“Kamu cemberut aja cantik, apalagi kalo senyum. Cantik banget.”
******
Pagi ini mood Adel belum juga membaik, setelah kemarin Zafran mengajaknya makan dan membuatnya pulang naik taksi online.
Adel menyisir rambut lalu mencepol nya asal-asalan.Jam menunjukan pukul 06.15, Adel mengambil tas dan menggunakan sepatu sekolah lalu turun untuk sarapan.
Alva sedang mengoleskan selai roti,ketika Adel duduk di salah satu kursi meja makan.
“Nih habisin sarapannya trus susu nya di minum.”ujar Alva menyerahkan sepotong roti dan segelas susu cokelat.
Adel mengangguk sambil mengunyah roti.
“Mama mau kemana? Pagi-pagi udah cantik aja.” tanya Adel melihat Alva yang menggunakan gamis hijau tosca serta hijab senada.
“Mama mau ketemu teman SMA, itu loh tante Rahayu.Yang sering kasih lolipop pas kamu masih TK.”
“Tante rahayu?Yang mana ya,aku gak tau apa gak ingat.”Gumam Adel sambil berusaha mengingat kembali masa TK-nya.
“Kamu masih kecil wajar kalo gak ingat.Sana pergi,nanti kamu telat atau lagi nunggu Zafran jemput?"
“Ngapain nungguin kulit terong.Aku pamit mah,Assalamualaikum.”
“Walaikumsalam, hati-hati ya.”
Adel berjalan keluar rumah menuju halte. Tak beberapa lama ia menunggu bis yang biasa ia naiki pun lewat. Adel bergegas naik dan berusaha mencari tempat duduk.
Tetapi karena telah siang dan ini hari kerja, bus penuh menyebabkan Adel harus berdiri.
Adel berdiri di belakang seorang laki-laki menggunakan jacket hitam dan topi sambil membawa sebuah kamera.
Ketika berada di persimpangan, sopir bis tiba-tiba mengerem mendadak membuat Adel menabrak punggung laki-laki di depannya.Untung saja pegangan laki-laki tersebut kuat,sehingga kamera-nya tidak sampai jatuh.
“Sorry.” ucap Adel melihat laki-laki tersebut membalikan badan ke arahnya.
Laki-laki tersebut menatap datar Adel lalu kembali menghadap ke depan.Adel bernapas lega, ia kira laki-laki tersebut akan marah atau setidaknya memoloti Adel.
Bus berhenti di depan gerbang SMA N 01. Ketika Adel hendak turun ia harus melewati laki-laki tersebut.
“Minggir gue mau lewat.”Seru Adel sambil berusaha melangkah keluar. mLaki-laki tersebut sedikit menggeser tubuhnya.
“Ini bang.”Adel menyerahkan uang lima ribu kepada kenek bis tersebut lalu turun.
Adel berjalan menuju gerbang sekolah. Ketika akan menuju kelas nya,tiba- tiba sebuah motor honda SB 125 mengiringi langkah-nya.
“Hy kamu Adelia ya?Aku ramal kita bakal ketemu di pelaminan.” Ucap Zafran sambil tersenyum manis.
Adel tak menghiraukan ucapan Zafran dan kembali melanjutkan langkah.
“Udahan dong marah nya,ntar Angry birds ada saingan nya loh.”
“Senyum dong,kata pak ustad senyum itu ibadah kalo gak pecaya tanya aja sama pak ustad.”Zafran menirukan suara kartun yang sering ia tonton.
Adel melirik Zafran kesal “Kan udah gue bilang gak usah deket-deket kalo di sekolah, lo kok gak ngerti sih?Kalo sampe orang disini tau gue pacaran sama lo, gimana coba?”Cerocos Adel disertai emosi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad Boy My Love ✔ [TELAH TERBIT]
Ficção AdolescenteZafran, nama nya. Biasa di panggi Zahra oleh teman-teman nya. Seorang cowok tengil, gila, punya rupa yang menawan, namun hobi membuat baper setiap perempuan. Itulah yang orang-orang katakan tentang Zafran, namun siapa yang tau jika ia punya banyak...