Hari telah malam dan Yura pun tertidur di kamarnya dengan tubuh yang tertutup selimut,karena malam hari ini sangatlah dingin.
Tidak lama kemudian Ten pulang dan segera menuju kamarnya,tidak berniat untuk membangunkan istri tercintanya itu Ten pun langsung tertidur di samping Yura tanpa menganti pakaiannya.
Pagi harinya Ten lebih dulu bangun dan menyiapkan sarapan untuk Yura,tapi Yura tak kunjng bangun.mungkin dia terlalu lelah karena kandungannya makin membesar.
Ten pun berjalan menuju kamarnya dan bernian untuk membangunkan Yura,
''Hey!bangun sayang''
''Ayo sarapan,aku telah menyiapkan sarapan untukmu''Ucap Ten yang mengoyang-goyangkan tangan Yura
''Aku masih mengantuk Ten...''Ucap Yura
''Nanti lanjutkan lagi tidurnya,sekarang kau harus mandi dan makan sarapanmu''Pinta Ten pada Yura
Yura pun bangun dari tidurnya dan pergi menuju toilet untuk mandi,
''Dasar ibu pemalas...''Ucap Ten yang tersenyum dan keluar dari kamarnya menuju dapur
Cukup lama Ten menunggu Yura di meja makan,bahkan Ten tidak memakan sarapannya karena menunggu Yura
''Kenapa lama sekali??''Tanya Ten yang melihat Yura turun dari kamarnya
''Kenapa memangnya?''Tanya Yura yang menatap Ten
''Aku lapar''Jawab Ten
''Kenapa tidak makan duluan?''
''Aku menunggumu,aku ingin makan bersama kalian berdua''Jawab Ten yang tersenyum
''Kalau begitu cepat makan,nanti kau terlambat bekerja''Ucap Yura yang duduk di samping Ten
''Aku libur hari ini,jadi aku akan menghabiskan waktu bersama mu di rumah''Jawab Ten sambil menyuapkan makanannya ke dalam mulut
''Kenapa libur?ini bukan hari minggu''Ucap Yura
''Entahlah,tapi apa kau tidak suka jika aku libur dan menghabiskan waktu bersama mu seharian ini huh?''Ucap Ten yang hanya mendapat senyuman dari Yura
''Ahh,apa ibu mu telah memiliki calon ayah baru sayang?sampai-sampai ibumu tidak suka jika ayahmu menghabiskan waktu bersamanya''Ucap Ten yang menatap perut buncit Yura
''Iya ayah,ibu telah memiliki calon ayah baru yang lebih kaya''Ucap Yura yang menirukan suara anak kecil
''Sudah ayah duga,baiklah ayah akan cari ibu baru untuk mu''Jawab Ten yang ingin beranjak meninggalkan Yura namun terhenti
''Aku hanya bercanda...''Ucap Yura yang memeluk Ten dari belakang
''Kenapa bercandamu sangat keterlaluan??''Ucap Ten
''Apa kau marah?''Tanya Yura yang sekarang berada di hadapan Ten
''Tidak''
''Ahh,kau benar-benar marah...''Ucap Yura sambil tersenyum
''Jujur saja kau marah kan?''Ucap Yura
''Ya aku marah...''Jawab Ten yang menatap Yura malas
''Jangan marah sayang,aku hanya bercanda tadi''Ucap Yura yang memeluk tubuh Ten
Ten pun membalas pelukan Yura,ia tak sangup jika marahan dengan istrinya lebih dari lima menit,
''Jangan di ulangi,aku tidak suka...''
''Jika benar kau memiliki calon ayah baru untuk nya yang lebih kaya dari pada aku?apa yang harus aku lakukan untuk merebut kalian berdua kembali huh?''Ucap Ten yang membalas pelukan Yura
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother Complex (TEN)
De Todo''Aku hanya menginginkan mu!!hanya kamu Yura!!walau kamu saudara kandung ku sendiri,aku tak perduli....'' ''Kakak....''