Keesokan harinya saat Yura terbangun dan melihat pukul 9 pagi ia sadar orang tuanya akan pergi ke rumah nenek,namun saat Yura turun ia tidak melihat orang tuanya yang kemungkinan telah pergi tanpa memberitahunya.
''Kau sudah bangun??''Tanya Ten yang menghampiri Yura di ruang tamu
''Hmm,Kak?apa mereka telah pergi??''Tanya Yura yang menatap Ten
''Ya,mereka pergi''Jawab Ten
''Lalu apa yang akan kita lakukan saat mereka pulang??''Tanya Yura
''Maksud mu?''Tanya Ten menatap Yura
''Kapan kau akan bicara pada mereka tentang hubungan kita??usia kandungan ku telah 2 bulan Ten,aku tidak mau dia terlahir tanpa ayah''Jawab Yura yang mulai meneteskan air matanya sementara Ten hanya memeluk Yura agar tenang
''Saat mereka pulang aku akan memberitahu mereka''Jawab Ten
Jujur,Ten sangat takut untuk kehilangan Yura atas perbuatannya.
Ten tidak tau harus berbuat apa setelah mereka memberi tahu hubungannya dengan Yura''Hari ini aku ada jadwal kuliah''Ucap Ten yang melepaskan pelukannya
''Aku akan menunggu mu di rumah''Jawab Yura sambil tersenyum
''Yura??''Ucap Ten
''Hmm??''
''Apa kau mencintaiku??''Tanya Ten yang tidak di jawab oleh Yura
''A...aku''Ucap Yura yang terpotong
''Aku memang melakukannya dengan paksaan pada mu,kita melakukannya tanpa cinta''Ucap Ten
''Aku sungguh bersalah pada mu,aku sungguh minta maaf''Ucap Ten lagi yang di sertai isakan
Ten sungguh menyesali perbuatannya pada Yura,ia merasa bersalah pada orang tua nya.
Ia melakukannya karena emosi dan nafsu terhadap Yura.''Aku memaafkan mu,aku sudah memaafkan mu sebelum kau minta maaf kak''Jawab Yura sambil memeluk Ten dan tersenyum
''Bukankah kau ada jadwal kuliah?jadi pergi lh sebelum terlambat''Ucap Yura yang melepaskan pelukannya setelah merasakan Ten tidak menangis lagi
''Kau belum menjawab ku''Ucap Ten sambil memanyunkan bibir bawahnya seperti bayi
''Aku sangat mencintaimu,aku sungguh mencintaimu Ten''Jawab Yura yang melihat wajah Ten sangat bahagia
Jujur,Yura telah mencintai Ten 2 bulan ini...
Ia sangat bahagia berada di sisi Ten,ia tidak ingin kehilangan kakak nya itu...
Walau sangat tidak mungkin untuk mereka bersama selamanya dengan status yang lebih dari sekedar saudara...
Sangat tidak mungkin bagi Yura,ia sangat takut orang tua mereka tidak merestui hubungannya dengan Ten...''Baiklah,aku pergi!!''Ucap Ten sambil berlari dan mencium kening Yura
''Oya jangan tunggu aku pulang,jika kau mengantuk tidur lh,karena aku akan pulang sangat malam''Ucap Ten lagi sebelum benar-benar menghilang di balik pintu dan pergi mengendarai mobilnya
''Aku tidak akan menunggu mu''Ucap Yura dan pergi untuk menghubungi Taeyong
Yura pun menghubungi Taeyong untuk bertemu di taman,Yura ingin menghabiskan waktu bersama sahabatnnya itu
''Apa kau bisa''Tanya Yura
''Aku akan menjemputmu Yura,tunggu saja di rumah''Jawab Taeyong dan mematikan sambungannya
Setelah mendengar ucapan Taeyong,Yura pun bersiap untuk pergi.
Setelah cukup lama,akhirnya Taeyong pun sampai di rumah YuraFrom Taeyong,
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother Complex (TEN)
Random''Aku hanya menginginkan mu!!hanya kamu Yura!!walau kamu saudara kandung ku sendiri,aku tak perduli....'' ''Kakak....''