8. Verum cum filio

2.8K 357 123
                                    

Budayakan Vote ⭐️




Dr. Kim POV

Apakah aku terlalu kejam karena membiarkan gadis itu dibully?

Bukankah ia sudah punya penolong lain? Kupikir dia juga bisa kuat menghadapi kehidupannya sendiri.

Aku akan pulang setelah menyimpan beberapa materi untuk besok tapi seseorang datang menemuiku di ruang dosen. Dari parfumnya aku bisa tahu jika dia adalah...

"Hey! Dude, bagaimana dengan Garden Cafe? Jimin dan Yoongi akan sampai 20 menit lagi."

Tentu saja Jungkook. Parfum Cherry Blossom? Kenapa seorang pria menyukai wangi seperti itu? Tck!

"Sepertinya aku tak bisa, malam nanti aku ada jadwal operasi." Jawabku seadanya.

"Hm? Tumben sekali ada operasi malam." Tanya Jeongkuk. "Oh ya, apa kebetulan kau mengenal gadis manusia bernama Soogi?" Lanjut Jungkook tiba-tiba.

Jujur aku agak kaget mendengarnya menyebut nama Soogi. Tidak mungkin jika Jungkook menyukainya bukan? Jungkook kan sudah punya kekasih.

"Tidak, dia hanya salah satu mahasiswiku. Kenapa memangnya?" Aku balik bertanya padanya lagi.

Tidak mungkin juga jika aku mengatakan jika Soogi adalah gadis yang telah menerima darahku bukan? Bisa gawat kalau ketahuan Yoongi.

"Oh begitu, ku kira ada sesuatu yang istimewa. Ternyata dugaanku salah."

Jungkook tampak berpikir serius lalu kembali menatapku.

"Aku membawanya ke pusat kesehatan kampus, gadis itu tertidur dan aku heran saja."

"Heran kenapa?" Lagi-lagi aku jadi kepo.

Kenapa juga aku kepo tentang gadis itu? 🤦🏼‍♂️

"Dia mengigau lalu memanggil-manggil namamu untuk meminta tolong." Jungkook memasang wajah bingung lagi. "Ah, mungkin saja aku salah dengar, danㅡ pria bernama Taehyung kan bukan kau saja."

Kenapa sih pria ini? Apa jangan-jangan dia lagi galau karena kekasihnya. But, Soogi mengigau memanggil namaku?

Apa dia mengharapkanku datang menolongnya?

Kenapa mengharapkanku?

Sekarang aku heran, kenapa aku jadi mengkhawatirkan gadis itu?




Sepeninggal Jungkook, Taehyung bergegas menuju ke tempat dimana ia terakhir melihat Soogi hari ini, tapi nihil. Soogi tak lagi berada di kelas itu.

"Kemana gadis itu? Tck!"

Segitu cepatnya dia menghilang, tidak mungkin jika dia masih dikerjai teman-teman kampusnya bukan?

Teman? Teman macam apa yg membully? Ada magnet apa sih sampai gadis itu kena bully terus?

Taehyung berlari cepat menyusuri koridor, berharap ia bisa mengejar gadis itu. Lagi-lagi nihil. Pria itu memutuskan kembali ke ruang dosen sebelum akhirnya ia mendengar bisik-bisik dari arah toilet yang berjarak 10 meter darinya.

Hm? Hanya sebagian kecil kemampuan mendengar dari seorang Vampire.

'Ya, kupikir kali ini gadis itu akan kapok.'

TRIVIA : Love | KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang