Annyeong Chingu-yaaaaa..
Aku hadir kembali membawa lanjutan NOT. Semoga seiring rilisnya Chap ini bisa nemenin kalian dimalam senin yang mulai bersedih karena besok harus sekolah/bekerja..
Semoga kalian suka,, monggo
Happy Reading
⬇⬇⬇….
Tiffany menyesap minumannya, dirinya merasa risih ketika temannya meninggalkannya seorang diri bersama pria yang tidak dikenalnya terlebih lagi pria itu terus saja menatapnya. Tiffany berpura memainkan ponselnya agar terlihat sibuk pria itu justru mulai mengeluarkan suaranya
“Aku tidak tahu jika akan makan bersama model cantik sepertimu,, kau sangat cantik ketika tersenyum”Awalnya Tiffany tidak ingin menanggapi ucapan pria didepannya namun ia tidak mau dikatakan wanita yang tidak tahu sopan santun ketika diajak bicara
Tiffany hanya menanggapi sekedarnya pada setiap yang dikatakan sang pria, wanita pemilik eyes smile itu semakin tidak nyaman ketika temannya tidak juga kembali
“Aku sudah terlalu sering mendengar hal itu” Pria itu tertawa menanggapi perkataan Tiffany yang terkesan acuh
“Haha,, Kau bahkan masih terlihat cantik dalam ekspresi seperti itu”
“Itu juga!” suara tegas Tiffany keluar. Namun sepertinya pria didepannya tidak peka jika ia tidak suka banyak bicara bersama orang asing
Pria itu tersenyum pada dirinya sendiri, dan semakin tertarik untuk menggoda Tiffany yang sudah terlihat bosan. Ada perasaan berbeda ketika menggodanya hingga sosok teman yang sudah membuatnya bosan akhirnya kembali setelah tadi berpamitan ketoilet
“Apa aku terlalu lama… Aku harus menerima panggilan dari Victoria terlebih dulu” Tiffany sedikit merasa lega tetapi tidak membuat wajahnya berseri senang karena nyatanya wajah tirusnya memperlihatkan hal tak nyaman
“Kupikir kau meninggalkanku”
“Apa Yoona menggodamu Fany-ah.. Dia slalu tahu wanita mana yang memiliki kecantikan luar biasa sepertimu”
“Tidak. Kami hanya mengobrol sekedarnya adikmu tidak berhenti berbicara jadi aku mendengarnya” Jessica, nama teman Tiffany itu sudah tahu dari jawaban yang Tiffany berikan berikut nada yang seolah ditekankan.
“Benar dia tipe pria yang suka bicara melebihi wanita, Yoona selalu menggoda yang termuda diantara kami” Yoona melirik tajam pada Noonanya namun itu tidak berarti apapun bagi wanita yang bahkan menguasai daratan es dikutub utara
… Tiffany semakin larut dalam kesedihannya ketika mengingat pertama kalinya dia bertemu dengan Yoona. Hari itu Jessica mengajaknya makan siang tanpa dia sadari jika ternyata Jessica sengaja mempertemukan keduanya. Pada awalnya Tiffany tidak tertarik pada adik lelaki Jessica karena Yoona lebih muda darinya juga sifat Yoona yang terkadang childish membuatnya berpikir dua kali namun seiring berjalannya waktu dan semakin seringnya Yoona memberikan perhatiannya, hatinya mulai tersentuh dan mulai merasa nyaman ketika bersama pria bermarga Jung itu.
Hingga Hari dimana Yoona mengutarakan perasaannya tiba. Ketika malam penuh bintang Yoona mengajak Tiffany menaiki Yacht mewah milik keluargannya. Disana sudah sengaja didekor akan hal-hal romantis yang membuat Tiffany berdebar senang.
“Beutifful! Kau benar-benar melakukan semua ini?” Yoona tersenyum menautkan jemarinya pada jemari Tiffany hingga terjalin sempurna
“Kau suka?” Yoona semakin kagum pada Tiffany ketika senyumnya tergurat sempurna karena dengan begitu sepasang matanya akan mengikuti senyumnya seperti sebuah bulan sabit. Begitu cantik hingga membuat siapapun betah berlama-lama menatapnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/140779435-288-k51971.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
NOT -Complete-
FanfictionJessica Jung . Aku tahu ini salah tapi sungguh aku tidak mampu menghentikannya kau terlalu menguasai penuh hatiku. Im Yoong . Tidak bisa! Itu hal bodoh jika aku membalasnya. Aku memang menyayanginya tapi tidak untuk mencintainya. Tiffany Hwang . Aku...