanya sentuhan yang membuatnya seolah melayang dan tak mau tangan itu berhenti...