Pretty Intuders K

168 15 5
                                    


Jennie membuka kedua matanya perlahan-lahan, matanya mengerjap beberapa kali sampai ia benar-benar tersadar dari tidurnya, kemudian ia langsung terduduk saat menyadari tempatnya berada. sudah dipastikan ia baru saja tidur di atas ranjang seorang pria, karena ia dapat mencium wangi maskulin yang menempel dibantal serta selimutnya. Kepalanya mendadak pusing dan wanita itu kembali mengingat kejadian sebelum ia berada disini, seinggatnya ia pergi keclub hanya untuk meminum beberapa gelas minuman untuk melupakan rasa sakit hatinya pada hyukjae, setelah itu ia benar-benar tak mengingat apapun.

Namun yang membuatnya terkejut adalah pakaiannya telah berganti menjadi piyama kebesaran seorang pria dan ia tak sedang memakai dalamannya.

"jangan-jangan aku sudah diperkosa!"

jennie mendadak panik bukan main dan membuka selimutnya kemudian masih dengan posisi duduk diranjang ia membuka kedua kakinya lalu dengan hati-hati wajahnya sengaja ia turunkan dengan tangan kanannya menyentuh intimnya mencoba memeriksa apakah ia masih perawan atau tidak, tapi sialnya kegiatannya yang baru saja ingin memeriksa keperawanannya tertangkap basah oleh pria yang sudah diam membatu diambang pintu, tangannya yang sedang membawa nampan gemetar saat melihat hal yang tak seharusnya tak boleh ia lihat.

"se..sedang a..pa k..kau...!" tanya siwon terbata yang membuat jennie mengangkat wajahnya, dan bodohnya kakinya masih saja mengangkang. jennie mengerjapk tak percaya lalu menatap pria yang hampir saja terkena serangan jantung mendadak, dam'it!, dan ini hal paling memalukan yang pernah ia lakukan.

Kyaaaaaaaaaaaaaaaaaaa~

*****

Jennie masih bersembunyi dibawah selimut sembari menyumpah serapah dirinya sendiri, bisa-bisanya ia melakukan hal bodoh yang justru merugikan dirinya sendiri, bagaimana tidak, secara tidak sengaja seorang pria sudah melihat intimnya dan pria itu bukan suaminya ataupun kekasihnya. Sementara choi siwon mulai kembali kedunia nyata, sebenarnya pria itu tak benar-benar melihat intim jennie, karena pandangannya secara langsung mengarah ketempat lain.

"ka..katakan kalau kau tidak melihatnya!" ucap jennie dari balik selimutnya mencoba menyembunyikan wajahnya menahan malu luar biasa atas hal bodoh yang baru saja ia lakukan, membuat pria itu menghela frustasi nafasnya mencoba menstabilkan diri lalu bergerak maju lalu perlahan meletakan nampan berisi sarapan itu diatas meja, kemudian pria itu segera berbalik memunggungi jennie. Choi siwon menghela panjang nafasnya, keadaan sempat hening untuk beberapa saat hingga akhirnya pria itu membuka mulutnya.

"aku tidak melihat apapun dari tubuhmu!"

"tolong, kau membuatku kacau!"

Ucap siwon yang masih memunggunginya kemudian pergi berlalu meninggalkan wanita yang masih meruntuki kebodohannya. Setelah ia memastikan bahwa pria itu benar-benar pergi dari kamar, jennie perlahan membuka selimut yang menutupi semua tubuhnya. Wanita itu menghela panjang nafasnya, memperbaiki posisinya lalu duduk dan bersandar pada kepala ranjang.

Keadaan kembali hening hingga akhirnya wanita itu meremas frustasi rambut coklatnya menahan sesuatu yang seolah ingin meledak, rasa kecewanya pada hyukjae belum juga hilang kini ia harus berhadapan dengan satu lagi pria yang ia yakini adalah salah satu anggota agent CIA, dan parahnya lagi pria itu sudah direpotkan dan dibuat malu dengan hal bodoh yang ia lakukan.

******

"oppa lihatlah, bukankah ini cantik?" tanya rose saat menjajal baju pengantin yang melekat indah ditubuh rampingnya, namun senyumnya tiba-tiba sirna saat si pria tak meresponnya, pandangannya kosong dan entah apa yang difikirkan pria itu saat rose bertanya padanya.

Roseane mengigit resah bibirnya, menampilkan raut kecewa diwajahnya, bagaimana tidak! hyukjae nampak tak bahagia menjelang hari pernikahannya. sakit, tapi ia tetap harus berjuang demi anak yang sedang ia kandung, setidaknya baginya anaknya memiliki seorang ayah saat ia lahir kedunia.

Pretty Intruders [SEMIHIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang