Sampai detik ini, genap sudah 9 jam Jennie tidak bisa menutup matanya. Ia hanya bergulingan di tempat tidur, meminum segelas susu hangat, melakukan yoga, bahkan membaca novel yang sudah dibacanya berulang kali. Tapi tetap saja pikirannya terganggu oleh Lisa.
Dan sebentar lagi Lisa akan datang ke mansionnya bersama Jisoo.
Jennie menatap langit-langit kamarnya yang tampak sangat mewah dengan hiasan lampu gantung. Ia masih bisa membayangkan senyuman cerah Lisa semalam. Bagaimana bisa Lisa setenang itu, tanya Jennie dalam hati.
Jennie menggigit bibirnya. Atau apakah Lisa sudah move on? Kenapa hatinya sedih memikirkan hal itu? Kepergian Lisa dulu adalah karena dirinya. Sudah sepantasnya Lisa move on. Jennie bahkan tidak tahu apakah Lisa punya kekasih atau tidak saat ini.
Lalu tiba-tiba pintu kamarnya diketuk. Tubuh Jennie dengan refleks duduk dari tidurnya. Tidak mungkin itu Jisoo. Karena Jisoo pasti akan langsung menerobos. Jennie bergegas menghampiri meja rias dan terkejut melihat lingkaran hitam di bawah matanya. Ya Tuhan, penampilannya sangat tidak cantik sedikitpun!
Mungkin ia harus segera mandi.
Pintu diketuk kembali.
"Miss Jennie, apakah Anda sudah bangun? Tuan Kim Taehyung ada di sini untuk bertemu Anda."
Jennie membeku mendengar seruan Padma. Taehyung? Apa yang dilakukannya pagi-pagi di sini?
"It's okay, Padma. Kembalilah bekerja. Biar aku yang membangunkannya."
Jennie tidak sempat kembali ke tempat tidurnya sampai pintu terbuka. Taehyung bahkan tidak meminta izin terlebih dahulu. Laki-laki itu tampak tampan dengan kemeja serta celana hitamnya. Di tangannya ada sebuah nampan yang di atasnya terdapat setangkai bunga mawar merah dan tentu saja sarapan untuk Jennie.
"Good morning, darling."
"Taehyung?"
"Apa kau terkejut? Ayo, darling, mari kita duduk. Aku sangat merindukanmu."
Jennie pasrah ketika Taehyung menariknya ke meja bundar di dekat jendela. Ia menaruh sarapan di atasnya dan menarik kursi untuk Jennie. Kedatangan Taehyung menambah kekhawatiran di dalam hatinya. Bagaimana kalau Jisoo dan Lisa datang sebentar lagi?
"Bagaimana kabar calon istriku pagi ini? Apa kau sudah merasa lebih baik? Apa kau menikmati pesta tadi malam?"
Jennie tersenyum gugup mendapat rentetan pertanyaan dari Taehyung. Pria itu menatap Jennie penuh kehangatan, membuat Jennie harus menundukkan pandangannya. Ia menyukai Taehyung, tapi mengapa sulit sekali untuknya jatuh cinta kembali?
"Kau tidak ke kantor?" Jennie bertanya sementara Taehyung menyiapkan sendok untuk makanannya.
"Aku bisa datang kapan saja, darling. Sekarang makan buburmu. Setelah itu minum obatmu dan kembali beristirahat."
"S-sebenarnya aku mempunyai janji dengan Jisoo pagi ini," ucap Jennie cepat.
"Benarkah? Apa yang akan kalian lakukan?"
"Merancang gaun."
Taehyung mengangguk. "Baiklah. Tapi sebelum itu kau harus menghabiskan sarapanmu dulu."
Jennie diam saja ketika Taehyung mengecup keningnya. Sejauh ini ia tidak pernah menghindari bentuk perhatian dari Taehyung. Jika pria itu menyentuh atau menciumnya dalam batas wajar, Jennie tidak menolak. Namun sampai saat ini ia tidak pernah bisa membalasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONLY YOU
FanficJennie berpikir bahwa persahabatannya dengan Lisa sudah berakhir bertahun-tahun lalu. Setelah menghancurkan hati Lisa saat malam prom mereka, Lisa pergi dari kehidupannya. Lisa menjauhkan dirinya dari Jennie dan memulai kehidupan baru yang jauh dari...