Chapter 11

3.4K 146 2
                                    

Sesampainya di hotel, Leeteuk langsung berjalan cepat ke kamarnya meninggalkan Heechul.

Hyung, sebaiknya kau tidur bersama kami. Aku tidak yakin jika Leeteuk hyung akan memperhatikanmu dan merawatmu dengan baik." kata Kyuhyun yang menyadari jika saat ini Leeteuk sedang dalam keadaan marah. Dan pria itu akan jadi menyebalkan jika sudah marah.

Heechul hanya tersenyum.
"Tidak apa. Jangan khawatirkan aku, aku akan mengurus ahjjusi itu." katanya pelan.

"Aku akan membantumu ke kamar, hyung." kata Kangin.

"Yakk ... aku bukan orang tua yang harus dibantu."

"Diam dan ikuti saja orang tua." Kangin semakin menggoda hyung-nya itu.

Mereka sudah sampai di depan pintu kamar Heechul.
Hyung, kau yakin tidak mau tidur dengan kami ?" tanya Kyuhyun sekali lagi.

"Tidak Kyu. Sudah, kalian kembalilah ke kamar dan istirahat. Kalian pasti juga lelah."

"Jika ada apa-apa hubungi kami, hyung." kata Sungmin. Heechul hanya mengangguk.

"Awas saja jika orang tua itu membuatmu semakin sakit." kata Kangin kesal.

"Sudah, sudah pergi sana." usir Heechul

Kyuhyun, Sungmin dan Kangin segera pergi setelah diusir Heechul. Heechul menghela nafas sebentar sebelum masuk ke kamar, dia tahu kalau saaat ini Leeteuk sedang marah padanya lebih tepatnya cemburu padanya, karna sejak tadi pria itu mendiaminya.

Heechul masuk dan melihat Leeteuk duduk di pinggir tempat tidur. Heechul meletakkan tasnya dilantai dan berjalan ke lemari mengambil baju ganti.

Jika memang Leeteuk ingin diam, baik, Heechul akan menurutinya. Ia berjalan ke kamar mandi, mengganti bajunya.

"Kau sudah puas sekarang ?" suara Leeteuk memecahkan keheningan saat Heechul keluar dari kamar mandi.

"Apa maksudmu ?" tanya Heechul balik.

"Kenapa kau tidak tidur sekalian saja dengan Siwon atau Sungmin ?"

Deg ...

Heechul merasakan sakit saat mendengar pernyataan Leeteuk. Ia tahu apa yang dimaksud Leeteuk.

"Tidur saja dengan mereka. Aku tidak akan melarangmu."

Sungguh, hati Heechul benar-benar sakit mendengarnya. Dia mematung didepan kamar mandi.

"Apa yang kau bicarakan, Teuk ?" suara Heechul bergetar. Leeteuk hanya tersenyum getir.

"Kau pikir apa haa ? Aku sedang membicarakanmu yang dengan sesuka hati bergelayut di lengan Siwon dan kau yang bergesekan dengan Sungmin dipanggung.”

"Itu karna kau tidak mau aku peluk." ucap Heechul berterus terang.

"Tapi tidak seperti itu Heechul-ah."

"Lalu apa ? Apa yang harus aku lakukan saat kau tidak mau aku peluk, padahal aku sangat ingin memelukmu ?" Heechul mulai meninggikan suaranya.

"Kau bisa memelukku sesukamu, tapi kenapa aku tidak bisa memelukmu sesukaku ? Kau bisa memeluk member lain dengan bebas, tapi kenapa aku tidak bisa ?" lanjutnya. Heechul sudah tidak tahan lagi, dia merasa Leeteuk bersikap egois padanya.

"Aku seorang leader Heechul dan aku harus bisa memeluk dongsaengku disaat mereka ada masalah. Dan kau ... kau adalah milikku. Aku tidak mau orang lain memelukmu selain aku." jawab Leeteuk.

Dia masih belum menoleh pada Heechul yang berdiri dibelakangnya.

"KENAPA TEUK ?" Heechul berteriak lebih keras mendengar jawaban Leeteuk.

No Other (NC-17) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang