6. Sengit

4.8K 405 6
                                    

Lisa's POV

Sudah dua minggu sejak kejadian Kai sunbae yang menghampiri apartemen ku, semenjak hari itu aku menjadi sangat dekat dengannya, menurutku Kai sunbae orang yang sangat asik dan selalu membuat semua orang merasa nyaman jika berada didekatnya, dia selalu tersenyum ramah, bahkan dia cukup populer dijurusan karena sikap ramahnya itu ditambah wajahnya yang tampan dan manis makin digilai oleh para mahasiswi di jurusan. Aku merasa beruntung karena dekat dengannya.

Hari ini adalah hari dimana festival kampus akan dilaksanakan, aku memilih berkumpul bersama teman-teman satu grup danceku, sejujurnya kami mulai akrab baru-baru ini karena disatukan dalam grup dance untuk festival. Jennie, Jisoo, dan Rose. Kami semua berbeda jurusan. Jennie yang berasal dari jurusan Fashion, Jisoo dari jurusan Sastra Korea, dan Rose dari jurusan Seni. Kami sama-sama mahasiswa tahun pertama dan itu yang menjadikan kami cepat akrab. Saat aku sedang asik mengobrol kulihat Sehun sedang berjalan sendirian melewatiku, kupikir dia tidak melihatku karena yang kulihat dia seperti sedang terburu-buru.

"Ya! Sehuna!" Panggilku.

Merasa ada yang memanggil, Sehun pun langsung menengok dan berjalan menghampiri.

"Ada apa?" Ucap Sehun datar.

"Kau akan melihat penampilan ku nanti kan?" Tanyaku riang.

"Tidak." Jawab Sehun cepat.

"Wae?!" Ucapku kaget.

"Aku sudah pernah melihatmu tampil dulu, dan itu sangat buruk." Ucap Sehun santai.

"Ya! Kau terakhir kali melihatku menari saat sekolah menengah pertama waktu itu!" Sargahku.

"Memang apa bedanya?" Tanyanya.

"Aku sudah berlatih keras untuk ini, kau akan menyesal nanti!" Ucapku kesal.

"Tidak akan" Cibir Sehun. "Aku pergi." Sehun berlalu pergi begitu saja meninggalkanku, sifatnya yang dingin kalau sedang berada dikampus, atau kalau sedang berada didekat teman-temanku sudah tidak membuatku kaget. Entah kenapa Ia suka membuat image seperti itu, berbeda seratus delapan puluh derajat kalau sedang berdua saja denganku. Dulu kupikir awalnya dia memiliki kepribadian ganda, tetapi ternyata dia hanya bertingkah sok keren, cih dasar orang gila.

"Heol.. dia dingin sekali." Ucap Jisoo memecah keheningan.

"Ne Eonni benar, dia membuatku merinding." Rose berujar sambil memeluk dirinya sendiri dan menggosok-gosok tangannya, seolah dia benar-benar kedinginan. Aku terkikik geli melihat tingkahnya.

"Apa dia pacarmu? Apa kalian sedang bertengkar?" Cerocos Jisoo. Aku memutarkan kedua bola mataku mendengarnya.

"Bukankah dia Oh Sehun? Bagaimana kau bisa mengenalnya? Kukira dia tidak tertarik dengan perempuan, melihat sikapnya yang selalu dingin pada perempuan." Sambung Rose lagi.

"Cih, tentu saja tidak." Jawabku cepat.
"Oh? Apa kau kenal Sehun juga?" Tanyaku pada Rose.

"Ne, kebetulan aku mengambil kelas yang sama di beberapa mata kuliah."

"Aah~ aku baru ingat kau satu jurusan dengannya." Ucapku.

"Daebak, dia tampan dan.. benar-benar keren." gumam Jennie terpesona, dia masih memandangi punggung Sehun yang terlihat sudah cukup jauh. Aku memutarkan kedua bola mataku lagi.

"Ya eonni! Jangan sampai tertipu olehnya! Itu hanya kedok!" Cibirku.

"Haha tenang saja Lisa-ya! Aku hanya bercanda, aku tidak akan mengambil punyamu." Ucap Jennie menggoda sambil mengedipkan satu matanya.

FRIENDSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang