Pagi hari seusai mencicipi sarapan yang dihidangkan Jisoo unnie, aku membuka Instagram untuk melihat hal-hal yang menarik di akun-akun aesthetics, tapi sebelum aku melakukannya, mataku tertuju pada fotoku sendiri.
"Apa-apaan ini.." aku melihat diriku memposting foto di Instagram dengan caption yang bodoh,
Jisoo unnie spontan melihat layar ponselku dan tertawa, "Tanya Lisa, biasanya dia yang suka membajak ponselmu."
Aku mengepal tanganku kuat sambil berteriak, "LISAAAA!!!" lalu berlari ke kamar dan mendapati dirinya sedang bermain game di kasur, "APA-APAAN INI?!" aku menindihnya sampai dia tidak bisa bergerak,
"AH!! APA MAKSUDMU?! APA YANG KULAKUKAN?!!" dia memberontak di bawahku, "JISOO UNNIE JENNIE UNNIE CHAENG MENYIKSAKU!!!"
"INI!! PASTI KAMU KAN??!!" aku menunjukkan postinganku,
Lisa membaca captionnya, "Apa itu–Aku jelek, ya? Iya memang kamu jelek."
Aku mencubit perutnya, membuat dia meringis, "Aigoooo!! Aku tidak suka ini!!"
"Ta–tapi itu bukan aku!! Aku tidak pernah membajak akunmu lagi setelah kejadian waktu itu!!" dia menggeliat di bawahku lagi, "Lepaskan aku, juseyo!"
Aku menghembuskan nafas kesal, lalu merebahkan tubuhku disampingnya, "Kalau bukan kamu, siapa lagi? Jennie unnie? Jisoo unnie?"
Lisa mengatur nafasnya sambil membenarkan bajunya yang kusut karenaku, "Tidak mungkin mereka. Mungkin ada hacker? Oh, atau... Jungkook?"
Benar. Pasti itu dia. Aku spontan berlari ke kamar mandi dan menguncinya, ini yang sering kulakukan setiap aku mau menelepon Jungkook–mengunci diriku di ruang kosong. Panggilan pertama, tidak diangkat. Panggilan kedua, juga tidak. Panggilan kelima, dia mengangkatnya.
"Yeoboseyo. Aku sedang sibuk. Jadi, telepon lagi nanti ya." aku mendengarnya tertawa, suara musik riuh menjadi backsound dari suara teleponnya,
"AKU TIDAK PEDULI, JEON JUNGKOOK! KAMU MELANGGAR KETENTUAN NOMOR 6 DAN 7!"
"RO–ROJE?!" intonasinya naik, aku yakin dia terkejut,
"APA?!"
Suaranya jadi agak hening setelah terdengar suara pintu tertutup, "Mianhae.. Aku janji tidak melakukannya lagi. Aku janji. Aku sudah log out."
"Kenapa harus dengan caption seperti itu.. " aku merengek,
Dengan polosnya dia menjawab, "Oh, jadi kalau tanpa caption itu, aku boleh memposting sesuatu?"
"TIDAK JUGA! Omo.. Jungkook kenapa kamu tidak mau mendengarku."
Dia mengecilkan suaranya tapi aku masih bisa dengar, "Aku mau mendengarmu itu kenapa aku melakukannya."
"Apa?" tanyaku untuk memastikan yang kudengar,
"Kadang.. Aku merindukanmu, kamu menjengkelkan tapi tanpa pesan-pesanmu, aku merasa ada sesuatu yang kurang. Itu kenapa aku memancingmu untuk meneleponku."
Kami berdua terdiam belasan detik.
"Bicara apa kamu ini?!" tidak mau mendengar jawaban, aku langsung memutuskan panggilannya.
Apa dia... Mabuk?
![](https://img.wattpad.com/cover/163055444-288-k176597.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Notification • rosekook
FanfictionPonsel Jungkook dan Rosé tertukar, inilah pasang surut mereka untuk mendapatkan ponsel mereka kembali. © yoohyeont