Delapan Belas

6.8K 727 103
                                    

Hatiku berdebar kencang, lebih kencang dari suara bass dan treble yang sedang terdengar sekarang. BTS dengan lagu Mic Drop. Aku sedang menonton lelaki itu diatas panggung, rasanya seperti mimpi, seperti aku menonton TV. Aku masih belum percaya bisa melihatnya tepat dihadapanku, Jeon Jungkook-ku. Berkali-kali dia mencari alasan untuk melihatku di kursi penonton, aku khawatir orang-orang akan menyadarinya. Selang tiga artis di atas panggung, kini giliran Blackpink tampil membawakan lagu Playing with Fire.

"Hwaiting unniedeul! Hwaiting Lisa!"

"Hwaiting Chaeyoungie!" Lisa memelukku, lalu para unnie, "Hwaiting unniedeul!"

Beginilah cara kami untuk menenangkan diri sebelum naik keatas panggung. Kami tampil dengan memukau seperti biasa, para penonton bertepuk tangan. Acara Gayo Daechukje berakhir dengan sempurna. Tapi, masih ada satu acara lagi yang harus kami hadiri-pestanya. Hatiku tidak bisa berhenti berdebar, rasa tidak sabar, takut, dan bahagia, semuanya tercampur, teraduk. Dan semuanya berubah menjadi rasa takut ketika orang-orang mulai bergosip tentang Hyuna dan E'Dawn sunbaenim.

***

Jungkook: akan kutunggu di atap, tahu kan jalannya?

Rosé: iya

Jungkook: aku sudah di atap, dimana kamu?

Rosé: tunggu sebentar

Jungkook: disini kamu bisa melihat pemandangan yang sama seperti di hotelku waktu itu, bedanya lebih indah.

Rosé: aku akan segera kesana

Aku meninggalkan Blackpink di pesta dengan alasan ingin mencari udara segar. Dengan perasaan yang tidak karuan, aku menaiki tangga menuju rooftop. Rasanya kaki-kakiku enggan melangkah lebih jauh, mereka memaksaku untuk pulang. Tapi, aku tidak mungkin membiarkan Jungkook sendirian disana, lagian tujuan kami kan untuk mengembalikan ponsel masing-masing.

Jungkook: Chaeyoung, apa kita harus bertukar akun lagi?

Rosé: tentu saja, bodoh.

Jungkook: bagaimana aku membackup pesan-pesan kita?

Aku menghentikan langkahku dan ikut memikirkan hal itu. Pesan-pesannya akan terhapus kalau kita bertukar akun lagi, itu berarti... Kenangan kita juga akan terhapus.

Rosé: tidak tahu...

Jungkook: kalau begitu ikhlaskan ponselmu untukku saja ya?

Rosé: aku menunggu hampir sebulan untuk mendapatkan ponselku kembali dan kamu memintanya dariku?

Jungkook: ㅎㅎㅎㅎㅎ lihat dirimu, panik

Rosé: dasar tukang balas dendam

Jungkook: kalau begitu cepat hapus akunmu dari ponselku! ppalli ppalli!

Rosé: waeyo?

Jungkook: kan sebentar lagi kita bertemu

Jungkook: log out sekarang, juseyo. atau aku marah.

Rosé: terserah. aku log out sekarang.

The Last Notification  •  rosekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang