10. Sakit

69 4 0
                                    

Hari hari yang di lalui Aldo dan Ai sangat bahagia. Baik Ai maupun Aldo tak ada yang mempedulikan ocehan tentang orang yang menanggapi hubungan mereka.

Sampai suatu hari Ai bertengkar hebat dengan Aldo dan secara tak sadar Ai memutuskan hubungannya dengan Aldo. Berita itu pun di dengar oleh sahabat mereka. "Do lu putus sama si Ai?" Tanya Fadlan pada Aldo. "Dia mutusin gua cuy yah gimana lagi sebenarnya gua masih sayang sama dia" jawab Aldo lesu. "Gua rasa si Ai juga masih sayang kok ama lu do" imbuh Andre yang terkenal cuek. Aldo sempat bergumam dalam hatinya Aamiin semoga aja ndre.

Ai pun melewati hari harinya dengan beraktifitas seperti biasa. Sebenarnya alsan Ai memutuskan Aldo karena Ai bosan dengan Aldo. Sampai suatu ketika Aldo menghubungi Ai lagi.

Aldo:
Hay Ai

Ai:
Iya do

Aldo:
Ai gua boleh minta nomornya cia gak temen sekelas lu itu.

Membaca isi pesan Aldo hati Ai merasa tercubit. Di sudut hatinya Ai merasakan sakit yang teramat. Namun Ai tetap tersenyum ada sedikit rasa penyesalan yang hinggap di diri nya. Ia merasa Karma karena telah memutuskan Aldo.

Ai:
Ciee lu suka ya ama cia. Gebet ge lagi sendiri tu

Balasan Ai membuat Aldo tersenyum miris. Padahal yang tadi SMS Ai adalah fadlan.

Ai:
Cia 0856******** tuh nomornya. Goodluck ya hhi

Lagi hati Aldo berdenyut sakit saat membaca pesan yang dikirimkan Ai. "Do udah ada balesan belum dari Ai?" Tanya Fadlan. Aldo yang tidak sanggup berkomentar hanya memberikan hapenya pada Fadlan. "Hahaha wah gila do mantan lu pasti dia ngira ini lu dah" ucap Fadlan diiringi gelak tawa. Aldo hanya menanggapi dengan tersenyum miris.

"Do kenapa gak lu coba aja deketin cia?" Tanya fadlan. Aldo tak merespon. "Biar apa?" Jawab Aldo. "Cia manis kok gak kalah manis dari Ai" jawab fadlan. "Lagian bukannya lu dulu sempat suka ama cia ya" sambung fadlan lagi. "Soktau lu" jawab Aldo acuh tapi dia memikirkan perkataan Fadlan.

"Cia Aldo minta nomor lu" ucap Ai ketika bertemu Cia. "Lah Ai bukannya Aldo ama lu pacaran?" Tanya cia penasaran. Pasalnya tak banyak yang tau tentang kandasnya hubungan Aldo dengan Ai. "Gua udah putus Ci ama dia mungkin dia suka ama lu hhi" jawab Ai sambil memaksa senyum. "Lah ada ada aja lu Ai, udah ah gua mau kantin dulu ya" ucap Cia.

Beberapa hari setelah Aldo meminta nomor Cia terdengar kabar mereka jadian. Ai yang tau akan hal itu merasa hancur. Sudut hatinya berdenyut nyeri. Faktanya memang Aldo menyukai Cia bukan dia.

Hari hari selanjutnya Ai berusaha bersikap senormal mungkin dengan Aldo maupun Cia. Terlebih lagi Aldo sering mendatangi Cia yang notabennya teman sekelas Ai.

Semester kenaikan kelas sudah di depan mata. Ai berusaha semaksimal mungkin. Ai tidak mau berlarut larut terlalu memikirkan Aldo maupun Cia.

Next gak? Tinggalin jejak yah hhe

Hancur Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang