Chapter 17

2.7K 120 7
                                    

Tengah malam Heechul masih belum bisa memejamkan matanya. Dia sangat merasa khawatir tentang keadaan maknae mereka. Dan ...

"Apa aku menelfon Jungsoo saja ?" tanyanya pada diri sendiri. Dia mengerakkan bibirnya ke kanan ke kiri.

"Baiklah, aku akan menelfonnya." putusnya.

Heechul berdiri dengan pelan, dia takut membuat suara dan akan membangunkan Sungmin yang sedang tidur ditempat tidurnya. Namja manis itu baru saja terlelap setelah menangis dipelukan Heechul. Dan Heechul sendiri sedang berada di tempat tidur Leeteuk. Heechul berjalan ke arah meja, lalu kembali lagi ke tempat tidur dan duduk disana.

Tuutt ... tuutt ...

"Yeobseo ?"

"Jungsoo, bagaimana keadaan Kyuhyun ?" Heechul langsung bertanya begitu Leeteuk mengangkat telfon darinya. Terdengar Leeteuk menghela nafas di seberang sana.

"Kau tidak bertanya keadaanku ?" tanya Leeteuk balik.

"Tidak usah."

"Isshh, kau ini. Bisa tidak romantis sedikit ?"

"Tidak ada romantis-romantis disaat seperti ini Park Jungsoo !! Cepat jawab aku." tuntut Heechul.

Leeteuk sekali lagi menghela nafas kali ini dengan sangat berat. Dia heran, bagaimana dia bisa sangat mencintai pria bermulut pedas dengan wajah cinderella itu ?

"Kyuhyun sudah ditangani. Dia mendapatkan cairan infus dan kata dokter Yoo, dia harus dirawat disini selama beberapa hari untuk memulihkan kondisinya." jawab Leeteuk.

Heechul mengangguk-anggukan kepalanya. Menghela nafas sebentar.
"Chullie ..."

"Ne ?"
"Kenapa kau belum tidur ? Ini sudah malam." Leeteuk baru menyadari jika ini sudah tengah malam dan kebiasaan baru Heechul yang tidak bisa tidur jika dia tidak memeluknya. Dia memikirkan sesuatu untuk menggoda kekasihnya itu.

"Aku memikirkan Kyuhyun."

"Hanya itu ?" goda Leeteuk.

"Hmm ? Apa maksudmu ?" tanya Heechul polos.

"Apa kau belum tidur karna aku tidak memelukmu ?"

Blusshh ...

Seketika wajah Heechul memerah. Sebenarnya itu juga salah satu alasan kenapa dia belum tidur.

"Tidak." kilah Heechul.

"Benarkah ?" Leeteuk tahu jika saat ini wajah Heechul merona merah.

"Hmm. Aku tidak apa." Heechul kembali berbohong. Dia terlalu gengsi untuk mengatakannya. Aku membutuhkanmu, bodoh ...

"Baiklah, kalau begitu untuk beberapa hari setelah jadwal aku akan tinggal dirumah sakit untuk menemani Kyuhyun." Leeteuk kembali menggoda kekasihnya itu.

"Yakkk ... lalu aku akan tidur dengan siapa Jungsoo ?"

"Katamu kau bisa tidur sendiri."

"Tapi ..."

"Ehmm ??"

"Ahhh ... hajima ..." rengek Heechul.

"Wae ?"

"Hajima ... aku ingin tidur denganmu ..." akhirnya Heechul melepas semua gengsinya. Dia benar-benar tidak mau tidur sendiri. Dia butuh Leeteuk.

Leeteuk terkekeh di seberang sana. "Jadi  kau ingin aku pulang atau tidak ?"

"Tentu saja kau harus pulang Park Jungsoo. Awas saja jika kau tidak pulang, aku akan membunuhmu." ancam Heechul.

“Wahh, apa kau sedang mengancamku Heechullie ?"

No Other (NC-17) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang