Okee jadi aku punya keinginan kalo yang liat udah sekian aku bakal upload lagi nah kayaknya udah terkabul jadi aku update. Selamat menikmati. Eh membaca maksudnya.
Jam weker di atas nakas Ai pun berbunyi nyaring. Membangunkan Ai yang sedang mimpi indah. Ai bergegas mandi dan sarapan. "Aii bareng kagak buruan" teriak Kak Dion. "Iyaa bentar" teriak Ai balik. Ai segera menuju ruang makan dan sarapan. "Assalamualaikum Aii" teriak seorang dari luar. "Walaikumsalam. Masuk" teriak Ai dari ruang makan. "Eh ada kak Dion" ucap Anti saat tiba diruang makan. "Hm" gumam dion. Ai yang menyaksikan itu hanya terkekeh geli. Anti yang menyadarinya langsung mendelik.
"Sekolah yang bener lu bedua jangan pacaran aja" ucap kak Dion saat mengantar mereka berdua. "Hm" "siap kak dion ganteng" jawab Ai dan Anti dengan jawaban berbeda. Setelah mereka berdua masuk gerbang Dion melesat meninggalkan sekolah itu.
Tiba di kelas Ai di kejutkan dengan Dea. "Hui Ai gimana sama Ansa?" Tanya dea. "Yah gitulah de gak gimana gimana" jawab Ai. Ai langsung mengingat percakapan dengan mba Lia tapi Ai ragu apa benar Ansa kayak gitu. "Ai ngapa lu ngelamun?" Tanya dea lagi. "Ah kagak kok de. Eh de gua kemaren liat ka Ansa deh" jawab Ai. "Masa Ai?" Tanya dea penasaran. "Iyaa de" jawab Ai. "De apa bener Ansa playboy?" Sambung Ai. "Dulu sih katanya dia emang gitu Ai cuma ya gatau kalo sekarang" jawab dea enteng. "Lu kenal dia udah lama apa belum de?" Tanya Ai . "Hmm belum sih Ai gua kenal dia belum lama" jawab dea lagi. "Yaudah ai gua balik kelas dulu udah bel" sambung dea.
Jam istirahat telah tiba irma yang sedari tadi memperhatikan Ai mulai jengah. "Ai woy lu ngapa dah?" Tanya irma kesal. Ai masih belum menanggapi. Anti yang datang pun heran melihat kelakuan dua temannya. "Ngapa tu?" Tanya Anti pada Irma. Irma hanya menggedikan bahu karena memang dia tidak tau Airin kenapa. "Woy Ai" teriak Anti tepat di kuping Ai. "Ngapa sih teriakteriak? Kuping gua masih sehat woy" Balas Ai kaget dan kesal. "Lu ngapa dah bengong aje" sela Irma yang sedari tadi diam. "Gua bingung" ucap Ai. Hening. Mereka berdua diam mendengarkan kata apa lagi yang akan Ai ucapkan. "Beberapa hari yang lalu mb lia ngomong ama gua hm katanya Ansa itu playboy" ucap Ai. "Lu percaya Ai?" Tanya Irma. "Gua sih bukannya ngomporin atau apa ya cuma kalo kata gua sih jangan dengerin apa kata orang yang berdasarkan "katanya" tapi lu liat "faktanya" "sambung Anti. Ai berfikir sejenak lalu menghembuskan nafasnya kasar. "Gua gatau An, Ir udah beberapa hari ini juga gua gak chatting sama Ansa. Terakhir chat yang dia tanya darimana waktu ketemu itu" ucap Ai pasrah.
Air hujan yang menetes membasahi kaca kamar yang Ai tempati. Ai merasa kalo Ansa udah gak ada rasa lagi sama dia. Tapi Ai juga gak bisa memutuskan Ansa. Karena Ai rasa dia udah sayang sama Ansa. Ai bingung dengan perasaannya.
See? Lanjut kah ??
![](https://img.wattpad.com/cover/162527383-288-k775738.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hancur
Teen FictionHancur ? Iya hancur ketika hubungan yang di bangun bertahun tahun kandas gitu aja. Cerita cinta klasik dari seorang gadis penyuka keramaian.