Pretty Intruders [SEMIHIATUS]

Pretty Intruders M

"cinta memang menyakitkan, bukan?" ucap siwon sembari membuka jas formalnya dan menatap wanita yang masih duduk dilantai memandang keluar jendela besar apartementnya. Jennie Kim, wanita itu bersikeras tak ingin siwon mengantarkannya pulang kerumah dan meminta izin pada siwon untuk membiarkannya tinggal 1hari lagi diapartementnya, karena baginya akan terlalu sakit saat harus menjalani hari-hari dimana rose sebentar lagi akan menikah dengan pria tercintanya.

Merasa tak mendapat respon, pria itu menghela pasrah nafasnya dan mendekat pada jennie serta ikut duduk dilantai berjajar dengan wanita disampingnya. Pria itu tersenyum dan menatap jennie kemudian ikut memandang keluar jendela besar dihadapan mereka.

"Mengapa kau tak memakan makananmu, hm?"

"Kalau kau terus begini kau bisa sakit!" ucap siwon, namun kembali lagi, jennie sama sekali tak merespon hanya menatap lurus keluar jendela dengan memeluk kedua lututnya yang ditekuk, membuat pria disampingnya merasa serba salah.

Keadaan sempat hening untuk beberapa saat hingga Siwon nampak mengendus menampilkan raut wajah yang tak enak, membuat jennie akhirnya mengangkat wajahnya dan mengerutkan heran keningnya.

"heii, apa sejak pagi kau juga tak mandi?" sindir siwon yang membuat jennie spontan mengendus sendiri tubuhnya dan tak menemukan bau yang tak enak, justru yang ia cium adalah wangi maskulinnya yang menempel di piyama kebesaran milik siwon, tentu saja karena siwon hanya ingin mengajak wanita itu bercanda saat wanita itu tak juga meresponnya.

"heisshh~ jaga ucapanmu, aku tak sebau itu!" wanita itu menggerutu dan menatap sebal kearah siwon, pria itu tersenyum puas setidaknya usahanya berhasil membuat wanita itu mulai meresponnya.

"lalu bau apa ini?!"

"hidungmu saja yang bermasalah!"

"ya tuhan, apa aku juga harus memandikannya!?"

"Yaaaaaa~!!!!!!" jennie akhirnya berteriak tak terima dengan ucapan siwon, sudah cukup pria itu membuatnya malu tadi pagi, mengingatnya saja sudah ingin membuatnya hilang seketika dari hadapan siwon dan berharap tak menunjukan wajahnya lagi dihadapan pria tersebut. sementara itu siwon hanya terkekeh mendapat respon menggemaskan dari jennie, keduanya masih saling memandang dan siwon segera memalingkan wajahnya dari wanita yang masih dibuat marah olehnya, pria itu terlalu takut jika harus masuk dalam pesonanya. lalu dengan santai siwon meluruskan kakinya dengan kedua tangan yang bertumpu di kedua sisi tubuhnya. Kemudian kembali tersenyum.

Gukk~

Bugsy nampak tak senang saat jennie berteriak pada majikannya membuat jennie secara tak sadar meloncat keatas pangkuan siwon, memeluk erat pria disampingnya untuk meminta perlindungan pada si pria dari gigitan anjing peliharaanya. Awalnya siwon tak kuasa menahan tawanya dengan perubahan wajah jennie saat bugsy mengonggong padanya, namun ia merasa detak jantungnya berdetak lebih kencang saat wanita itu terus memeluknya erat sampai-sampai tubuhnya menegang terlebih saat jennie mendusal pada dada bidangnya.

Siwon mencoba mengembalikan kesadarannya karena jennie sempat membuat siwon hampir kehilangan kata-katanya terlebih saat posisinya yang sangat menempel pada tubuhnya. Pria itu menarik nafas sebanyak-banyaknya kemudian menatap anjing peliharaannya memberi isyarat agar bugsy berhenti mengonggong, hingga hewan itu akhirnya berhenti mengonggong lalu duduk manis mengikuti instruksi majikannya. Saat ini jennie masih berada tepat dipangkuan siwon dengan tangan kanan yang mengalung manis serta tangan satunya meremas kemeja siwon, gonggongan bugsy sepertinya membuat wanita itu sedikit syok hingga membuatnya tak sadar dengan posisinya saat ini.

Siwon bergerak gelisah saat jennie masih betah berada diatas pangkuannya, sebenarnya wanita itu hanya membutuhkan seseorang untuk menangkan jiwanya, jennie sempat merengek meminta siwon untuk memberinya sedikit minuman dengan alasan fikirannya akan sedikit tenang saat ia minum namun perintah siwon tak digubrisnya. wanita itu justru menangis histeris yang membuat siwon panik bukan main hingga akhirnya ia pun terpaksa membiarkanya minum. Dan saat jennie mabuk wanita itu akhirnya mengeluarkan apa yang ia pendam membuat pria itu sedikit paham dengan apa yang jennie alami.