Brother Complex (TEN)

Sixteen

Sesampai di rumah,Ten dan Yura pun masuk ke kamarnya masing-masing,
Sementara ibunya menyiapkan makan malam untuk mereka.

Setelah cukup lama merekapun turun,

''Ibu masak apa...??''Tanya Ten yang lebih dulu turun untuk makan malam

''Masak makanan kesukaan kalian...''Jawab Ibu Yura

''Dimana adikmu??''

''Masih di kamarnya''

''Kenapa masih belum turun??''

''Aku tidak tahu''

''Apa kau ada masalah dengan adikmu??''Tanya Ibu Yura kepada Ten

''Tidak ada masalah bu''Jawab Ten sambil memakan makanannya

Tidak lama kemudian Yura turun dari kamarnya menghampiri Ibu dan kakaknya

''Kenapa kau lama sekali turunnya??''Tanya ibu Yura yang melihat anaknya

''Aku masih tidak lapar,karena itu aku turunnya lama''Jawab Yura yang duduk di samping Ten

''Kenapa papa tidak ada di rumah?''Tanya Ten kepada ibunya

''Ibu rasa urusannya dengan kakek belum selesai''Jawab Ibu Yura kepada Ten

''Urusan apa??''

''Ibu juga tidak tau Ten...''

Sementara Yura hanya menyuapkan makanannya ke dalam mulut sambil mendengarkan pembicaraan Ten dan ibunya

Saat selesai makan,Yura berjalan untuk ke kamarnya namun di tahan oleh ibunya

''Yura...''

''Hmm...''Ucap Yura yang melihat ke arah ibunya,begitu pula dengan Ten

''Kau terlihat gendut sekarang,lihatlah perutmu,makin lama makin membesar''

''Kau makan apa saja sejak ibumu ini pergi huh??''Tanya ibu Yura ke pada anaknya itu

Sedangkan Ten yang mendengar ucapan ibunya sangat terkejut begitu pula dengan Yura.

''Uhuk...uhuk...''Ten tersedak setelah mendengar ucapan ibunya

''Aduh Ten,seharusnya kau makan pelan-pelan''Ucap ibu Yura yang memberikan segelas air pada Ten

''Yura sangat banyak makan saat ibu pergi,terkadang Yura makan satu hari empat kali atau bahkan lebih...''Jawab Yura dan pergi begitu saja

''Yakk...kau harus mengurangi porsi makanmu,jika kau tak ingin gendut!!''Teriak Ibu Yura yang tidak di jawab oleh Yura

''Aishh...anak itu''Ucap ibu Yura yang membereskan meja makan

''Ibu Ten ke kamar dulu ya...''Ucap Ten yang di angguki oleh ibunya

Suasana malam ini sangat dingin,karena hujan turun sangat deras.
Tapi Yura tidak dapat mendengar derasnya hujan,karena ia sudah tertidur nyenyak.
Sedangkan Ten dia tidak tidur karena pikirannya mengarah pada orang tuanya,jika Ten memberitahu semuanya kepada mereka,Ten takut jika hubungannya tidak di restui.
Padahal sebelumnya Ten berharap jika ia dan Yura itu sodara tiri.
Tapi setelah mendengar ucapan ibunya jika mereka dirahirkan dalam satu ramin,Ten tidak yakin jika mereka merestui hubungannya.

''Bagaimana jika itu terjadi...??''

''Bagaimana jika mereka tak menyetujuinya??''

''Bagaimana jika mereka mengirimku ke Eropa untuk melanjutkan kuliahku disana karena aku memberitahu semuanya pada mereka??''

''Apa yang akan terjadi pada Yura dan juga dia...??''

''Apa yang harus aku lakukan...??''Tanya Ten yang sangat frustasi pada dirinya sendiri karena tidak bisa berbuat apa-apa