Chapter ini fokus keJung bersaudara__
Happy Reading
⬇⬇⬇Original Soundtrack by Bumkey_When I Saw You
.
.
Terduduk didepan televisi, namun fokus Yoona hanya pada layar ponselnya yang terus digesernya. Semua pesan yang pernah Tiffany kirimkan sengaja tidak pernah dihapusnya karena ia fikir semua pesan manis sang mantan kekasih selalu memberinya senyuman tanpa sebab.“Sayang kau sudah sampai? Jika sudah cepatlah telfon aku, aku begitu ingin mendengar suaramu sebelum terlelap” Yoona tersenyum miris membaca pesan yang terkirim sejak satu tahun yang lalu. Percaya atau tidak tapi hampir ribuan pesan Tiffany tidak satupun yang terhapus diponselnya.
Yoona kembali mencoba mengingat hari itu dimana ia harus menghadiri acara bisnis diMacau dan dengan sulit ia harus mendapat izin dari sang kekasih karena ketika hari itu wanita mushroomnya itu sangat tidak bisa ditinggal dan Yoona memberikan credit cardnya hingga ia dengan mudah bisa pergi keMacau, dasar wanita Fashionista. Kembali Yoona membaca pesan-pesan yang begitu dirindukannya.
“Yah!! Jung Yoona berhenti melirik wanita-wanita genit itu atau aku benar-benar marah padamu”
“Kau menyebalkan!”
“Saranghae. Jangan pernah meninggalkanku”
“Inilah kenapa aku begitu mencintaimu, kau sangat sexy ketika telanjang dada” Yoona tersenyum ketika Tiffany selalu memujinya ketika membuka baju.
Yoona masih mempertahankan lekung bibirnya sampai dimana semua pesan manis itu berbalik dingin bahkan tidak berbalas, Yoona kembali hanyut pada malam perpisahan yang meninggalkan luka hingga pikiran pintas menguasainya dan membuat sibungsu sakit. Bodoh memang, tapi Yoona terlanjur mencintainya tanpa batas.
“Jangan pernah menghubungiku lagi karena aku tidak akan membalas pesan ataupun telfonmu. Kita sudah tidak memiliki hubungan apapun lagi”
“kita sudah mengakhirinya sejak itu. Maafkan aku karena tidak bisa lagi mencintaimu “
“Lalu bagaimana aku yang masih selalu mencintaimu..” Sesak yang mulai menghantui rongga dadanya terpaksa membuat matanya berkaca-kaca
“Setiap hembus nafasku selalu terbawa nama indahmu, bayang raut cantikmu menguasaiku setiap detik, aku tidak bisa melupakanmu jika semua bayangmu masih bersarang dimataku, perasaanku hancur ketika sadarku mengatakan jika senyum manismu hanya ilusi. Satu kali saja berikan aku kesempatan untuk selalu bersamamu fany-ah”
“Aku juga sedang mencintai seseorang dan mencoba berjuang untuk menghapus semua perasaan bodoh ini, sangat sulit sampai aku lebih memilih menghilang dari hidup ini. Kau beruntung mencintai seseorang yang masih bisa kau raih, sedangkan aku harus terpuruk dengan belenggu kebodohan yang kubuat sendiri” Yoona menoleh ketika suara yang begitu dikenalnya berbaris memasuki indera pendengarannya
Jessica mengambil tempat duduk disamping Yoona, belum apa-apa air matanya sudah berlinang, sungguh wanita itu selalu rapuh ketika radarnya bertemu sosok yang terlarang untuknya
“Hatiku mengenggamnya sangat kuat sampai membuat egois menguasaiku dan tidak memperdulikan siapapun. Kau mengalami keterpurukan ditinggal seseorang yang kau cintai tetapi aku setiap hari hanya bermandi permohonan bodoh yang berakhir penyesalan “
“Yoongie-ah__ bolehkan aku memelukmu… aku sangat merindukannya” Yoona merengkuh tubuh kakaknya yang terlihat sangat rapuh
Yoona tidak tahu apa yang terjadi pada Jessica, bertanyapun ia enggan jika melihat betapa pilunya keadaan sang Noona yang untuk pertama kalinya ia melihat Jessica serapuh ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/140779435-288-k51971.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
NOT -Complete-
FanfictionJessica Jung . Aku tahu ini salah tapi sungguh aku tidak mampu menghentikannya kau terlalu menguasai penuh hatiku. Im Yoong . Tidak bisa! Itu hal bodoh jika aku membalasnya. Aku memang menyayanginya tapi tidak untuk mencintainya. Tiffany Hwang . Aku...