Zafran memarkirkan mobil nya di sebuah butik. Rahayu melepaskan sealt “Bunda masuk dulu ya, kamu kalo mau pulang duluan aja, biar bunda pulang nya naik taksi aja.”
“Bunda lama nggak?Kalo nggak lama biar Zafran tungguin aja.”
“Bunda cuma sebentar kok,cuma mau ngukur baju kebaya yang Bunda pesen.”
“Zafran tunggu di mobil.”Rahayu mengangguk lalu keluar dan berjalan masuk ke butik tersebut.
“Selamat siang,ada yang bisa kami bantu?”Sapa pelayanmelihat kedatangan Rahayu.
“Alva nya ada nggak mbak?Saya mau ketemu.”
“Oh Bu Alva nya ada di ruangan nya, maaf dengan ibu siapa ya?”
"Saya Rahayu,yang mau bikin kebaya.”
“Baik ibu tunggu sebentar, biar saya sampaikan ke Bu Alva.” Ucap pelayan tersebut pun berlalu.
Tak lama kemudian pelayan tersebut kembali datang. “Ibu sudah ditunggu oleh Bu Alva, silahkan langsung ke ruangan nya.”
“Oke,makasih mbak.” Rahayu menuju ke sebuah ruangan lalu mendorong pintu bertuliskan push. Terlihat sebuah ruangan dengan nuansa abu-abu dipenuhi oleh beberapa model pakaian dan di sebuah kursi duduk seorang wanita yang sedang mengetik sesuatu di komputer.
“Rahayu?Ya ampun lama gak ketemu.”Seru Alva melihat siapa yang datang.
“Duh sibuk nya ibu pebisnis ini?Ganggu nggak nih?”Rahayu menghampiri Alva.
Alva memeluk Rahayu “Ya nggak ganggu lah,aku seneng kamu mau mampir kesini. Sini duduk,kamu sendirian aja nih?Suami mu mana?” Tanya Alva.
“Ternyata kamu masih cerewet ya,gak berubah dari dulu. Aku kesini sama anak aku tapi dia nunggu di mobil, biasa lah anak cowok mana mau diajak masuk ke butik.”
“Wah padahal aku pengen ketemu,siapa tau cocok jadi menantu.”
“Bisa aja kamu Va, eh si Adel mana?Pasti dia udah besar dulu ketemu pas dia masih TK.”
“Di rumah,kalo lagi libur aja dia kesini.Yang kamu ajak Taofan apa Zafran Yu?”
“Zafran, kalo Taofan sekolah London.”
“Loh kok Taofan aja?Zafran kenapa gak ikut,mereka kan kembar.”Tanya Alva.
“Zafran kan masih SMA Va.”
Alva menganguk mengerti “Eh kamu mau bikin kebaya kayak apa?Sini aku tunjukin model terbaru nya."
Rahayu mengikuti Alva menuju beberapa patung pakaian.
Sementara di luar Zafran mulai jenuh. Perut nya mulai terasa lapar namun tidak menemukan snack di mobil.
“Bunda mana sih?Kata nya sebentar. Ibu-ibu kalo udah ngerumpi,anak nya hanyut nggak bakal sadar.” Kesal Zafran ia pun menelepon Rahayu.
“Halo, bunda masih lama nggak?”
“...”
“Ya udah,aku mau cari makan dulu.Nanti kalo bunda sudah selesai,aku jemput lagi.”
Zafran mematikan sambungan telephone lalu mencari kontak bernamakan “Ondel-ondel bawel.”lalu menekan tanda panggil.
“Kok nggak diangkat sih,dia kira gue mau nagih utang apa?” Ucap Zafran kesal lalu mengetikan pesan.
Zafran cool badai : Hy pacar,kok telvon aku nggak diangkat sih?
Zafran cool badai : Aku mau ngajak kamu makan,siap-siap 10 menit lagi aku jemput kamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad Boy My Love ✔ [TELAH TERBIT]
Novela JuvenilZafran, nama nya. Biasa di panggi Zahra oleh teman-teman nya. Seorang cowok tengil, gila, punya rupa yang menawan, namun hobi membuat baper setiap perempuan. Itulah yang orang-orang katakan tentang Zafran, namun siapa yang tau jika ia punya banyak...