Chapter 10

3.8K 151 3
                                    

Leeteuk dan Heechul sudah menjalin hubungan selama 8 bulan. Tentu manager hyung senang karna Heechul membatalkan niatnya mengundurkan diri dari Super Junior.

Tapi setiap kali pasangan Angel-Devil itu bertengkar, kerutannya akan semakin bertambah. Apalagi jika sudah Heechul yang merajuk, sungguh akan menguji kesabarannya.

Dan saat ini mereka sedang di pesawat dalam perjalanan ke Jepang melakukan Super Show yang akan diadakan di Tokyo Dome. Heechul sedang tertidur di bahu Leeteuk, sedangkan pria itu sendiri sedang menggenggam tangan kanan Heechul dan tangan satunya lagi mengusap pelan pipi Heechul. Pria cantik itu tertidur dengan wajahnya yang cantik, sangat polos, walau saat ini wajahnya terlihat pucat.

Jadwal Super Junior yang mengharuskan mereka menjalani konser di berbagai negara dan jadwal pribadi Heechul yang juga sangat padat membuatnya kelelahan.

Sebenarnya Leeteuk sudah melarangnya untuk ikut, tapi Heechul tetap memaksanya. Dia beralasan kalau dia tidak mau mengecewakan para penggemar. Leeteuk yang sudah hafal sifat Heechul jika keinginannya tidak dituruti akhirnya menyetujui dengan syarat, Heechul harus selalu dalam pengawasannya.

"Chullie ... Bangun, kita sudah sampai." Leeteuk menepuk pelan pipi Heechul. Saat ini mereka sudah mendarat di Bandara Haneda, Jepang.

"Enghh ..." Heechul mengeliat. "Kita sudah sampai ?" tanyanya dengan suara serak. Leeteuk hanya mengangguk menjawabnya.

"Sesampainya di hotel kau harus istirahat." perintah Leeteuk.
"Ehmm, araseo.”

Mereka berjalan ke mobil van yang sudah menunggu di depan bandara. Selama perjalanan ke mobil, Leeteuk selalu berada di belakang Heechul. Dia menjaga kekasihnya agar tidak terhimpit saat para penggemar ingin mengambil foto mereka.

Setelah semua member masuk, van langsung melaju ke hotel. Sesampainya disana, mereka masuk ke kamar masing-masing. Leeteuk langsung meminta Heechul untuk beristirahat sebelum pertunjukkan nanti malam.

Yeogi ..." Heechul menepuk ruang kosong disebelahnya. Leeteuk menggelengkan kepalanya dan tersenyum melihat sikap manja Heechul. Ia berjalan menghampiri Heechul dan berbaring disebelahnya.

"Chaa ... sekarang tidurlah." ucap Leeteuk. Ia menghadap Heechul.

Pria itu meletakkan kepalanya di dada sang leader dan melingkarkan tangannya ke pinggang Leeteuk. Dan Leeteuk meletakkan tangannya di pinggang Heechul.

"Jungsoo ?" panggil Heechul ditengah keheningan mereka.

"Hmm ??"

"Kau mencintaiku ?"

"Sangat." jawab Leeteuk.

"Benarkah ? Apa buktinya ?" tuntut Heechul.

"Kau mau bukti ?" Heechul mengangguk dipelukannya.

Leeteuk menundukan kepalanya. Memegang dagu Heechul dengan ibu jarinya dan menghadapkannya agar searah dengan wajahnya.

Cupp ~~

Leeteuk mencium lembut bibir Heechul, memberikan sedikit lumatan. Lama-lama dia menjilat bibir bawah Heechul, meminta ijin untuk memasukinya, dan saat Heechul membuka mulutnya, Leeteuk langsung saja melesakkan lidahnya.

"Ehmm ... jungs...enghhm Jungsoo ..." Heechul sedikit mendesah mendapatkan perlakuan dari Leeteuk.

Pria itu semakin diluar kendali mendengar desahan Heechul. Heechul merasa nafasnya semakin tercekat.

Leeteuk melepaskan ciumannya saat dirasa Heechul kehabisan nafas. "Kau masih bertanya sekarang ? Atau kau masih mau lagi ?"

Wajah Heechul memerah seketika. "Teuki ..." ia memukul dada Leeteuk dan menenggelamkan kepalanya ke dada Leeteuk.

No Other (NC-17) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang