Six

8K 259 0
                                    

Sejak kejadian di Hotel itu,Yura dan Ten tidak pernah berbicara lagi,sudah 3 hari tapi Yura masih belum bisa melupakan kejadian itu...

''Pagi ibu...''Sapa Yura yang turun dari tangga kamarnya menghampiri Ibunya

''Pagi sayang''Jawab Ibu Yura

''Mana Papa mu dan kakak mu??''Jawab Ibu Yura yang tidak melihat Ten dan suaminya

''Yura tidak tau Ibu''Jawab Yura yang memakan sarapan paginya

''Oya??kapan papa akan mengembalikan mobil ku?''Tanya Yura pada Ibunya

''Sampai kau merubah sikap buruk mu pulang malam!''Jawab papa Yura yang turun dari kamarnya menuju meja makan

''Ayo lh Pa,Terus siapa yang akan mengantar jemput Yura??''Tanya Yura

''Kakak mu yang akan mengantar mu ke sekolah dan akan menjemput mu''Jawab Papa Yura

''kau mau kan Ten?''Tanya Papa Yura yang melihat Ten datang ke meja makan

''Apa??''Tanya Ten yang tidak mengerti ucapan papa nya

''Pokok nya kau akan di antar jemput kakak mu!!''Ucap Ibu Yura yang di anguki papa Yura

''Hoh?Tapi kan Ten tidak menjawab iya pa''Ucap Ten

''Tidak ada tapi-tapian Ten,pokok nya kau harus mengantar jemput adik mu ini''Ucap Papa Yura

Ten tidak menjawab begitu pula dengan Yura,mereka hanya bisa diam dengan keputusan kedua orang tuanya.

Saat ini semua sedang berkumpul di meja makan untuk sarapan pagi sebelum melakukan aktifitas masing-masing.

''Bagai mana sekolah mu Yura?apa semua baik-baik saja??''Tanya papa Yura

''Hmm,semua baik-baik saja pa,tidak ada masalah kok''Jawab Yura

''Bagus lah kalau begitu,sedang kan kau Ten?apa kuliah mu baik-baik saja??''Tanya papa Yura kepada Ten

''Sangat baik pa''Jawab Ten singkat

''Bagus lh,karena kalau kau buat masalah sedikit saja,kau akan di pindah kan ke Eropa,kau mengertikan??''Ucap papa Yura

''Aku mengerti''Jawab Ten dan pergi meninggal kan yang lainnya

''Aku pergi ''Ucap Yura yang menyusul Ten ke mobil

''Dasar anak itu!''Ucap papa Yura

''Sudah biasa mereka berdua begitu sayang,mereka berdua memiliki sifat keras kepala mu''Sindir Ibu Yura sambil tertawa

Sementara itu di luar,Ten menunggu Yura di dalam mobil nya sambil memainkan henpone nya.

''Ayo cepat jalan''Pinta Yura yang telah duduk di belakang Ten

''Kenapa kau duduk di belakang hah?apa kau kira aku ini supir mu?cepat pindah ke depan dasar bodoh!!''Teriak Ten kepada Yura

''Aku tidak mau''Teriak Yura

''Terserah kau saja''Ucap Ten yang mulai melajukan mobil nya menuju sekolah Yura

Sesampai di sekolahan,Yura segera turun dari mobil Ten dan segera berlari  menuju kelas nya,sementara Ten dia memutar mobil nya dan melaju sangat kencang agar sampai di kampus tepat waktu...

''Kenapa kau tidak membawa mobil mu sendiri??''Tanya Taeyong yang menghampiri Yura

''Mobil ku di sita''Jawab Yura

''Lalu siapa yang mengantar mu?Ten ya??''Tanya Taeyong

Yura hanya menganguk yang menandakan iya
''Apa aku boleh menebeng mu pulang Taeyong??''Tanya Yura sambil menatap Taeyong penuh harapan

''Kenapa kau menatap ku begitu?tentu saja kau boleh menebeng''Jawab Taeyong

''Yee aku sangat senang,jujur aku sangat malas di jemput oleh kak Ten''Ucap Yura

''Kenapa??''Tanya Taeyong

''Aku hanya malas saja''Jawab Yura masuk ke kelasnya bersama Taeyong


Sedangkan di kampus Ten, ia hanya duduk di kantin bersama teman-teman nya...

''Bagai mana hubungan mu dengan pacar mu Ten??''Tanya Yuta yang tidak di jawab oleh Ten

''Kau tau,awal nya aku tidak percaya kalian pacaran,tapi saat aku melihat mu dengan kekasihmu itu keluar dari hotel dengan baju berantakan aku jadi yakin''Tawa Yuta kepada Ten

''Hentikan ucapan mu!!''Ucap Ten dan pergi meninggak kan mereka

''Hahah dia masih malu-malu ternyata''Ucap Yuta

''Dasar bodoh kau,seharus nya kau tidak berbicara seperti itu''Ucap Johnny menyusul Ten

''Apa yang salah dengan ucapan ku??''Tanya Yuta yang ikut mengejar Ten dan Johnny

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

''Apa kau yakin akan pulang bersama ku??''Tanya Taeyong

''Aku yakin Tae''Jawab Yura yakin

''Baiklah kalau begitu,aku tidak bertangung jawab kalau kau dimarahi dengan kakak mu''Ucap Taeyong yang melajukan mobilnya nenuju rumah Yura

Sementara Ten telah sampai di sekolahan Yura,namun dia tidak melihat keberadaan Yura...
Ten pun menunggu sekitar 1 jam di mobil,karena di sekolahan Yura masih ada yang belum pulang,jadi menurut Ten,Yura pasti belum pulang.

''Dimana anak itu sihh?!''Ucap Ten yang keluar dari mobil nya dan bertanya pada seseorang

''Permisi?apa Yura masih ada di dalam kelas??''Tanya Ten

''Yura sudah pulang bersama kak Taeyong,sekitar sejam tadi''

''Owh,terima kasih''Ucap Ten

''Sama-sama kak''

Ten pun pergi dengan mobil nya...

''Sebenar nya apa yang dia inginkan??kenapa dia selalu membuat aku marah??''Teriak Ten yang melajukan mobilnya

Sesampai di rumah Ten segera masuk ke rumah dan menuju kamar Yura dengan amarah yang tidak bisa ia kendalikan...
Saat sampai di kamar Yura,Ten membuka pintu kamar Yura dengan kasar dan nenguncinya kembali.

''Apa yang kau lakukan hah??!!''Teriak Yura yang melihat Ten masuk ke kamar nya tanpa mengetuk pintu

''Apa yang kau lakukan!!''Teriak Yura yang melihat Ten membuka pakaiannya

''Menurut mu apa yang akan aku lakukan hah??''Tanya Ten yang mendekati Yura

''Aku mohon jangan kak!!''Teriak Yura melihat Ten mendekatinya

''Seharus nya kau menunggu ku,aku tidak akan menunggu mu selama 1 jam,sementara kau pulang bersama Taeyong,jadi aku akan menghukummu!!''Ucap Ten yang membuka pakaian Yura dengan paksa

''Kakak aku mohon jangan lakukan ini,aku tidak akan mengulanginya lagi kak!!aku mohon Hiks..''Tangis Yura yang tidak di tanggapi oleh Ten

Sekarang ini orang tua Yura dan Ten pergi menginap di rumah nenek nya,jadi Ten dapat menghukum adiknya itu.

Sementara Ten telah berhasil membuka pakaian yang di kenakan oleh Yura...

''Aku harus menghukum mu Yura,agar kau tak mengulangi nya lagi''Ucap Ten yang memulai aktifitasnya di tubuh Yura

''Kakak jangan lakukan ini pada ku!!''Teriak Yura yang memberontak perbuatan Ten pada dirinya

Malam yang sangat mengerikan bagi Yura,malam yang dipenuhi desah-desahhan yang diberikan oleh Ten pada dirinya..
Yura sungguh membenci dirinya sendiri yang tidak dapat berbuat apa-apa selain menangis dan meningmati perbuatan kakak nya sendiri...

2 jam Ten bermain dengan tubuh Yura,bahkan Yura tidak tau ia telah melewatkan berapa ronde

''Ngghhh...''Desah Yura dan Ten saat mereka klimaks bersamaan

''Teriama kasih untuk malam ini sayang''Ucap Ten dan membawa tubuh Yura dalam pelukannya

Hanya isakan yang dapat Yura keluarkan karena kakak nya itu...
Bahkan saat ini Yura sungguh membenci dirinya sendiri,karena ini yang kedua kalinya Ten menikmati tubuh Yura,dan Yura tidak dapat berbuat apa-apa.

Brother Complex (TEN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang