Hari ini BTS tidak punya jadwal apa-apa, kami semua diperbolehkan istirahat dan melakukan apapun yang kami mau. Rencanaku: pergi mencari Blackpink dan mengambil ponselku. Pasti mudah mencari keempat wanita itu karena ruang lingkup pertemananku cukup luas untuk meraih mereka. Aku tinggal membayar seseorang yang tahu dorm mereka untuk mengantarku kesana. Seperti yang aku lakukan sekarang.
"Sebentar lagi sampai, Jungkook." Taehan hyung adalah seorang fotografer sekaligus orang yang sangat kupercaya,
Aku memakai masker hitamku, "Terima kasih, hyung."
"Kamu suka salah satu dari mereka, ya?" dia tersenyum jahil,
"Tidak, aku punya urusan dengan salah satu membernya." diriku berusaha tenang dan tidak terpancing,
"Baiklah, katakan pada mereka kalau Son Taehan mencintai mereka, apalagi Jennie." dia tertawa,
Aku hanya tertawa kecil, "Terima kasih, Taehan hyung." ucapku sambil turun dari mobilnya,
Aku diantar ke sebuah area yang sepi, tapi masih ada tanda-tanda kehidupan. Aku menghubungi Rosé tapi tidak diangkat, aku juga menghubunginya melalui nomor ponselku tapi tidak ada hasilnya. Jadi, aku memutuskan untuk mengitari area jalanan di sekitar sini sampai mataku menemukan sesuatu yang mencurigakan.
Mungkinkah ini? Aku membuka pintunya, ternyata tidak dikunci, ada gang seperti labirin dengan dekorasi yang indah sampai beberapa meter ke depan, setelah melewati labirin itu, aku melihat rumah bertingkat dua yang panjang melebar. Dengan agak ragu, aku berjalan menuju pintu utama dan membunyikan belnya. Setelah beberapa menit menunggu, seseorang akhirnya membuka pintu."Annyeonghaseyo." aku membungkukkan tubuh lalu melepas maskerku,
Itu Jennie noona, "J–Jungkook sunbaemim? Bagaimana kamu– Maksudku, ada apa kemari? Mau masuk?"
"Tidak, noona, terima kasih. Aku– Hanya mencari Rosé."
"Ah, maaf, sunbaenim. Tapi, Rosé sedang shooting acara Amazing Saturday bersama Jisoo unnie. Dia mungkin pulang telat. Ada apa?"
"Begitu ya.." aku menghembuskan nafas kecewa sambil menunduk, "Ponsel kami tertukar."
Dia memiringkan kepalanya sedikit, "Waeyo?"
"Aku tidak tahu kalau ponselnya mirip punyaku." aku menggaruk kepalaku sambil tertawa canggung, "Baiklah, kalau begitu. Terima kasih, noona."
"Sama-sama, akan kuberitahu Rosé nanti." Jennie noona tersenyum sebelum menutup pintunya,
Sekarang aku tahu alasan Rosé mengabaikan semua pesan dan panggilanku. Aku memakai maskerku lagi dan pulang dengan taksi. Di perjalanan, aku memainkan ponsel Rosé dan menelusuri aplikasi-aplikasi yang tidak terkunci, salah satunya adalah My Diary, ternyata dia juga punya aplikasi yang sama denganku. Dia juga menulis banyak hal disini;
12 Maret 2017
Annyeong, yeorobun! Namaku Park Chaeyoung, tapi karena aku besar di Australia, aku lebih familiar dengan nama Roséanne Park. Aku tidak akan mengenalkan diriku disini, lagian untuk apa? Aku tahu siapa diriku! Hihihi
Oh, Park Chaeyoung. Ternyata itu namanya.
25 Maret 2017
Aku rindu Australia, aku rindu eomma, appa, aku rindu Alice unnie yang kadang menyebalkan. Aku rindu memberi makan kanguru setiap minggu pagi dengan eomma, aku rindu membasahi kedua tanganku dengan embun di kebun rumahku sebelum berangkat sekolah. Aku juga rindu menjadi biasa saja, bisa pergi kemana saja tanpa harus dikejar, rasanya hidup sungguh mudah bila aku punya hidupku yang dulu. Tapi, aku bahagia! Aku merasa bersyukur karena bisa menghasilkan uang sendiri, membelikan eomma dan appa segalanya yang mereka mau (aku mengecualikan Alice unnie karena dia juga menghasilkan uang sendiri :p) dan aku bersyukur bertemu Lisa yang sama menyebalkannya seperti Alice unnie, Jennie unnie yang selalu menjagaku, Jisoo unnie yang selalu mengajariku. Aku cinta Blackpink dan BLINKs yang selalu ada untukku. Sepertinya hidupku penuh kebahagiaan, iya kan?
1 Januari 2018
Selamat tahun baru, eomma, appa, Alice unnie.
Selamat tahun baru, Lisa, Jennie unnie, Jisoo unnie, Blinkeu.
Selamat tahun baru, Park Chaeyoung dari Roséanne Park.
Aku tertawa kecil membaca apa yang ditulisnya sebelum memutuskan untuk tidak membaca lebih lanjut lagi demi privasinya. Aku memakai handset dan membuka aplikasi Spotify-nya. Ada playlist pribadi, agak terkejut ketika tahu dia juga punya selera musik yang sama denganku, jadi aku tidak bosan ketika memutar lagu-lagu di playlistnya. Sambil menunggu sampai tujuan, aku memerhatikan ring holder beruangnya.
Rosé, kamu beli ini di Jepang, ya?
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Notification • rosekook
FanfictionPonsel Jungkook dan Rosé tertukar, inilah pasang surut mereka untuk mendapatkan ponsel mereka kembali. © yoohyeont