Chapter 24

2.3K 97 3
                                    

Ddrrr ... Ddrrr ...

Ponsel Leeteuk berkali-kali berdering. Tapi pria itu tetap tidak mengangkatnya. Dia malah sibuk berdiskusi dengan sutradara dan membiarkannya diatas meja.

"Teuk, ponselmu berdering terus." kata manager hyung yang memang tidak berada jauh dari ponsel Leeteuk yang berada di atas meja di ruang rias.

"Biarkan saja, hyung. Aku harus tampil sekarang." Leeteuk dengan tergesa-gesa keluar dari ruang rias dan berlari ke stage.

Manager hyung menggelengkan kepalanya melihat sang leader yang selalu perfect dalam semua pekerjaannya.

Satu jam sudah Leeteuk syuting. Dia masuk ke ruang ganti dan langsung menyenderkan punggungnya ke sofa. Leeteuk merasa sangat lelah, dia menutup matanya mencoba untuk terlelap. Tapi disaat Leeteuk sudah akan jatuh ke alam mimpi, manager hyung datang membuka pintu dengan kasar.

"Teuk, kita harus pulang sekarang." seru manager hyung.

"Wae, hyung ?" tanya Leeteuk malas. Ia masih memejamkan matanya.

"Heechul masuk rumah sakit."

Jawaban manager hyung sukses membuat mata Leeteuk terbuka lebar. Tubuhnya langsung berdiri tegak.

"MWOO ?? Kau bilang apa, hyung ?"

"Eunhyuk baru saja menelponku, dia bilang jika Heechul mengalami kontraksi dan dia langsung membawanya ke rumah sakit. Sebenarnya Eunhyuk sudah menelpon mu dari tadi, tapi kau tidak mengangkatnya."

Tanpa mengatakan apapun, Leeteuk langsung menyambar jaketnya dan langsung keluar. Dia sudah tidak peduli lagi dengan rasa lelahnya. Manager hyung mengikutinya dari belakang.

"Aku akan mencoba mendapatkan tiket tercepat." kata manager hyung saat sudah memasuki mobil.

"Pak kita ke bandara sekarang." perintahnya pada supir. Ia sudah sibuk lagi dengan ponselnya, mencari tiket untuk segera pulang ke Seoul.

Dia melirik ke samping dan mendapati Leeteuk tengah mencoba menelpon. Kakinya bergetar hebat. Manager hyung menepuk pundaknya pelan.

"Teuk, tenanglah ... Kita akan segera menemani Heechul. Aku akan meminta Seunghwan untuk mengemasi barangmu yang ada di hotel."

Leeteuk hanya menganggukkan kepalanya, saat ini yang ada dipikirannya hanya Heechul dan bayinya. Jika tahu akan seperti ini, Leeteuk tidak akan setuju pergi ke China dan meninggalkan Heechul sendirian.

Heenim, tunggu aku ... Aku pulang sayang ...

*

"Hyung, bagaimana ? Apa mereka sudah bisa dihubungi ?" tanya Kyuhyun.

"Ne Kyu ... Mereka akan mengambil penerbangan tercepat." jawab Eunhyuk.

Saat ini dia, Kyuhyun dan Ryeowook sedang berada di lorong di depan ruang bersalin. Heechul ada didalam bersama Dokter Yoo dan Dokter Lim. Sudah tiga jam mereka berada didalam, tapi masih belum mendapatkan kabar apapun tentang keadaan Heechul.

"Bagaimana yang lain ? Kalian sudah menghubungi mereka ?" tanya Eunhyuk. Dia berjalan mondar-mandir di depan ruang bersalin.

"Hyung, duduklah. Aku pusing melihatmu terus mondar-mandir." seru Kyuhyun.

"Diam kau maknae !"

"Isshh, bisakah kali ini kalian tidak bertengkar ?" suara tenor sang eternal maknae membuat mereka terdiam. "Aku sudah menghubungi Yesung hyung. Setelah acaranya selesai dia akan menyusul." lanjutnya.

No Other (NC-17) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang